Lompat ke isi

Johan Berenschot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sandandstones (bicara | kontrib)
Kategori
Sandandstones (bicara | kontrib)
Pranala luar
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Luitenant-Generaal G.J. Berenschot TMnr 10018603.jpg|jmpl|[[Letnan Jenderal|LetJend.]] G.J. Berenschot]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Luitenant-Generaal G.J. Berenschot TMnr 10018603.jpg|jmpl|[[Letnan Jenderal|LetJend.]] G.J. Berenschot]]
'''Gerardus Johannes Berenschot''' ({{lahirmati|[[Kota Solok|Solok]]|24|7|1887|[[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]])|12|10|1941}}) ialah [[letnan jenderal]] dan [[komandan]] [[KNIL]] antara tahun [[1939]]-1941. Di [[Hindia Belanda]], ia adalah satu-satunya komandan KNIL yang memiliki darah asli Indonesia.
'''Gerardus Johannes "Johan" Berenschot''' ({{lahirmati|[[Kota Solok|Solok]]|24|7|1887|[[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]])|12|10|1941}}) ialah [[letnan jenderal]] dan [[komandan]] [[KNIL]] antara tahun [[1939]]-1941. Di [[Hindia Belanda]], ia adalah satu-satunya komandan KNIL yang memiliki darah asli Indonesia.


Anak dari Gerrit Hendrik Berenschot, seorang perwira KNIL Belanda, dan Florence Mildred Rappa, Berenschot dikirim ke [[Belanda]] pada usia 15 tahun, di mana ia masuk sekolah kadet di [[Alkmaar]]. Ia kemudian memasuki [[Akademi Militer Kerajaan Belanda]], yang dari situ ia lulus sebagai yang teratas di kelasnya.
Anak dari Gerrit Hendrik Berenschot, seorang perwira KNIL Belanda, dan Florence Mildred Rappa, Berenschot dikirim ke [[Belanda]] pada usia 15 tahun, di mana ia masuk sekolah kadet di [[Alkmaar]]. Ia kemudian memasuki [[Akademi Militer Kerajaan Belanda]], yang dari situ ia lulus sebagai yang teratas di kelasnya.
Baris 17: Baris 17:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{nl}} [http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn1/berenschot Biografi singkat], Biografisch Woordenboek van Nederland
* {{nl}} [https://nederlandsekrijgsmacht.nl/index.php/weblinks Biografi], De Nederlandse Krijgsmacht


* {{nl}} [http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn1/berenschot Biografi singkat]


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
Baris 25: Baris 26:
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


{{lifetime|1887|1941|Berenschot, Gerardus Johannes}}
{{lifetime|1887|1941|Berenschot, Johan}}


[[Kategori:Tokoh dari Solok]]
[[Kategori:Tokoh dari Solok]]

Revisi per 24 November 2021 07.18

LetJend. G.J. Berenschot

Gerardus Johannes "Johan" Berenschot (24 Juli 1887 – 12 Oktober 1941) ialah letnan jenderal dan komandan KNIL antara tahun 1939-1941. Di Hindia Belanda, ia adalah satu-satunya komandan KNIL yang memiliki darah asli Indonesia.

Anak dari Gerrit Hendrik Berenschot, seorang perwira KNIL Belanda, dan Florence Mildred Rappa, Berenschot dikirim ke Belanda pada usia 15 tahun, di mana ia masuk sekolah kadet di Alkmaar. Ia kemudian memasuki Akademi Militer Kerajaan Belanda, yang dari situ ia lulus sebagai yang teratas di kelasnya.

Setelah lulus, ia dikirim balik ke Nederlands-Indië, di mana ia menjadi terkenal sebagai subaltern muda yang berdinas di Koninklijk Nederlands-Indisch Leger selama Perang Aceh.

Pada tahun 1934, ia menjadi kepala staf jenderal KNIL, dan pada bulan Juli 1939 digantikan oleh Hein ter Poorten ketika naik pangkat sebagai panglima tertinggi.

Seorang perwira berbakat dengan kecakapan organisasi yang fenomenal, Jenderal Berenschot kemungkinan merupakan panglima tertinggi terbaik di KNIL yang pernah diketahui. Ia tak hanya terdidik baik dalam seni berperang, tetapi juga menunjukkan pemahaman sempurna di bidang politik dan diplomasi.

Meyusul jatuhnya Belanda pada tahun 1940, Jend. Berenschot berhasil ikut serta dalam Konferensi Singapura, di mana ia amat disukai dan dihormati oleh delegasi dari Britania Raya dan Amerika Serikat.

Pada tanggal 13 Oktober 1941, pesawat yang membawa jenderal tersebut dari sebuah konferensi dengan Robert Brooke-Popham jatuh di Kemayoran, Batavia. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.

Jabatan panglima tertinggi KNIL kemudian diberikan ke LetJen Ter Poorten, yang memiliki tugas berat mempersiapkan Nederlands-Indie menghadapi perang melawan Kekaisaran Jepang.

Pranala luar


Jabatan militer
Didahului oleh:
Murk Boerstra
Komandan KNIL
1939-1941
Diteruskan oleh:
Hein ter Poorten