POSIX: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: sr:Посикс |
k bot Menambah: ml:പോസിക്സ് |
||
Baris 86: | Baris 86: | ||
[[ko:POSIX]] |
[[ko:POSIX]] |
||
[[lt:POSIX]] |
[[lt:POSIX]] |
||
[[ml:പോസിക്സ്]] |
|||
[[nl:POSIX]] |
[[nl:POSIX]] |
||
[[pl:POSIX]] |
[[pl:POSIX]] |
Revisi per 9 Mei 2009 11.58
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
POSIX, singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX. Standardisasi ini dilakukan sejak tahun 1985. Nomor standar formalnya adalah IEEE 1003 dan kemudian menjadi standar internasional menjadi ISO/IEC 9945. Istilah POSIX sendiri diusulkan oleh Richard Stallman, sebagai respons dari permintaan IEEE untuk nama yang mudah diingat.
POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda. Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shell yang digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan pembuatan skrip. Program-program pengguna lainnya juga dimasukkan ke dalam standar, seperti awk, echo, ed, dan ratusan program lainnya. POSIX juga mendefinisikan pustaka API standar untuk thread (POSIX Thread) yang banyak diimplementasikan di sistem operasi modern. Sementara itu, layanan-layanan level program yang dimasukkan ke dalam standar adalah input/output dasar (file, terminal, dan jaringan). POSIX juga mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian terhadap sebuah aplikasi apakah mendukung POSIX atau tidak, yang disebut dengan POSIX Confirmance Test Suite (PCTS).
Berikut merupakan beberapa standar POSIX
Standar | Keterangan |
---|---|
POSIX.1 (IEEE 1003.1) | Menentukan antarmuka sistem dasar untuk bahasa pemrograman C. |
POSIX.2 | Menentukan standar-standar untuk shell dan utilitas sistem operasi ditambah beberapa antarmuka tambahan dalam bahasa pemrograman C. |
POSIX.3 | Menentukan metode-metode untuk melakukan pengujian terhadap dukungan sebuah aplikasi terhadap POSIX. |
POSIX.4 | Real-time Extension: Menambahkan ekstensi terhadap standar POSIX.1 yang berkaitan dengan sistem operasi real-time. |
POSIX.5 | Ada Binding: Memperluas POSIX.1 dengan dukungan terhadap bahasa pemrograman Ada. |
POSIX.6 | POSIX Security: Mendefinisikan masalah keamanan sistem yang mendukung POSIX. |
POSIX.7 | System Administration: Mendefinisikan masalah administrasi sistem yang mendukung POSIX, termasuk untuk administrasi pengguna. |
POSIX.8 | Network Services: Mendefinisikan masalah layanan jaringan yang diimplementasikan sistem yang mendukung POSIX. |
POSIX.9 | Fortran Binding: Memperluas POSIX.1 dengan dukungan terhadap bahasa pemrograman FORTRAN77 |
POSIX.10 | |
POSIX.11 | |
POSIX.12 | |
POSIX.13 | |
POSIX.14 | |
POSIX.15 |
Standar POSIX didukung oleh kebanyakan sistem operasi modern (utamanya keluarga sistem operasi UNIX), meski tidak semuanya diimplementasikan. Keluarga Windows NT juga mendukung standar POSIX, meski hanya beberapa standar, yakni POSIX.1 dan POSIX.4. Dukungan POSIX dalam sistem operasi itu juga dapat diperluas dengan menambahkan komponen tambahan, yang disebut dengan Windows Services for UNIX (SFU) dari Microsoft atau MKS Toolkit.