Lompat ke isi

Qian Chu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Text added
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 19: Baris 19:
Qian Chu hobi menulis puisi, salah satu puisinya yang diterbitkan masih bertahan hingga hari ini.
Qian Chu hobi menulis puisi, salah satu puisinya yang diterbitkan masih bertahan hingga hari ini.


Seperti raja-raja [[Wuyue]] lainnya, Qian Chu adalah seorang Buddhis yang taat. [[Pagoda Leifeng]] di [[Hangzhou]] dibangun atas perintahnya untuk merayakan kelahiran putranya, namun dalam versi yang lain, pagoda tersebut dipersembahkan untuk Selir Huang.
Seperti raja-raja [[Wuyue]] lainnya, Qian Chu adalah seorang Buddhis yang taat. [[Pagoda Leifeng]] di [[Hangzhou]] dibangun atas perintahnya untuk merayakan kelahiran putranya, tetapi dalam versi yang lain, pagoda tersebut dipersembahkan untuk Selir Huang.


Qian Chu dikisahkan memiliki hubungan pribadi yang baik dengan kaisar dan secara teratur dipanggil ke istana untuk menghadiri perjamuan dan aktivitas olahraga. Pada ulang tahunnya yang ke-60 ([[Penghitungan usia Asia Timur|menurut kalender Tiongkok]]) pada tahun 988, [[Kaisar Song Taizong]] mengiriminya anggur sebagai hadiah. Setelah minum anggur, dia jatuh sakit dan meninggal malam itu juga. Qian Chu dimakamkan secara kenegaraan di dekat [[Luoyang]] dan dianugerahi gelar Raja Qin (lengkapnya Raja Zhongyi Kerajaan Qin).<ref>[http://zjnews.zjol.com.cn/05zjnews/system/2007/02/01/008149285.shtml Zhejiang News: The last king of Wuyue's tomb may be in Cangnan]</ref>
Qian Chu dikisahkan memiliki hubungan pribadi yang baik dengan kaisar dan secara teratur dipanggil ke istana untuk menghadiri perjamuan dan aktivitas olahraga. Pada ulang tahunnya yang ke-60 ([[Penghitungan usia Asia Timur|menurut kalender Tiongkok]]) pada tahun 988, [[Kaisar Song Taizong]] mengiriminya anggur sebagai hadiah. Setelah minum anggur, dia jatuh sakit dan meninggal malam itu juga. Qian Chu dimakamkan secara kenegaraan di dekat [[Luoyang]] dan dianugerahi gelar Raja Qin (lengkapnya Raja Zhongyi Kerajaan Qin).<ref>[http://zjnews.zjol.com.cn/05zjnews/system/2007/02/01/008149285.shtml Zhejiang News: The last king of Wuyue's tomb may be in Cangnan]</ref>

Revisi per 22 November 2021 01.07

Qian Chu
錢俶
Raja Wuyue
Raja ke-5 Wuyue (Raja terakhir Wuyue)
Berkuasa17 Februari 948 - 9 Juni 978
PendahuluQian Hongzong, saudara tiri
Informasi pribadi
Kelahiran29 September 929
Prefektur Hang, Wuyue
Kematian7 Oktober 988(988-10-07) (umur 59)
Prefektur Deng, Dinasti Song
Nama anumerta
Raja Zhongyi Kerajaan Qin
Qian Chu
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:
Qian Hongchu
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:
Kuil para Raja Qian di Danau Barat, Hangzhou.

Qian Chu (29 September 929 - 7 Oktober 988, nama kehormatan Wende), sebelum tahun 960 dikenal juga dengan nama Qian Hongchu, adalah raja terakhir Wuyue, memerintah dari tahun 947 hingga 978 ketika ia menyerahkan kerajaannya kepada Dinasti Song.

Qian Chu hobi menulis puisi, salah satu puisinya yang diterbitkan masih bertahan hingga hari ini.

Seperti raja-raja Wuyue lainnya, Qian Chu adalah seorang Buddhis yang taat. Pagoda Leifeng di Hangzhou dibangun atas perintahnya untuk merayakan kelahiran putranya, tetapi dalam versi yang lain, pagoda tersebut dipersembahkan untuk Selir Huang.

Qian Chu dikisahkan memiliki hubungan pribadi yang baik dengan kaisar dan secara teratur dipanggil ke istana untuk menghadiri perjamuan dan aktivitas olahraga. Pada ulang tahunnya yang ke-60 (menurut kalender Tiongkok) pada tahun 988, Kaisar Song Taizong mengiriminya anggur sebagai hadiah. Setelah minum anggur, dia jatuh sakit dan meninggal malam itu juga. Qian Chu dimakamkan secara kenegaraan di dekat Luoyang dan dianugerahi gelar Raja Qin (lengkapnya Raja Zhongyi Kerajaan Qin).[1]

Referensi