Mukhlis Basyah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
'''Mukhlis Basyah''', S.Sos. ({{lahirmati|Samahani, [[Kuta Malaka, Aceh Besar]], [[Aceh]]|18|5|1971}}) adalah tokoh pejuang [[GAM]]. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Besar periode 2012—2017.<ref>[http://berita-lampung.blogspot.co.id/2012/04/hasil-quick-count-pilkada-aceh-9-april.html Hasil Quick Count Pilkada Aceh 9 April 2012]</ref><ref>[http://www.kabarinvestigasi.com/2012/07/pasangan-mukhlis-basyah-samsul-rizal.html Pasangan Mukhlis Basyah- Samsul Rizal, Dilantik Pimpin Aceh Besar]</ref> |
'''Mukhlis Basyah''', S.Sos. ({{lahirmati|Samahani, [[Kuta Malaka, Aceh Besar]], [[Aceh]]|18|5|1971}}) adalah tokoh pejuang [[GAM]]. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Besar periode 2012—2017.<ref>[http://berita-lampung.blogspot.co.id/2012/04/hasil-quick-count-pilkada-aceh-9-april.html Hasil Quick Count Pilkada Aceh 9 April 2012]</ref><ref>[http://www.kabarinvestigasi.com/2012/07/pasangan-mukhlis-basyah-samsul-rizal.html Pasangan Mukhlis Basyah- Samsul Rizal, Dilantik Pimpin Aceh Besar]</ref> |
||
== Menjadi bupati == |
|||
Ia berhasil memenangi pilkada [[Aceh Besar]] 2012, dengan perolehan 42.765 suara (30,33 persen). Pasangan ini mengalahkan pasangan Anwar TM Ali, SE-Ir. H. Haziman R (5.126 suara), pasangan H. Harmani Harun, SE., MM.Ak-Drs. Saifuddin M. Sabi 5.952 suara (4,22 persen), pasangan H. Rusli Muhammad-Drs. H. Marzuki Yahya, MM 17.817 suara atau 12,64 persen, pasangan Khairul Huda, S.Hi - Mahya Zakuan, S.Ag 4.963 suara (3,52 persen), pasangan Ir. Yusmadi, MM - H. Amiruddin Usman Daroy 31.352 suara (22,24 persen), dan pasangan Ir. Mawardi Ali - Tgk. H. Marwan Abdullah 33.018 suara (23,42 persen). |
|||
Mukhlis Basyah dan Drs. Samsul Rizal, M Kes., resmi dilantik oleh Gubernur [[Zaini Abdullah]] dalam rapat Paripurna DPRK Aceh Besar di [[Jantho|Kota Jantho]]. Prosesi pelantikan juga sekaligus serah terima Jabatan dari Penjabat Bupati sebelumnya Drs. H Zulkifli Ahmad, MM. Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Saifuddin sekaligus Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar. |
|||
Dalam pelantikan ini, selain dihadirin oleh Zaini Abdullah, dan Muspida Aceh, Muspida-Muspida plus Kabupaten Aceh Besar, pelantikan juga disaksikan oleh 1800 undangan dari berbagai unsur. Sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih Mukhlis Basyah dan Drs.Samsul Rizal, M,Kes, juga dilakukan prosesi ''[[peusijuek]]'' (tepung tawar) bertempat di Meuligo Bupati Aceh Besar. Prosesi tersebut sebagai lambang dan ciri khas adat Aceh, bagi siapa yang mendapat kehormatan semacam bupati baru menjabat dan sebagainya. |
|||
=== Program === |
|||
Pada masa kepemimpinannya Aceh Besar tercatat sebagai kabupaten/kota pertama di Aceh yang mulai melaksanakan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) melalui Program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), 18 Februari 2014. Untuk tahun 2014, Kabupaten Aceh Besar menganggarkan Rp 26,4 miliar untuk kesuksesan Program PIK tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://bappeda.acehbesarkab.go.id/?p=39 |title=Aceh Besar Luncurkan Pagu Indikatif Kecamatan |access-date=2015-11-02 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306102428/http://bappeda.acehbesarkab.go.id/?p=39 |dead-url=yes }}</ref> |
|||
Selain itu, program Beut Al-Quran Bakda Maghrib (membaca [[Al-Quran]] setelah Maghrib) yang dicanangkan Gubernur Zaini Abdullah juga dilaksanakan pada masa kepemimpinannya. Mukhlis Basyah mengatakan program tersebut bertujuan untuk membebaskan buta huruf membaca dan menulis huruf Alquran bagi anak usia sekolah dan masyarakat di Aceh Besar, Di samping itu, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan membaca dan menulis huruf Al-Quran sejak dini, serta menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran. menurutnya sasaran dari program tersebut adalah anak berusia 6 sampai 15 tahun atau anak kelas 1 SD sampai dengan kelas 3 SMP<ref>[http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=943:aceh-besar-canangkan-beut-bada-magrib&catid=46:ap&Itemid=82 Aceh Besar Canangkan Beut Ba'da Magrib]</ref> |
|||
== Riwayat Pendidikan == |
== Riwayat Pendidikan == |
Revisi per 28 September 2021 03.59
Mukhlis Basyah | |
---|---|
Bupati Aceh Besar | |
Masa jabatan 3 Juli 2012 – 3 Juli 2017 | |
Presiden | |
Gubernur | |
[[Wakil Bupati Aceh Besar|Wakil]] | Samsul Rizal |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 Mei 1971 Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar, Aceh |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Aceh |
Suami/istri | Lissiani M. Djuned |
Karier militer | |
Pihak | Gerakan Aceh Merdeka |
Masa dinas | 1997—2005 |
Pertempuran/perang | Pemberontakan di Aceh |
Sunting kotak info • L • B |
Mukhlis Basyah, S.Sos. (lahir 18 Mei 1971) adalah tokoh pejuang GAM. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Besar periode 2012—2017.[1][2]
Riwayat Pendidikan
- SD Samahani (1978—1984)
- SMP Samahani (1984—1987)
- SMA Mugayatsyah Banda Aceh (1987—1990)
Riwayat Organisasi
- Anggota Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (1997—2005)
- Ketua DPW-PA Kabupaten Aceh Besar (2008—2013)
- Sekretaris Jenderal Partai Aceh (PA) (2013—2018)
- Bendahara pembangunan Mesjid Besar Samahani
- Wakil Ketua II Pencab PSSI Aceh Besar (2010—2014)
- Ketua KKI (Kushin-Ryu Karatedo Indonesia) Provinsi Aceh (2010—sekarang)
- Wakil Ketua Umum Partai Aceh (PA) (2018—sekarang)
- Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Aceh Rayeuk (2021—)
Riwayat Jabatan
- Bupati Aceh Besar (2012—2017)
Referensi
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Bukhari Daud |
Bupati Aceh Besar 2012—2017 |
Diteruskan oleh: Mawardi Ali |