Fetisisme: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Nurinda12 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Symphonium264 Tag: Pengembalian |
isi sebelumnya sangat tidak ilmiah dan referensinya kacau, tidak ada istilah "benda-benda yang memiliki jenis kelamin berlawanan" dalam bidang ilmu manapun! |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Distinguish|Fetisisme seksual}} |
||
{{For|ketertarikan seksual pada benda mati atau bagian tubuh nongenital|fetisisme seksual}} |
|||
{{Copy edit|date=Agustus 2020}} |
{{Copy edit|date=Agustus 2020}} |
||
<!--[[Berkas:Fetisisme.jpg|200px|thumb|Salah Satu Contoh Fetisisme]]--> |
<!--[[Berkas:Fetisisme.jpg|200px|thumb|Salah Satu Contoh Fetisisme]]--> |
||
'''Fetisisme''' berasal dari kata ''fetishism'' yang artinya benda sakti. Fetisisme adalah [[Keyakinan dan kepercayaan|kepercayaan]] terhadap adanya [[kekuatan]] sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu [[gaib]]. <ref name="a">{{id}} Shaadily, Hassan. ''Ensiklopedia Indonesia Jilid 3''. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.</ref> |
'''Fetisisme''' atau '''fetis''' berasal dari kata ''fetishism'' yang artinya benda sakti atau [[jimat]]. Fetisisme adalah [[Keyakinan dan kepercayaan|kepercayaan]] terhadap adanya [[kekuatan]] sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu [[gaib]]. <ref name="a">{{id}} Shaadily, Hassan. ''Ensiklopedia Indonesia Jilid 3''. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.</ref> Di masyarakat awam istilah ini digunakan untuk merujuk pada dorongan seksual yang kepada benda-benda nonseksual, atau [[fetisisme seksual]]. Anggapan ini adalah sebuah kesalahpahaman umum, karena kedua tesebut memiliki makna berlainan, khususnya dalam ranah [[Antropologi]].<ref>{{cite web |title=Hasil Pencarian - KBBI Daring |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/fetis |website=kbbi.kemdikbud.go.id |access-date=30 September 2021}}</ref><ref>{{cite journal |title=Kajian Fetisisme Pada Keris Jawa |url=https://journals.telkomuniversity.ac.id/rupa/article/download/735/577 |access-date=30 September 2021}}</ref><ref>{{cite web |title=Glosarium |url=http://bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/?row=8008 |website=bahasasastra.kemdikbud.go.id |access-date=30 September 2021}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 9: | Baris 10: | ||
[[Kategori:Antropologi]] |
[[Kategori:Antropologi]] |
||
[[Kategori:Psikologi]] |
[[Kategori:Psikologi]] |
||
== Pranala luar == |
|||
*[http://www.newadvent.org/cathen/06052b.htm The Catholic Encyclopaedia: Fetishism] |
|||
* Andrew Lang, [http://www.psychanalyse-paris.com/852-Fetishism-and-Spiritualism.html Fetishism and Spiritualism], ''The Making of Religion'', (Chapter VIII), Longmans, Green, and C°, London, New York and Bombay, 1900, pp. 147–159. |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Antropologi agama]] |
|||
[[Kategori:Objek keagamaan]] |
|||
[[Kategori:Jimat]] |
Revisi per 30 September 2021 02.05
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Fetisisme atau fetis berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti atau jimat. Fetisisme adalah kepercayaan terhadap adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu gaib. [1] Di masyarakat awam istilah ini digunakan untuk merujuk pada dorongan seksual yang kepada benda-benda nonseksual, atau fetisisme seksual. Anggapan ini adalah sebuah kesalahpahaman umum, karena kedua tesebut memiliki makna berlainan, khususnya dalam ranah Antropologi.[2][3][4]
Referensi
- ^ (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
- ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 30 September 2021.
- ^ "Kajian Fetisisme Pada Keris Jawa". Diakses tanggal 30 September 2021.
- ^ "Glosarium". bahasasastra.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 30 September 2021.
Pranala luar
- The Catholic Encyclopaedia: Fetishism
- Andrew Lang, Fetishism and Spiritualism, The Making of Religion, (Chapter VIII), Longmans, Green, and C°, London, New York and Bombay, 1900, pp. 147–159.