Toyota Fortuner: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
{{clear}} |
{{clear}} |
||
== Generasi pertama == |
== Generasi pertama (2004-2015) == |
||
{{Infobox Automobile |
{{Infobox Automobile |
||
| name = Generasi pertama |
| name = Generasi pertama |
Revisi per 29 November 2021 02.22
Toyota Fortuner | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Toyota |
Masa produksi | 2004–sekarang |
Bodi & rangka | |
Kelas | Mobil SUV |
Bentuk kerangka | SUV 5 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang / penggerak empat roda |
Platform | IMV platform |
Mobil terkait | Toyota Hilux Toyota Kijang Innova |
Kronologi | |
Pendahulu | Toyota Hilux Sport Rider |
Toyota Fortuner adalah mobil SUV dari produsen asal Jepang, Toyota. Mobil ini telah dipasarkan sejak tahun 2005 di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Mobil ini dibuat berdasarkan platform IMV yang terdiri dari Toyota Hilux atau disebut juga dengan Toyota Hilux Vigo di Thailand, dan Toyota Kijang Innova di Indonesia. Pada awalnya mobil ini dirakit di Thailand dan diimpor utuh (Completely Built Up) oleh Toyota-Astra Motor (TAM), namun pada awal tahun 2007, Toyota Fortuner sudah dirakit dalam bentuk terurai (Completely Knock-Down) di Indonesia dan terhitung sejak tahun 2010 menyusul ditutupnya salah satu pabrik perakitan Toyota di Bangkok maka proses perakitan Fortuner versi mesin bensin dialihkan ke Toyota Indonesia.[1] Di Amerika Selatan, Fortuner dijual dengan nama Hilux SW4.
Generasi pertama (2004-2015)
Generasi pertama | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | Toyota Hilux SW4 Toyota SW4 |
Masa produksi | 2004–2015 |
Perakitan | Samut Prakan, Thailand Karawang, Indonesia |
Penyalur daya | |
Mesin | 2.7 liter VVT-i I4 2TR-FE (bensin), dan 2.5 liter D-4D I4 2KD-FTV dengan tambahan VNT pada 2012 (diesel) |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.750 mm (108,3 in) |
Panjang | 4.695 mm (184,8 in) |
Lebar | 1.840 mm (72,4 in) |
Tinggi | 1.790 mm (70,5 in) (tanpa roof rail) |
Berat kosong | 1800 kg |
Toyota Fortuner diperkenalkan di Indonesia pertama kali tahun 2005 pada event Jakarta International Motor Show. Sebelumnya sudah diperkenalkan terlebih dahulu pada bulan Desember 2004 di Thailand.
Pada bulan Agustus 2007 mulai dipasarkan di Indonesia Toyota Fortuner yang berbasis mesin diesel dengan kode mesin 2KD-FTV 2.5 Liter D-4D atau Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection. Menggunakan teknologi baru sistem Common Rail, mesin diesel ini identik dengan mesin Toyota Kijang Innova versi diesel. Pada awalnya varian diesel ini hanya diproduksi dalam bentuk manual, tetapi pada tahun 2009 telah diluncurkan diesel bertransmisi otomatis. Untuk semua mesin diesel, termasuk yang digunakan Kijang Innova, diimpor dari Thailand sebagai pusat pengembangan mesin diesel Toyota di Asia Tenggara. Sedangkan untuk semua mesin bensin dikembangkan di Indonesia sebagai pusat pengembangan mesin bensin Toyota untuk Asia Tenggara.
Toyota Fortuner tersedia dalam berbagai macam varian: G M/T dan A/T, G Lux A/T dan V A/T. Variasi terendah G M/T menggunakan mesin diesel 2.500 cc D-4D, transmisi manual dan penggerak roda belakang. Diikuti dengan G A/T bermesin 2.700 cc berkode 2TR-FE 2.7l VVT-i 4x2 bertransmisi otomatis. Selanjutnya G Lux A/T memiliki spesifikasi sama dengan G A/T dengan perbedaan pada jok kulit dan 6 in-dash cd changer. Varian paling atas dan mewah adalah V A/T yang memiliki semua peranti G Lux dan satu-satunya model yang berpenggerak 4x4. Secara tidak resmi, ditawarkan juga dalam bentuk impor utuh (CBU) dari Thailand untuk pasar luar pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sulawesi, tipe V dengan mesin 3.0 diesel.
Model facelift
Facelift pertama (2008)
Fortuner versi facelift ditampilkan pada event Indonesia International Motor Show tahun 2008. Model ini memiliki lampu depan baru model proyektor, gril model baru, lampu belakang desain baru, serta velg alloy baru. Desain gril dan lampu depan senada dengan desain Toyota Land Cruiser seri 200. Interiornya juga mendapat warna baru, panel kayu dan AC untuk tempat duduk baris kedua dan ketiga. Fortuner 2.5 G juga tersedia dengan TRD Sportivo body kit, yang juga merupakan aksesori tambahan yang bisa dipasang pada Fortuner 2.7 G.
Facelift kedua (2011)
Fortuner kembali mendapat facelift pada tahun 2011 yang ditandai dengan perubahan lebih besar pada bagian depan, belakang, serta interior. Bagian depan memiliki banyak perubahan desain pada gril, lampu depan dan bumper. Desain gril sekarang memiliki 3 garis utama horisontal, lampu depan model proyektor memiliki desain baru, rumah lampu kabut depan didesain ulang bersama bumper depan yang sekarang dilengkapi scuff plate yang membuatnya lebih datar ketimbang model sebelumnya. Bumper bagian belakang didesain ulang bersama dengan cluster lampu belakang. Lampu belakang sekarang bening berbentuk membundar dan terintegrasi. Interior terutama konsol tengah dan setir berubah hsedikit ketimbang versi terdahulu yang sangat mirip Kijang Innova.tipe TRD Sportivo juga turut dilengkapi dengan Kamera Parkir,TRD Sportivo Suspension,dan body kit.
Tahun 2012, mesin diesel 2.5l commonrail turbodiesel tipe 2KD-FTV ditambahkan Variable Nozzle Turbocharger sehingga makin bertenaga. Tahun 2014 mobil ini dalam versi diesel dengan 4x4 dan 2016 Fortuner harus memakai 2.0 turbodiesel tipe DW10 FC (milik PSA Peugeot Citroën) yang bertenaga 180 dk dan berteknologi Blue VNT yang lebih efisien dibandingkan 2.5 commonrai diesel. Pada tahun 2013, Fortuner kembali mendapatkan Facelift ringan, dimana tipe TRD Sportivo dilengkapi dengan Rear Seat Entertaiment, Velg baru, dan tipe Bensin mendapatkan Jok Kulit dan Rear Seat Entertaiment, serta semua tipe dilengkapi dengan DRL (Daytime Running Light), dan akhirnya pada tahun 2014, Fortuner kembali muncul dengan varian 4x4 diesel, setelah sebelumnya penggerak 4x4 hanya tersedia di Fortuner Bensin, yaitu 2.7 V.
Generasi kedua
Generasi kedua | |
---|---|
Informasi | |
Juga disebut | Toyota SW4 |
Masa produksi | 2015–sekarang |
Perakitan | Samut Prakan, Thailand Karawang, Indonesia |
Penyalur daya | |
Mesin | 2.7 L 2TR-FE I4 Dual VVT-i 160hp bensin 4.0 L V6 Dual VVT-i 278 hp bensin 2.4L 2GD-FTV I4 150hp ESTEC VNT D-4D diesel 2.8L 1GD-FTV I4 177hp ESTEC VNT D-4D diesel [2] |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.745 mm (108,1 in) |
Panjang | 4.795 mm (188,8 in) |
Lebar | 1.855 mm (73,0 in) |
Tinggi | 1.835 mm (72,2 in) |
Generasi kedua Toyota Fortuner diluncurkan di Thailand pada tanggal 16 Juli 2015.
Di Indonesia, generasi kedua Toyota Fortuner diluncurkan pada tanggal 22 Januari 2016 di Jakarta, Indonesia, dan tersedia dalam tiga pilihan tipe, yaitu G, VRZ dan SRZ.
Tipe VRZ adalah varian Diesel, sedangkan tipe SRZ adalah varian Bensin, mesin yang digunakan adalah 2.400 cc 2GD-FTV yang sama dengan Kijang Innova, tipe VRZ dilengkapi dengan head unit touch screen dengan navigasi, Rear Entertaiment System, Power Outlet untuk baris ke-2, start-stop engine, keyless start, all auto windows. Fortuner VRZ dan SRZ juga tersedia dengan TRD Sportivo body kit, yang juga merupakan aksesori tambahan, yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 pada tanggal 10 Agustus 2017. TRD Sportivo kemudian diperbarui di pameran yang sama pada tanggal 18 Juli 2019.
Model | Mesin | Transmisi | Tenaga | Torsi |
---|---|---|---|---|
2.4 | 2.4 L 2GD-FTV dengan VNT | 6-speed manual | 110 kW (150 hp) @ 3400 rpm | 343 N⋅m (253 lb⋅ft) @1400–2600 rpm |
6-speed otomatis | 400 N⋅m (300 lb⋅ft) @1600–2400 rpm | |||
2.7 | 2.7 L 2TR-FE dengan Dual VVT-i | 6-speed manual | 120 kW (160 hp) @5500 rpm | 246 N⋅m (181 lb⋅ft) @3800 rpm |
6-speed otomatis | ||||
2.8 | 2.8 L 1GD-FTV dengan VNT | 6-speed manual | 132 kW (177 hp) @3400 rpm | 420 N⋅m (310 lb⋅ft) @1400–2600 rpm |
6-speed otomatis | 450 N⋅m (330 lb⋅ft) @1600–2400 rpm | |||
4.0 | 4.0 L 1GR-FE V6 dengan Dual VVT-i | 6-speed manual | 207 kW (278 hp) @5200 rpm | 376 N⋅m (277 lb⋅ft) @3700 rpm |
6-speed otomatis |
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Toyota Auto2000
- (Indonesia) Situs Toyota Fortuner Indonesia - TAM Diarsipkan 2008-03-05 di Wayback Machine.