Lompat ke isi

Pemuda Rakyat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan Drs M Fazri Saputra S Ag Msi MH (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
L.commander (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{noref}}
'''Pemuda Rakyat''' adalah sayap pemuda dari [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI). Organisasi ini mula-mula dibentuk dengan nama '''[[Pemuda Sosialis Indonesia]]''' (Pesindo). Pertama kali organisasi ini diciptakan atas inisiatif Menteri Pertahanan saat itu, yaitu [[Amir Sjarifuddin]], sebagai sayap pemuda dari [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI). Kongres yang diadakan pada [[10 November]]-[[11 November]] [[1945]], mempersatukan tujuh organisasi setempat. Keanggotaannya dengan cepat berkembang menjadi sekitar 25.000 orang. Organisasi ini ikut serta dalam perjuangan bersenjata untuk merebut kemerdekaan dalam revolusi nasional Indonesia. Satuan-satuan Pesindo terlibat dalam pertempuran melawan pasukan-pasukan [[Britania]].
'''Pemuda Rakyat''' adalah sayap pemuda dari [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI). Organisasi ini dibentuk sebagai '''[[Pemuda Sosialis Indonesia]]''' (Pesindo). Pada awalnya, organisasi ini didirikan atas prakarsa Menteri Pertahanan [[Amir Sjarifoeddin|Amir Sjarifuddin]], sebagai sayap kepemudaan [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI). Sebuah kongres diadakan pada tanggal 10 dan 11 November 1945, di mana tujuh organisasi pemuda yang berbasis di daerah bergabung. Dengan cepat, organisasi ini mendapatkan keanggotaan sekitar 25.000 orang. Organisasi ini ikut serta dalam perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan selama [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Unit-unit Pesindo terlibat dalam pertempuran sengit di jalanan selama [[Pertempuran Surabaya]].


Bersama-sama dengan PKI dan [[Front Demokrasi Rakyat|FDR]] ikut serta di dalam [[Peristiwa Madiun]] [[1948]].
Pesindo ikut ambil bagian, bersama dengan PKI dan [[Front Demokrasi Rakyat|FDR]], dalam [[Pemberontakan PKI 1948|Pemberontakan Madiun]] tahun 1948.


Pada [[1950]] organisasi ini membentuk hubungannya dengan PKI dan mengubah namanya menjadi Pemuda Rakyat. Pada kongres November 1950 [[Francisca C. Fanggidaej]] diangkat menjadi ketuanya, sementara [[Sukatno]] menjadi sekretaris jenderalnya.
Pada tahun 1950, organisasi ini menjalin hubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengubah namanya menjadi "Pemuda Rakyat". Pada kongres bulan November 1950, [[Francisca Casparina Fanggidaej|Francisca C. Fanggidaej]] menjadi ketua umum. Sukatno menjadi sekretaris jenderal.


Pada [[1965]] keanggotaannya mencapai sekitar 3 juta orang. Organisasi ini dibubarkan bersama-sama dengan PKI pada [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|1965-1966]].
Keanggotaan Pemuda Rakyat mencapai sekitar tiga juta orang pada tahun 1965. Pemuda Rakyat secara efektif dihilangkan bersama dengan PKI selama [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembantaian di Indonesia 1965-1966]].


[[Kategori:Komunis]]
[[Kategori:Komunis]]

Revisi per 2 Oktober 2023 13.32

Pemuda Rakyat adalah sayap pemuda dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Organisasi ini dibentuk sebagai Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo). Pada awalnya, organisasi ini didirikan atas prakarsa Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin, sebagai sayap kepemudaan Partai Sosialis Indonesia (PSI). Sebuah kongres diadakan pada tanggal 10 dan 11 November 1945, di mana tujuh organisasi pemuda yang berbasis di daerah bergabung. Dengan cepat, organisasi ini mendapatkan keanggotaan sekitar 25.000 orang. Organisasi ini ikut serta dalam perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan selama Revolusi Nasional Indonesia. Unit-unit Pesindo terlibat dalam pertempuran sengit di jalanan selama Pertempuran Surabaya.

Pesindo ikut ambil bagian, bersama dengan PKI dan FDR, dalam Pemberontakan Madiun tahun 1948.

Pada tahun 1950, organisasi ini menjalin hubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengubah namanya menjadi "Pemuda Rakyat". Pada kongres bulan November 1950, Francisca C. Fanggidaej menjadi ketua umum. Sukatno menjadi sekretaris jenderal.

Keanggotaan Pemuda Rakyat mencapai sekitar tiga juta orang pada tahun 1965. Pemuda Rakyat secara efektif dihilangkan bersama dengan PKI selama pembantaian di Indonesia 1965-1966.