Lompat ke isi

Data: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Surikazi (bicara | kontrib)
Data
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
RianHS (bicara | kontrib)
k Suntingan Surikazi (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
'''Data''' adalah catatan atas kumpulan [[fakta]].<ref name="Vardiansyah, Dani 2008">Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3</ref> Data merupakan bentuk jamak dari '''datum''', berasal dari [[bahasa Latin]] yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu [[variabel]] yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur dan merupakan isi dari komputer sehingga komputer tidak kosong.
'''Data''' adalah catatan atas kumpulan [[fakta]].<ref name="Vardiansyah, Dani 2008">Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3</ref> Data merupakan bentuk jamak dari '''datum''', berasal dari [[bahasa Latin]] yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu [[variabel]] yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.


== Pengertian ==
== Pengertian ==

Revisi per 26 November 2021 09.32

Data adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.

Pengertian

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat didefinisikan sebagai berikut:

  • Menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
  • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.[butuh rujukan]
  • Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang dihadapi.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3