Lompat ke isi

Sa'id bin Jubair: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Sa'id bin Jubair''' ({{lang-ar|سعيد بن جبير}}) adalah seorang tabi'in, [[ulama]] ahli tafsir dan sahabat Ibnu Abbas.{{sfn|An-Naisaburi|2012|p=150}} Nama panggilannya (''[[kunya]]'') adalah Abu Muhammad dan ia juga dipanggil dengan Abu Abdullah.{{sfn|Farid|2006|p=45}} Sa'id bin Jubair ikut serta bersama [[Ibnul Asy'ats]] untuk memerangi [[Al-Hajjaj bin Yusuf]] dan pasukannya namun Sa'id dan pasukan Ibnul Asy'ats menderita kekalahan. Setelah itu Sa'id bersembunyi dan berpindah-pindah tempat, akan tetapi ia tertangkap oleh anak buah Al-Hajjaj dan selanjutnya ia dibawa kepada Al-Hajjaj.{{sfn|Farid|2006|p=49}} Sa'id kemudian dibunuh pada bulan [[Sya'ban]] tahun 95 [[Kalender Hijriyah|H]]{{sfn|Farid|2006|p=45}} atas perintah Al-Hajjaj bin Yusuf.{{sfn|Farid|2006|p=50}}
'''Sa'id bin Jubair''' ({{lang-ar|سعيد بن جبير}}) adalah seorang tabi'in, [[ulama]] ahli tafsir dan sahabat Ibnu Abbas.{{sfn|An-Naisaburi|2012|p=150}} Nama panggilannya (''[[kunya]]'') adalah Abu Muhammad dan ia juga dipanggil dengan Abu Abdullah.{{sfn|Farid|2006|p=45}} Sa'id bin Jubair ikut serta bersama [[Ibnul Asy'ats]] untuk memerangi [[Al-Hajjaj bin Yusuf]] dan pasukannya namun Sa'id dan pasukan Ibnul Asy'ats menderita kekalahan. Setelah itu Sa'id bersembunyi dan berpindah-pindah tempat, akan tetapi ia tertangkap oleh anak buah Al-Hajjaj dan selanjutnya ia dibawa kepada Al-Hajjaj.{{sfn|Farid|2006|p=49}} Sa'id kemudian dibunuh pada bulan [[Sya'ban]] tahun 95 [[Kalender Hijriyah|H]]{{sfn|Farid|2006|p=45}} atas perintah Al-Hajjaj bin Yusuf.{{sfn|Farid|2006|p=50}}


== Periwayatan Hadis ==
== Periwayatan Hadits ==
Sa'id bin Jubair meriwayatkan hadis dari [[Anas bin Malik]], [[Adh-Dhahhak bin Qais]], [[Ibnu az-Zubair]], [[Ibnu Abbas]], [[Ibnu Umar]], Abdullah bin Mughaffal, [[Adi bin Hatim]], Amr bin Maimun, [[Abu Sa'id al-Khudri|Abu Sa'id]], [[Abu Musa Al-Asy'ari|Abu Musa]], [[Abu Hurairah]] dan [[Aisyah]].{{sfn|Farid|2006|p=54}}
Sa'id bin Jubair meriwayatkan [[hadis|hadits]] dari [[Anas bin Malik]], [[Adh-Dhahhak bin Qais]], [[Ibnu az-Zubair]], [[Ibnu Abbas]], [[Ibnu Umar]], Abdullah bin Mughaffal, [[Adi bin Hatim]], Amr bin Maimun, [[Abu Sa'id al-Khudri|Abu Sa'id]], [[Abu Musa Al-Asy'ari|Abu Musa]], [[Abu Hurairah]] dan [[Aisyah]].{{sfn|Farid|2006|p=54}}


Sedangkan yang meriwayatkan darinya adalah Abdul Malik dan Abdullah, yang merupakan kedua putranya, Ya'la bin Hakim, Ya'la bin Muslim, Abu Ishaq As-Sabi'i, Abu Zubair al-Makki, Adam bin Sulaiman dan lain sebagainya.{{sfn|Farid|2006|p=54}}
Sedangkan yang meriwayatkan darinya adalah Abdul Malik dan Abdullah, yang merupakan kedua putranya, Ya'la bin Hakim, Ya'la bin Muslim, Abu Ishaq As-Sabi'i, Abu Zubair al-Makki, Adam bin Sulaiman dan lain sebagainya.{{sfn|Farid|2006|p=54}}

Revisi per 27 November 2021 10.51

Sa'id bin Jubair (bahasa Arab: سعيد بن جبير) adalah seorang tabi'in, ulama ahli tafsir dan sahabat Ibnu Abbas.[1] Nama panggilannya (kunya) adalah Abu Muhammad dan ia juga dipanggil dengan Abu Abdullah.[2] Sa'id bin Jubair ikut serta bersama Ibnul Asy'ats untuk memerangi Al-Hajjaj bin Yusuf dan pasukannya namun Sa'id dan pasukan Ibnul Asy'ats menderita kekalahan. Setelah itu Sa'id bersembunyi dan berpindah-pindah tempat, akan tetapi ia tertangkap oleh anak buah Al-Hajjaj dan selanjutnya ia dibawa kepada Al-Hajjaj.[3] Sa'id kemudian dibunuh pada bulan Sya'ban tahun 95 H[2] atas perintah Al-Hajjaj bin Yusuf.[4]

Periwayatan Hadits

Sa'id bin Jubair meriwayatkan hadits dari Anas bin Malik, Adh-Dhahhak bin Qais, Ibnu az-Zubair, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abdullah bin Mughaffal, Adi bin Hatim, Amr bin Maimun, Abu Sa'id, Abu Musa, Abu Hurairah dan Aisyah.[5]

Sedangkan yang meriwayatkan darinya adalah Abdul Malik dan Abdullah, yang merupakan kedua putranya, Ya'la bin Hakim, Ya'la bin Muslim, Abu Ishaq As-Sabi'i, Abu Zubair al-Makki, Adam bin Sulaiman dan lain sebagainya.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ An-Naisaburi 2012, hlm. 150.
  2. ^ a b Farid 2006, hlm. 45.
  3. ^ Farid 2006, hlm. 49.
  4. ^ Farid 2006, hlm. 50.
  5. ^ a b Farid 2006, hlm. 54.

Sumber