Henokh (putra Kain): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Refrensi |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Henokh == |
== Henokh == |
||
Henokh (חנוך)(arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari [[Adam dan Hawa]]. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia. |
Henokh (חנוך) (arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari [[Adam dan Hawa]]. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh <ref name=":0">{{Cite web|title=Kejadian 4:17|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kej&chapter=4&verse=17|website=Alkitab Sabda}}</ref>. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia. |
||
<br /> |
|||
== Kota Henokh == |
== Kota Henokh == |
||
Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di [[Tanah Nod]], sebelah timur [[Taman Eden]], |
Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di [[Tanah Nod]], sebelah timur [[Taman Eden]] <ref>{{Cite web|title=Kejadian 4:16|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Kej&chapter=4&verse=16|website=Alkitab Sabda}}</ref>, di mana ia diketahui bersetubuh dengan istrinya, lalu melahirkan Henokh. Kain mendirikan kota sesuai dengan nama anaknya itu <ref name=":0" />. Tidak diketahui pasti di mana letak kota itu, tetapi kemungkinan di sanalah para keturunan Kain tinggal sebagai perintis peradaban yang hidup terasing dan bisa ″bersembunyi″ dari Allah. |
||
== Referensi == |
Revisi per 17 September 2023 07.51
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Henokh
Henokh (חנוך) (arti: guru, perkasa, dedikasi) adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga atau cucu dari Adam dan Hawa. Dalam Perjanjian Lama, Kain bersetubuh dengan istrinya yang tidak disebutkan namanya dan melahirkan Henokh [1]. Menurut berbagai tradisi Abrahamik, Awan adalah istri dan saudara perempuan Kain dan anak perempuan Adam dan Hawa. Dalam Kitab Yobel dia disebut Awan; Namun, dalam teks-teks Abrahamik lainnya ia disebut Jumelia.
Kota Henokh
Dalam kitab Kejadian 4:16, Kain menetap di Tanah Nod, sebelah timur Taman Eden [2], di mana ia diketahui bersetubuh dengan istrinya, lalu melahirkan Henokh. Kain mendirikan kota sesuai dengan nama anaknya itu [1]. Tidak diketahui pasti di mana letak kota itu, tetapi kemungkinan di sanalah para keturunan Kain tinggal sebagai perintis peradaban yang hidup terasing dan bisa ″bersembunyi″ dari Allah.
Referensi
- ^ a b "Kejadian 4:17". Alkitab Sabda.
- ^ "Kejadian 4:16". Alkitab Sabda.