Lompat ke isi

Etika terapan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Menambah templat
Spuspita (bicara | kontrib)
Menambah isi
Baris 3: Baris 3:
'''Etika terapan''' adalah cabang [[etika]] yang mengacu pada aplikasi praktis dari pertimbangan moral. Ini adalah etika sehubungan dengan tindakan dunia nyata dan pertimbangan moral mereka di bidang kehidupan pribadi dan publik, profesi, kesehatan, teknologi, hukum, dan kepemimpinan.<ref>[http://www.oxfordbibliographies.com/view/document/obo-9780195396577/obo-9780195396577-0006.xml "Applied Ethics"] Oxford Bibliographies. Diakses tanggal 2021-12-18.</ref> Misalnya, [[Bioetika|komunitas bioetika]] berkaitan dengan mengidentifikasi pendekatan yang benar terhadap masalah moral dalam ilmu kehidupan, seperti [[eutanasia]], alokasi sumber daya kesehatan yang langka, atau penggunaan embrio manusia dalam penelitian.<ref>[https://plato.stanford.edu/entries/disability-care-rationing/ "Disability and Health Care Rationing"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18.</ref><ref>[https://plato.stanford.edu/entries/euthanasia-voluntary/ "Voluntary Euthanasia"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref><ref>[https://plato.stanford.edu/entries/stem-cells/ "Ethics of Stem Cell Research"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref> [[Etika lingkungan]] berkaitan dengan isu-isu ekologi seperti tanggung jawab pemerintah dan perusahaan untuk membersihkan polusi.<ref>[http://www.iep.utm.edu/envi-eth/ "Environmental Ethics"] Internet Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref> [[Etika bisnis]] mencakup pertanyaan mengenai tugas atau kewajiban 'pelapor' kepada masyarakat umum atau kesetiaan mereka kepada majikan mereka.<ref>[https://plato.stanford.edu/entries/ethics-business/ "Business Ethics"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref>
'''Etika terapan''' adalah cabang [[etika]] yang mengacu pada aplikasi praktis dari pertimbangan moral. Ini adalah etika sehubungan dengan tindakan dunia nyata dan pertimbangan moral mereka di bidang kehidupan pribadi dan publik, profesi, kesehatan, teknologi, hukum, dan kepemimpinan.<ref>[http://www.oxfordbibliographies.com/view/document/obo-9780195396577/obo-9780195396577-0006.xml "Applied Ethics"] Oxford Bibliographies. Diakses tanggal 2021-12-18.</ref> Misalnya, [[Bioetika|komunitas bioetika]] berkaitan dengan mengidentifikasi pendekatan yang benar terhadap masalah moral dalam ilmu kehidupan, seperti [[eutanasia]], alokasi sumber daya kesehatan yang langka, atau penggunaan embrio manusia dalam penelitian.<ref>[https://plato.stanford.edu/entries/disability-care-rationing/ "Disability and Health Care Rationing"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18.</ref><ref>[https://plato.stanford.edu/entries/euthanasia-voluntary/ "Voluntary Euthanasia"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref><ref>[https://plato.stanford.edu/entries/stem-cells/ "Ethics of Stem Cell Research"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref> [[Etika lingkungan]] berkaitan dengan isu-isu ekologi seperti tanggung jawab pemerintah dan perusahaan untuk membersihkan polusi.<ref>[http://www.iep.utm.edu/envi-eth/ "Environmental Ethics"] Internet Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref> [[Etika bisnis]] mencakup pertanyaan mengenai tugas atau kewajiban 'pelapor' kepada masyarakat umum atau kesetiaan mereka kepada majikan mereka.<ref>[https://plato.stanford.edu/entries/ethics-business/ "Business Ethics"] Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18</ref>


== Rujukan ==
== Ranah etika terapan ==

=== Etika ilmiah ===
Etika ilmiah muncul dan merujuk pada cabang etika di bidang sains dan ranah etika terapan. Etika ilmiah adalah cabang dari etika profesional, dimana ketentuan perilaku khusus yang harus dipatuhi oleh seseorang dengan melibatkan profesi. Hal ini berbeda dari, tetapi konsisten atau tetap dengan, baik moralitas maupun teori moral.<ref>{{Cite news|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|date=2020|title=12 Macam-Macam Etika Beserta Contohnya, Jaga Sikap dan Perbuatan|url=https://www.merdeka.com/jatim/12-macam-macam-etika-beserta-contohnya-jaga-sikap-dan-perbuatan-kln.html|work=merdeka.com|access-date=2021-12-28}}</ref>

=== Etika media ===
Etika media merupakan salah satu cabang etika yang masuk kedalam ranah komunikasi massa.<ref>{{cite journal|last=Choiriyati|first=Wahyuni|last2=Windarsih|first2=Ana|date=2019|title=Etika Media dalam Kultur New Technology (Mengkaji Etika Internet versus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)|url=https://jmb.lipi.go.id/index.php/jmb/article/download/763/460|journal=Jurnal Masyarakat dan Budaya|volume=21|issue=2|pages=1-8|doi=10.14203/jmb.v21i2.763|issn=|id=}}</ref> Etika media adalah cabang etika terapan dengan bentuk analisis yang prinsip penerapannya, etika digunakan dalam praktik mengikuti norma dan ketentuan berlaku melalui media massa atau berita.<ref>{{cite book|last=Febri|first=Nurrahmi|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Book_Series_Jurnalisme_Kontemporer_Etika/DlQfEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=etika+media&pg=PA5&printsec=frontcover|title=Book Series Jurnalisme Kontemporer: Etika dan Bisnis dalam Jurnalisme|place=[[Banda Aceh]], [[Aceh]]|publisher=Syiah Kuala University Press|isbn=978-623-264-260-7|edition=1|pages=5|language=|coauthors=}}</ref>

=== Etika bisnis ===
Etika bisnis pertama kali muncul dan mulai digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Istilah ini kemudian mulai digunakan di wilayah lain di dunia.<ref>{{Cite book|last=Nugroho, A., dan Arijanto, A.|date=2015|url=http://karyailmiah1.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/HAKI-ETIKA-BISNIS.pdf|title=Etika Bisnis (Business Ethic): Pemahaman Teori secara Komprehensif dan Implementasinya|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=|pages=2|url-status=live}}</ref> [[Masyarakat]] dan [[bisnis]] saling berkaitan satu sama lain. Kegiatan bisnis selalu berkaitan dengan keberadaan masyarakat disertai dengan seluruh atribut dan simbol yang diyakini oleh masyarakat tersebut. Kondisi ini membuat kegiatan bisnis memiliki nilai moral dan etika tertentu.{{Sfn|Prihatminingtyas|2019|p=27}} Etika bisnis bertujuan untuk memberikan kesadaran moral kepada para pelaku bisnis. Kesadaran ini utamanya ditujukan kepada pebisnis untuk konsumen. Bentuknya dapat berupa kegiatan bisnis yang tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.<ref>{{Cite book|last=Budiono|first=Gatut L.|date=2008|url=http://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/1190211015154363426301December2018.pdf|title=Etika Bisnis Pendekatan Teoritis dan Praktis|location=Jakarta|publisher=Poliyama Widya Pustaka|isbn=978-979-15721-3-2|editor-last=Laruhun|editor-first=Lamansu|pages=40|url-status=live}}</ref>

== Referensi ==

=== Rujukan ===


[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Etika]]
<references />

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Prihatminingtyas|first=Budi|date=2019|url=http://repository.unitri.ac.id/282/1/Buku%20etika%20bisnis%20Budi%20Prihatminingtyas.pdf|title=Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders|location=Purwokerto|publisher=Penerbit CV IRDH|isbn=978-602-0726-47-2|ref={{sfnref|Prihatminingtyas|2019}}|url-status=live}}

Revisi per 28 Desember 2021 00.21

Etika terapan adalah cabang etika yang mengacu pada aplikasi praktis dari pertimbangan moral. Ini adalah etika sehubungan dengan tindakan dunia nyata dan pertimbangan moral mereka di bidang kehidupan pribadi dan publik, profesi, kesehatan, teknologi, hukum, dan kepemimpinan.[1] Misalnya, komunitas bioetika berkaitan dengan mengidentifikasi pendekatan yang benar terhadap masalah moral dalam ilmu kehidupan, seperti eutanasia, alokasi sumber daya kesehatan yang langka, atau penggunaan embrio manusia dalam penelitian.[2][3][4] Etika lingkungan berkaitan dengan isu-isu ekologi seperti tanggung jawab pemerintah dan perusahaan untuk membersihkan polusi.[5] Etika bisnis mencakup pertanyaan mengenai tugas atau kewajiban 'pelapor' kepada masyarakat umum atau kesetiaan mereka kepada majikan mereka.[6]

Ranah etika terapan

Etika ilmiah

Etika ilmiah muncul dan merujuk pada cabang etika di bidang sains dan ranah etika terapan. Etika ilmiah adalah cabang dari etika profesional, dimana ketentuan perilaku khusus yang harus dipatuhi oleh seseorang dengan melibatkan profesi. Hal ini berbeda dari, tetapi konsisten atau tetap dengan, baik moralitas maupun teori moral.[7]

Etika media

Etika media merupakan salah satu cabang etika yang masuk kedalam ranah komunikasi massa.[8] Etika media adalah cabang etika terapan dengan bentuk analisis yang prinsip penerapannya, etika digunakan dalam praktik mengikuti norma dan ketentuan berlaku melalui media massa atau berita.[9]

Etika bisnis

Etika bisnis pertama kali muncul dan mulai digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Istilah ini kemudian mulai digunakan di wilayah lain di dunia.[10] Masyarakat dan bisnis saling berkaitan satu sama lain. Kegiatan bisnis selalu berkaitan dengan keberadaan masyarakat disertai dengan seluruh atribut dan simbol yang diyakini oleh masyarakat tersebut. Kondisi ini membuat kegiatan bisnis memiliki nilai moral dan etika tertentu.[11] Etika bisnis bertujuan untuk memberikan kesadaran moral kepada para pelaku bisnis. Kesadaran ini utamanya ditujukan kepada pebisnis untuk konsumen. Bentuknya dapat berupa kegiatan bisnis yang tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.[12]

Referensi

Rujukan

  1. ^ "Applied Ethics" Oxford Bibliographies. Diakses tanggal 2021-12-18.
  2. ^ "Disability and Health Care Rationing" Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18.
  3. ^ "Voluntary Euthanasia" Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18
  4. ^ "Ethics of Stem Cell Research" Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18
  5. ^ "Environmental Ethics" Internet Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18
  6. ^ "Business Ethics" Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2021-12-18
  7. ^ Widyananda, Rakha Fahreza (2020). "12 Macam-Macam Etika Beserta Contohnya, Jaga Sikap dan Perbuatan". merdeka.com. Diakses tanggal 2021-12-28. 
  8. ^ Choiriyati, Wahyuni; Windarsih, Ana (2019). "Etika Media dalam Kultur New Technology (Mengkaji Etika Internet versus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)". Jurnal Masyarakat dan Budaya. 21 (2): 1–8. doi:10.14203/jmb.v21i2.763. 
  9. ^ Febri, Nurrahmi (2021). Book Series Jurnalisme Kontemporer: Etika dan Bisnis dalam Jurnalisme (edisi ke-1). Banda Aceh, Aceh: Syiah Kuala University Press. hlm. 5. ISBN 978-623-264-260-7. 
  10. ^ Nugroho, A., dan Arijanto, A. (2015). Etika Bisnis (Business Ethic): Pemahaman Teori secara Komprehensif dan Implementasinya (PDF). Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 2. 
  11. ^ Prihatminingtyas 2019, hlm. 27.
  12. ^ Budiono, Gatut L. (2008). Laruhun, Lamansu, ed. Etika Bisnis Pendekatan Teoritis dan Praktis (PDF). Jakarta: Poliyama Widya Pustaka. hlm. 40. ISBN 978-979-15721-3-2. 

Daftar pustaka