Lompat ke isi

Primadona (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengalihan ke Primadona (sinetron)
Tag: Menghapus pengalihan Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 118.99.110.228 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Irfan Alli Occo
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Television
{{hapus}}
| show_name = Primadona
{{hapus|U1}}
| creator = [[MD Entertainment]]
| starring = [[Fathir Muchtar]]<br>[[Anneke Jodi]]<br>[[William Alvin]]<br>[[Didi Petet]]<br>[[Ully Artha]]<br>[[Roni Galoeng]]<br>[[Niniek Arum]]<br>[[Ade Irawan]]
| image = Primadona MDe.jpg
| caption = Poster sinetron Primadona
| theme_music_composer = [[Chossy Pratama]]
| maintheme =
| opentheme = '''Primadona''', [[Sella CR]]
| endtheme = '''Primadona''', [[Sella CR]]
| producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>[[Manoj Punjabi]]
| director = [[Lono Abdul Hamid]]
| writer = [[Zara Zettira]]
| composer = [[Herbanu PW]]
| executive_producer = [[Karan Mahtani]]<br>[[H.M. Solihin]]
| editor = [[Gusnadi]]
| location = [[Jakarta]]
| camera = [[Januar Aprianto]] (episode 1-7)<br>[[Jun Mahir]] (episode 8-25)
| runtime = 60 menit (20.00-21.00 WIB)
| network = {{flagicon|Indonesia}} [[Trans TV]]
| num_episodes = 25
| audio_format = [[Stereo]]<br>[[Dolby Digital]] 5.1
| first_aired = Senin, 17 Januari 2005
| last_aired = Senin, 4 Juli 2005
| first_run = Senin, 17 Januari 2005
}}

'''Primadona''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan oleh [[Trans TV]] pada tahun 2005 dan diproduksi [[MD Entertainment]].

== Pemeran ==
{| class="wikitable"
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Fathir Muchtar]]
|Ikhsan
|-
| rowspan="2" |[[Anneke Jodi]]
|Prima
|-
|Dona
|-
|[[William Alvin]]
|Wibi
|-
|[[Didi Petet]]
|Pak Ismail
|-
|[[Ully Artha]]
|Bu Yuli
|-
|[[Roni Galoeng]]
|Agil
|-
|[[Ade Irawan]]
|Bu Hartini
|-
|[[Niniek Arum]]
|Tante Leha
|}

== Kru ==
* Sutradara: [[Lono Abdul Hamid]]
* Produser: [[Dhamoo Punjabi]] dan [[Manoj Punjabi]]
* Eksekutif Produser: [[Shania Punjabi]]
* Penulis: [[Zara Zettira]]
* Kamera: [[Januar Aprianto]] (Episode 1-7) dan [[Jun Mahir]] (Episode 8-25)
* Lokasi: [[Jakarta]]
* Negara: {{flagcountry|Indonesia}}
* Dubbing: [[Bahasa Indonesia]]
* Produksi: [[MD Entertainment]]
* Periode Mulai Tayang: [[Senin]], [[17 Januari]] [[2005]]
* Periode Tamat Tayang: [[Senin]], [[4 Juli]] [[2005]]
* Saluran Asli: [[Trans TV]]
* Copyright: [[2005]]

== Sinopsis ==
[https://www.youtube.com/playlist?list=PLCMefdkukgND2QpJjq6x5WJRfSSKtS6d0 VIDEO EPISODE 1-25]

Dua gadis kembar bernama PRIMA dan DONA ([[Anneke Jodi]]) terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.

Ketika melahirkan, orang tua mereka, Bapak dan Ibu Barata, tidak mengetahui kalau bayinya kembar. Dalam suatu perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan Pak Barata meninggal dunia. Bu Barata yang sedang hamil dibantu oleh seorang wanita kampung bernama Bu Acih. Namun tidak lama setelah melahirkan, Bu Barata meninggal dunia. Bu Acih mencuri satu bayi kembar Bu Barata yang kemudian dibesarkannya dan diberi nama Dona.

Prima si anak sulung harus hidup bersama Bibinya, BU YULI ([[Ully Artha]]) dan Pamannya, PAK ISMAIL ([[Didi Petet]]) yang memperlakukannya dengan kasar. Mereka hanya ingin menguasai warisan Prima. Ia tidak mengenal dunia luar dan tidak bersekolah tinggi, sehingga menjadi gadis yang kuper dan tertekan. Satu alasan yang membuat Prima bertahan tinggal dirumahnya adalah neneknya, BU HARTINI ([[Ade Irawan]]), wanita tua yang sudah lumpuh karena stroke.

Dona tumbuh dilingkungan yang sangat berbeda dengan Prima. Kemiskinan membuat Dona menjadi cerdik dan lihai. Dona berprofesi sebagai penipu kecil. AGIL ([[Roni Galoeng]]), sahabat Dona, adalah seorang pria sederhana, sedangkan IKHSAN ([[Fathir Muchtar]]) berprofesi sama dengan Dona. Ikhsan dan Dona selalu bersaing, walaupun sebenarnya Ikhsan menyukai Dona.

Perbedaan ini membawa mereka berdua ke dalam kedua kehidupan yang sangat berbeda. Namun nasib mempertemukan mereka. Apakah yang akan terjadi? Saksikan kisahnya di PrimaDona!

== Pranala luar ==

* [https://www.mdentertainment.co Situs Web di Primadona] di [[Trans TV]]

{{MD Entertainment}}{{MD Entertainment di Trans TV}}
{{Sinetron-stub}}

[[Kategori:Sinetron]]
[[Kategori:Sinetron Trans TV]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]

Revisi per 14 Januari 2022 10.24

Primadona
Poster sinetron Primadona
PembuatMD Entertainment
Ditulis olehZara Zettira
SutradaraLono Abdul Hamid
PemeranFathir Muchtar
Anneke Jodi
William Alvin
Didi Petet
Ully Artha
Roni Galoeng
Niniek Arum
Ade Irawan
Penggubah lagu temaChossy Pratama
Lagu pembukaPrimadona, Sella CR
Lagu penutupPrimadona, Sella CR
Penata musikHerbanu PW
Jmlh. episode25
Produksi
Produser eksekutifKaran Mahtani
H.M. Solihin
ProduserDhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Lokasi produksiJakarta
PenyuntingGusnadi
Pengaturan kameraJanuar Aprianto (episode 1-7)
Jun Mahir (episode 8-25)
Durasi60 menit (20.00-21.00 WIB)
Rilis asli
JaringanIndonesia Trans TV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 17 Januari –
Senin, 4 Juli 2005

Primadona merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan oleh Trans TV pada tahun 2005 dan diproduksi MD Entertainment.

Pemeran

Pemeran Peran
Fathir Muchtar Ikhsan
Anneke Jodi Prima
Dona
William Alvin Wibi
Didi Petet Pak Ismail
Ully Artha Bu Yuli
Roni Galoeng Agil
Ade Irawan Bu Hartini
Niniek Arum Tante Leha

Kru

Sinopsis

VIDEO EPISODE 1-25

Dua gadis kembar bernama PRIMA dan DONA (Anneke Jodi) terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.

Ketika melahirkan, orang tua mereka, Bapak dan Ibu Barata, tidak mengetahui kalau bayinya kembar. Dalam suatu perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan Pak Barata meninggal dunia. Bu Barata yang sedang hamil dibantu oleh seorang wanita kampung bernama Bu Acih. Namun tidak lama setelah melahirkan, Bu Barata meninggal dunia. Bu Acih mencuri satu bayi kembar Bu Barata yang kemudian dibesarkannya dan diberi nama Dona.

Prima si anak sulung harus hidup bersama Bibinya, BU YULI (Ully Artha) dan Pamannya, PAK ISMAIL (Didi Petet) yang memperlakukannya dengan kasar. Mereka hanya ingin menguasai warisan Prima. Ia tidak mengenal dunia luar dan tidak bersekolah tinggi, sehingga menjadi gadis yang kuper dan tertekan. Satu alasan yang membuat Prima bertahan tinggal dirumahnya adalah neneknya, BU HARTINI (Ade Irawan), wanita tua yang sudah lumpuh karena stroke.

Dona tumbuh dilingkungan yang sangat berbeda dengan Prima. Kemiskinan membuat Dona menjadi cerdik dan lihai. Dona berprofesi sebagai penipu kecil. AGIL (Roni Galoeng), sahabat Dona, adalah seorang pria sederhana, sedangkan IKHSAN (Fathir Muchtar) berprofesi sama dengan Dona. Ikhsan dan Dona selalu bersaing, walaupun sebenarnya Ikhsan menyukai Dona.

Perbedaan ini membawa mereka berdua ke dalam kedua kehidupan yang sangat berbeda. Namun nasib mempertemukan mereka. Apakah yang akan terjadi? Saksikan kisahnya di PrimaDona!

Pranala luar

Templat:MD Entertainment di Trans TV