Hamdam: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
- Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (1992) |
- Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (1992) |
||
[https://koranseruya.com/penajam-paser-utara-jadi-ibukota-ri-wakil-bupatinya-asal-luwu-dan-alumni-sma-1-palopo.html] |
Revisi per 17 Januari 2022 12.21
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
Hamdam Pongrewa adalah politikus Indonesia kelahiran 31 Desember 1965, di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. [1]
Hamdam | |
---|---|
Plt. Bupati Penajam Paser Utara | |
Mulai menjabat 17 Januari 2022 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Isran Noor |
Pengganti Petahana | |
Wakil Bupati Penajam Paser Utara ke-3 | |
Masa jabatan 19 September 2018 – 17 Januari 2022 | |
Pendahulu Mustaqim M.Z Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 31 Desember 1965 Padang Sappa, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Partai politik | PAN |
Suami/istri | Syatriani |
Anak | 3 children |
Orang tua |
|
Almamater | Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (1992) |
Sunting kotak info • L • B |
Hamdan memulai karirnya sebagai Konsultan Teknik sesuai dengan disiplin ilmu yang diketekuninya yaitu Teknik Sipil. Perjalanan waktu mengantarkannya menjadi Konsultan Manager Teknik Kabupaten di Penajam Paser Utara sebagai pendamping Program Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT). Selama tujuh tahun di PPU, ia berhasil menjalin relasi yang baik dengan berbagai pihak di sana.
Berbekal pengalaman berinteraksi dengan masyarakat luas, ia berhasil menjajal peruntungan di bidang selanjutnya yang diminatinya, yakni politik. Ia terpilih menjadi anggota DPRD PPU selama dua periode dari Partai Amanat Nasional. Jabatan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Penajam Paser Utara ia tinggalkan setelah terpilih menjadi Wakil Bupati PPU mendampingi Abdul Gafur Mas'ud. Mereka dilantik pada tanggal 19 September 2018.
3 tahun duet Gafur & Hamdam diwarnai intrik yang cukup menyedot perhatian publik. Pertengahan 2021, Gafur melaporkan Hamdam ke Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan naskah dinas.
Puncaknya, tanggal 12 Januari 2022, Gafur diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam kasus gratifikasi pengadaan barang di berbagai dinas di PPU. Dengan demikian, Hamdam sebagai wakil bupati, ditunjuk oleh Kemendagri sebagai pelaksana tugas bupati Penajam Paser Utara.
Referensi
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 56 Padang Sappa, Kabupaten Luwu (1975)
- SMP Negeri 1 Padang Sappa, Kabupaten Luwu (1981)
- SMA Negeri 1 Palopo (1984)
- Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (1992)