Lompat ke isi

Kampanye: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4: Baris 4:
Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, simbol-2 <ref>http://www.trumanlibrary.org/hstpaper/quickhst.htm Truman Papers: Spencer R. Quick Files</ref>, pada sistim politik [[otoliter]] kampanye sering bisa dilakukan kedalam bentuk tindakan [[intimidasi]], [[propaganda]] atau [[dakwah|dahwah]]<ref>http://www.habibiecenter.or.id/index.cfm?fuseaction=publikasi.detail&detailid=199&bhs=ina Politik Dakwah dan Ancaman Ruang Publik</ref>.
Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, simbol-2 <ref>http://www.trumanlibrary.org/hstpaper/quickhst.htm Truman Papers: Spencer R. Quick Files</ref>, pada sistim politik [[otoliter]] kampanye sering bisa dilakukan kedalam bentuk tindakan [[intimidasi]], [[propaganda]] atau [[dakwah|dahwah]]<ref>http://www.habibiecenter.or.id/index.cfm?fuseaction=publikasi.detail&detailid=199&bhs=ina Politik Dakwah dan Ancaman Ruang Publik</ref>.


Kampanye dapat juga dilakukan melalui internet seperti halnya <ref>http://elfarid.multiply.com/journal/item/944/KAMPANYE_DAMAI_PEMILU_INDONESIA_2009 KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009</ref>.
Kampanye dapat juga dilakukan melalui internet seperti halnya KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009 <ref>http://elfarid.multiply.com/journal/item/944/KAMPANYE_DAMAI_PEMILU_INDONESIA_2009 KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009</ref>.


== Tujuan ==
== Tujuan ==

Revisi per 12 Februari 2009 08.03

Kampanye adalah sebuah tindakan politik bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna mempengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian, Dalam sistim politik demokrasi, kampanye politis berdaya mengacu pada kampanye elektoral pencapaian dukungan, dimana wakil terpilih atau referenda diputuskan. Kampanye politis tindakan politik berupaya meliputi usaha terorganisir untuk mengubah kebijakan di dalam suatu institusi,

Bentuk dan jenis

Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, simbol-2 [1], pada sistim politik otoliter kampanye sering bisa dilakukan kedalam bentuk tindakan intimidasi, propaganda atau dahwah[2].

Kampanye dapat juga dilakukan melalui internet seperti halnya KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009 [3].

Tujuan

Kampanye pada awalnya dijalankan untuk sebuah rekayasa Pencitraan kemudian berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan atau isu

Sarana

Bentuk kampanye secara konversional yang hanya lebih mengarah pada Indoktrinasi atau Pencitraan ini dikatakan sebagai sebuah perbuatan yang dungu oleh Jimmy (Jimbo) Wales pada tanggal 4 July 2006[4]

catatan