Badut-Badut Kota: Perbedaan antara revisi
k Fadly kurniadi memindahkan halaman Badut-badut Kota ke Badut-Badut Kota dengan menimpa pengalihan lama: Kata ulang utuh |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|aproducer = |
|aproducer = |
||
|writer = [[Ucik Supra]] |
|writer = [[Ucik Supra]] |
||
|starring = [[Ayu Azhari]]<br />[[Dede Yusuf]]<br />[[Dien Novita]]<br />[[Sofyan Sharna]]<br />[[Jajang C. Noer]]<br />[[Rachman Yacob]]<br />[[Purbawati]]<br />[[Krissno Bossa]]<br />[[Chinny Gunarwan]]<br />[[Amak Baldjun]]<br />[[Ami Prijono]] |
|starring = [[Ayu Azhari]]<br />[[Dede Yusuf]]<br />[[Dien Novita]]<br />[[Sofyan Sharna]]<br />[[Jajang C. Noer]]<br />[[Rachman Yacob]]<br />[[Purbawati]]<br />[[Sylvia Menul]]<br />[[Krissno Bossa]]<br />[[Chinny Gunarwan]]<br />[[Amak Baldjun]]<br />[[Ami Prijono]] |
||
|music = |
|music = |
||
|cinematography = |
|cinematography = |
Revisi per 8 Mei 2022 07.28
Badut-Badut Kota | |
---|---|
Berkas:Badut-Badut Kota-psd.jpg | |
Sutradara | Ucik Supra |
Ditulis oleh | Ucik Supra |
Pemeran | Ayu Azhari Dede Yusuf Dien Novita Sofyan Sharna Jajang C. Noer Rachman Yacob Purbawati Sylvia Menul Krissno Bossa Chinny Gunarwan Amak Baldjun Ami Prijono |
Distributor | PT Prasidi Teta Film |
Tanggal rilis | 1993 |
Durasi | 103 menit |
Negara | Indonesia |
Badut-Badut Kota merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 1993. Film yang disutradarai Ucik Supra ini dibintangi antara lain oleh Ayu Azhari, Dede Yusuf, Dien Novita, Sofyan Sharna, Jajang C. Noer, Rachman Yacob, Purbawati, Krissno Bossa, Chinny Gunarwan, Amak Baldjun, dan Ami Prijono.
Sinopsis
Dedi (Dede Yusuf) kawin muda dengan Menul (Ayu Azhari), hingga harus hidup mandiri dengan bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan. Pekerjaan ini tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, hingga ia bersama beberapa kawan mencoba lepas dari jerat kemiskinan itu. Kesempatan datang ketika ia menemukan dompet seorang kaya, yang kemudian memberi modal membuka warung dan lalu rumah makan. Bila dalam jalur kisah ini sutradara mencoba menggambarkan kehidupan rakyat kecil berikut uneg-unegnya, maka pada kisah sampingannya tentang suami-istri Chairul Raya, sutradara film, ia mencibir perfilman Indonesia. Film merupakan campuran keharuan dan kelucuan.[1]
Referensi
- ^ Badut-badut Kota, diakses pada 7 Juli 2011.
Pranala luar
- Ulasan di Film Indonesia
- Ulasan di Ruang Film Diarsipkan 2009-01-03 di Wayback Machine.