Lompat ke isi

Sitepu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:



2. Urung Sienem Kuta. ibu Negerinya desa Utara, walau pun “Nenek Moyang Kita” telah berpindah – pindah turun Temurun dari satu daerah ke daerah lain atau tepanya dari desa Ndeskati ke Badiken atau Toraja (Kutarayat), lalu berpindah lagi ke daerah Langkat atau dari Ndeskati ke Naman dan terus ke Kutambaru (Liang Melas) terus ke Rambah Tampu, lalu ke Tanjung Karang itu semua bukan Taneh Panteken Nininta. Tapi bagaimanapun pengertian Kuta Kemulihenta diserahkan kepada pengertian kita masing-masing.Karena pengertian Kuta Kemulihenta akhirnya bertingkat tingkat berdasarkan Silsilah kita akan tetapi seyogianya masih dalam lingkup Taneh Karo Simalem. Akan tetapi yang penting juga adalah dimana pun kita berada perlu mengetahui Silsilah dan Asal Usul kita agar kita tetap rindu akan kampung halaman kita.


Tuntunan Pergaulan dan Perkawinan antara Suku yang berbeda, sering memaksa kita menuntut sikap kita dalam adat perkawinan, khususnya bagi mereka masyarakat yang masih mengaku Turunan Batak, yang berprinsip kekerabatan “Rakut Sitelu” di Karo atau “Dalihan Natolu” di Toba, guna dapat menetap :
Tuntunan Pergaulan dan Perkawinan antara Suku yang berbeda, sering memaksa kita menuntut sikap kita dalam adat perkawinan, khususnya bagi mereka masyarakat yang masih mengaku Turunan Batak, yang berprinsip kekerabatan “Rakut Sitelu” di Karo atau “Dalihan Natolu” di Toba, guna dapat menetap :

Revisi per 31 Januari 2022 03.51


Tuntunan Pergaulan dan Perkawinan antara Suku yang berbeda, sering memaksa kita menuntut sikap kita dalam adat perkawinan, khususnya bagi mereka masyarakat yang masih mengaku Turunan Batak, yang berprinsip kekerabatan “Rakut Sitelu” di Karo atau “Dalihan Natolu” di Toba, guna dapat menetap :

– siapa Kalimbubu, Hula-Hul, Kula-Kula, Tondong atau Mora.

– dan Siapa Pula Senina Dongan Tebu, Senina, Sembuyak,

– dan Siapa Pula Pihak Anak Beru, Boru, Pamoruan

di tambah lagi dengan kebiasaan orang luar yang mengawini Wanita Batak, dan pihak Batak akan menetapkan/ menobatkan sendiri Marga pilihannya sesuai dengan Silsilah keluarganya untuk dia pakai/ gunakan selama-lamanya sampai turunannya kepada pihak luar non batak, demi Prinsip Rakut Sitelu.

Penentuan pilihan ini menjadi Hak seseorang keluarga yang sebagian besar belum punya Perumusan Kesamaan. Namun alasan Pemilihan itu haruslah dijelaskan, sehingga menjadi pertimbangan dalam forum adat agar dapat menimbang-nimbang dan menetapkan kesamaan marganya yang di Karo disebut Rakut Sitelu.

Terombo Yang Tertera Sebagai Berikut :

Sihotang Sigodang Ulu mempunyai 7 Orang Anak laki-laki dan seorang wanita yang bernama Siboru Sobusihon, yang kawin dengan marga Simanjutak.

Anak laki-laki pertama Sipardabuan pindah ke Negeri Sumbul, memakai marga Siketang Manik dan mengembang ke Parongil memakai marga Mataniari.

Ada pula yang pindah ke Kutausang yang memakai marga Barus. Serta seterusnya ke Karo memakai marga Karo-Karo Barus.

Anak laki-laki yang ke dua Sorganimusu, turunannya tidak ada ke Karo.

Anak laki-laki ketiga Sitorban Dolok, turunannya ada yang pindah ke Tanah Karo dan memakai marga Sitepu dan bergabung dengan marga Karo-Karo lainnya, termasuk marga Sinibulan, Baturanggar dan Bukit

Kelak dari desa inilah terbentuk Badiken, Pandebesi dan Ndeskati (Sigarang-Garang, Naman dan Deskati).

Negeri Telu Nteran ini belumlah sempurna, jikalau tidak Raja Galunggung yang bernama Simanalu, adik dari Sinapnap Nadua datang kesana dan mendirikan Sukanalu Dekah, atas petunjuk abangnya Ndeskati dan jaminan keamanan dari ipar kandungnya, suami dari beru Sitelpis Gantang, yang bernama Sagala Bangunrea.

Ke Empat Desa di atalah cikal bakal marga Sitepu, di manapun berada, sebagai mana diuraikan terdahulu. Kerajaan Urung Empat Teran melalui Sukanalu berkembang membentuk Kerajaan Baru Urung Sienem Kuta yang belakangan Raja Urungnya berdudukan di Sukanalu Simbelang, dibawah Landschap adalah Sukanalu, Sukajulu, Bulanjahe, Bulanjulu. Rumanis dan Sinaman yang dulunya dari Raja Sinembah alias Semangat. (Disini ada kekeliruan Penulis sedikit. sebenarnya Enam Desa dimaksud adalah Sukanalu, Sukajulu, Bulanjahe, Rumanis, Sinaman dan Raja Sinembah, dimana Rajasinembah diganti namanya sesudah kita merdeka dengan nama Semangat. Pen)

Justru itu sudah sewajarnya setiap orang yang merasa dirinya turunan Sitepu, haruslah berusaha mengindentikasikan dirinya terhadap Empat Cikal Bakal tersebut, sekalipun melalui daerah sebenarnya.

Dengan cara demikian diharapkan tidak akan ada orang Sitepu pun yang kehilangan induk.

Tokoh Terkenal

Lihat