Hua Tuo: Perbedaan antara revisi
→Pranala luar: {{Tokoh_Kisah_Tiga_Negara}} Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
|||
{{tanpa_referensi|date=29 Januari 2011}} |
|||
| name = Hua Tuo<br>{{lang|zh|華佗}} |
|||
{{Three Kingdoms infobox |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| image_size = 180px |
|||
|Title=Tabib |
|||
⚫ | |||
|Kingdom= |
|||
| birth_date = {{circa}} 140{{sfnp|de Crespigny|2007|p=332}} |
|||
⚫ | |||
| birth_place = [[Bozhou]], [[Anhui]] |
|||
⚫ | |||
| death_date = 208 (umur 68){{sfnp|de Crespigny|2007|p=332}} |
|||
|Born=k. 140 |
|||
| occupation = Physician |
|||
|Died=k. 208 |
|||
| other_names = Yuanhua ({{lang|zh|元化}}) |
|||
⚫ | |||
|Trad=華佗 |
|||
⚫ | |||
|WG=Hua T'o |
|||
|Zi=Yuanhua {{small|({{zh|c=元化|p=Yuánhuà|w=Yüan-hua}})}} |
|||
|Other= |
|||
}} |
}} |
||
{{family name hatnote|[[Hua (surname)|Hua]]|lang=Chinese}} |
|||
{{Infobox Chinese |
|||
⚫ | |||
|s={{linktext|华|佗}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|altname=Yuanhua |
|||
|c2={{linktext|元|化}}|p2=Yuánhuà}} |
|||
'''Hua Tuo''' ([[Hanzi]]: 華佗) ([[145]] – [[208]]), lahir di Kabupaten Qiao (sekarang [[Haochou]], [[Anhui]]) adalah seorang tabib yang sangat terkenal pada penghujung [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara]]. Ia bernama lengkap '''Hua Yuanhua''' (華元化). |
'''Hua Tuo''' ([[Hanzi]]: 華佗) ([[145]] – [[208]]), lahir di Kabupaten Qiao (sekarang [[Haochou]], [[Anhui]]) adalah seorang tabib yang sangat terkenal pada penghujung [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara]]. Ia bernama lengkap '''Hua Yuanhua''' (華元化). |
||
Revisi per 25 November 2022 00.32
Hua Tuo 華佗 | |
---|---|
Lahir | ca 140[1] Bozhou, Anhui |
Meninggal | 208 (umur 68)[1] |
Nama lain | Yuanhua (元化) |
Pekerjaan | Physician |
Hua Tuo | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 華佗 | ||||||
Hanzi sederhana: | 华佗 | ||||||
| |||||||
Yuanhua | |||||||
Hanzi: | 元化 | ||||||
|
Hua Tuo (Hanzi: 華佗) (145 – 208), lahir di Kabupaten Qiao (sekarang Haochou, Anhui) adalah seorang tabib yang sangat terkenal pada penghujung Dinasti Han dan Zaman Tiga Negara. Ia bernama lengkap Hua Yuanhua (華元化).
Biografi singkat
Hua Tuo senang membaca buku sejak kecil, ia juga mahir dan menguasai beberapa buku sastra kuno, sesuatu yang tidak lazim bagi orang awam. Kemahirannya itu menyebabkan Gubernur Pei, Chen Gui memberikannya gelar pejabat yang kemudian ditolaknya. Beberapa gelar dari pejabat lainnya juga ditampik Hua Tuo yang meneruskan kariernya sebagai tabib kelana di pedesaan. Kemahirannya menyembuhkan penyakit menyebabkan namanya populer sebagai tabib mashyur di kalangan rakyat biasa.
Cao Cao yang mendengar kemahiran Hua Tuo kemudian mengutus bawahannya untuk meminta Hua Tuo menyembuhkan sakit kepala menahun yang dideritanya. Namun, Hua Tuo tidak suka berdiam diri di istana karena rindu kampung halaman dan kebebasan berkelana ke sana kemari. Dalam satu kesempatan, ia meminta izin kepada Cao Cao untuk pulang ke kampungnya untuk mengumpulkan obat-obatan tradisional. Sepulangnya Hua Tuo, ia menggunakan alasan bahwa istrinya sedang sakit untuk menghindari dipanggil pulang kembali oleh Cao Cao.
Setelah berkali-kali gagal memanggil pulang Hua Tuo, Cao Cao marah dan mengutus orang untuk menyelidiki keadaan Hua Tuo. Setelah tahu bahwa istri Hua Tuo tidak sakit, Cao Cao menangkap Hua Tuo dan menjebloskannya dalam penjara. Xun You, salah seorang menteri Cao Cao, memohon Cao Cao untuk memaafkan Hua Tuo, tetapi ditolak oleh Cao Cao. Akhirnya, Hua Tuo dihukum mati oleh Cao Cao pada tahun 208, tutup usia 63 tahun.
Dalam Kisah Tiga Negara
Hua Tuo pertama kali terkenal pada saat menyembuhkan luka dalam dari Zhou Tai. Hua Tuo juga menyembuhkan lengan Guan Yu yang terluka oleh panah beracun dalam satu pertempuran. Ia kemudian melakukan pembedahan tanpa pembiusan. Guan Yu dilukiskan bermain catur sambil minum arak sedangkan Hua Tuo membedah lengan Guan Yu untuk mengikis tulang yang telah teracuni oleh panah tadi.
Hua Tuo akhirnya tewas di tangan Cao Cao, yang mengundang Hua Tuo untuk menyembuhkan sakit kepala menahun yang dideritanya. Sewaktu Hua Tuo mengatakan bahwa ia perlu membedah kepala Cao Cao, Cao Cao marah karena mengira Hua Tuo berniat membunuhnya. Ia kemudian menjebloskan Hua Tuo ke dalam penjara dan menjatuhkan hukuman mati atasnya.
Pranala luar
- ^ a b de Crespigny (2007), hlm. 332.