Malesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
[[Berkas:Ecozone Indomalaya.svg|thumb|right|Cakupan zona ekologi Indomalaya]] |
[[Berkas:Ecozone Indomalaya.svg|thumb|right|Cakupan zona ekologi Indomalaya]] |
||
[[Berkas:Ecozone Australasia.svg|thumb|right|Cakupan zona ekologi Australasia]] |
[[Berkas:Ecozone Australasia.svg|thumb|right|Cakupan zona ekologi Australasia]] |
||
'''Malesia''' adalah sebutan bagi wilayah [[biogeografi]] untuk wilayah yang membentang dalam zona ekologi [[Indomalaya]], Malesia pertama kali diidentifikasi sebagai propinsi floristik yang meliputi bagian barat mulai [[Semenanjung Malaka]], [[Kepulauan Indonesia]], [[Filipina]] dan [[New Guinea]], bagian timur hingga berbatasan dengan zona ekologi [[Australasia]], yang dibagi berdasarkan wilayah flora tropis yang umumnya berasal dari [[Asia]] akan tetapi terdapat juga berbagai elemen-elemen flora Antartika, termasuk pula berbagai jenis hutan tanaman dari wilayah selatan dalam keluarga [[Podocarpaceae]] dan [[Araucariaceae]]. provinsi floristik yang bertumpang tindih dengan empat hubungan antara binatang menyusui dalam wilayah faunal. |
'''Malesia''' adalah sebutan bagi wilayah [[biogeografi]] untuk wilayah yang membentang dalam zona ekologi [[Indonesia|Indomalaya]], Malesia pertama kali diidentifikasi sebagai propinsi floristik yang meliputi bagian barat mulai [[Semenanjung Malaka]], [[Kepulauan Indonesia]], [[Filipina]] dan [[New Guinea]], bagian timur hingga berbatasan dengan zona ekologi [[Australasia]], yang dibagi berdasarkan wilayah flora tropis yang umumnya berasal dari [[Asia]] akan tetapi terdapat juga berbagai elemen-elemen flora Antartika, termasuk pula berbagai jenis hutan tanaman dari wilayah selatan dalam keluarga [[Podocarpaceae]] dan [[Araucariaceae]]. provinsi floristik yang bertumpang tindih dengan empat hubungan antara binatang menyusui dalam wilayah faunal. |
||
Bagian barat dari Malesia meliputi wilayah [[Semenanjung Malaka]] dan [[Pulau Sumatera]], [[Jawa]], [[Bal]]i, dan [[Kalimantan]] berbagi fauna mamalia besar di Asia dan dikenal sebagai Kepulauan Sunda kecil. Pulau ini berada di dataran Asia yang relatif pendek dan telah terhubung ke Asia berlangsung selama periode es, ketika laut masih dangkal. Pada ujung timur kepulauan Sunda kecil adalah garis Wallace, yaitu setelah Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris yang pada abad kesembilanbelas mencatat adanya perbedaan antara fauna di pulau-pulau dengan fauna yang berada di samping garis. |
Bagian barat dari Malesia meliputi wilayah [[Semenanjung Malaka]] dan [[Pulau Sumatera]], [[Jawa]], [[Bal]]i, dan [[Kalimantan]] berbagi fauna mamalia besar di Asia dan dikenal sebagai Kepulauan Sunda kecil. Pulau ini berada di dataran Asia yang relatif pendek dan telah terhubung ke Asia berlangsung selama periode es, ketika laut masih dangkal. Pada ujung timur kepulauan Sunda kecil adalah garis Wallace, yaitu setelah Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris yang pada abad kesembilanbelas mencatat adanya perbedaan antara fauna di pulau-pulau dengan fauna yang berada di samping garis. |
Revisi per 2 Maret 2009 20.36
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Malesia adalah sebutan bagi wilayah biogeografi untuk wilayah yang membentang dalam zona ekologi Indomalaya, Malesia pertama kali diidentifikasi sebagai propinsi floristik yang meliputi bagian barat mulai Semenanjung Malaka, Kepulauan Indonesia, Filipina dan New Guinea, bagian timur hingga berbatasan dengan zona ekologi Australasia, yang dibagi berdasarkan wilayah flora tropis yang umumnya berasal dari Asia akan tetapi terdapat juga berbagai elemen-elemen flora Antartika, termasuk pula berbagai jenis hutan tanaman dari wilayah selatan dalam keluarga Podocarpaceae dan Araucariaceae. provinsi floristik yang bertumpang tindih dengan empat hubungan antara binatang menyusui dalam wilayah faunal.
Bagian barat dari Malesia meliputi wilayah Semenanjung Malaka dan Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan berbagi fauna mamalia besar di Asia dan dikenal sebagai Kepulauan Sunda kecil. Pulau ini berada di dataran Asia yang relatif pendek dan telah terhubung ke Asia berlangsung selama periode es, ketika laut masih dangkal. Pada ujung timur kepulauan Sunda kecil adalah garis Wallace, yaitu setelah Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris yang pada abad kesembilanbelas mencatat adanya perbedaan antara fauna di pulau-pulau dengan fauna yang berada di samping garis.
Akhir dari bagian timur Malesia, termasuk New Guinea dan Kepulauan Aru di kawasan timur Indonesia, yang dihubungkan ke Australia oleh cekungan yang dangkal dan berbagi banyak berkenaan dgn hewan berkandung mamalia dan burung taxa dari Australia. New Guinea juga memiliki banyak tambahan elemen-elemen flora Antartika termasuk cekungan selatan Nothofagus dan getah Eucalyptus.
Pulau-pulau antara Kepulauan Sunda kecil dan New Guinea disebut Wallacea yang tidak pernah terhubung dengan benua tetangga, memiliki flora dan fauna yang termasuk elemen Indomalaya dan Australasia. Filipina juga tidak tersambung ke Asia serta memiliki sebagian besar berasal flora Asia Australasia dengan beberapa elemen, dan fauna yang berbeda berhubung dengan binatang menyusui.