Konflik Wadas: Perbedaan antara revisi
start |
expansion on latter day |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
** [[Greenpeace]] |
** [[Greenpeace]] |
||
** [[WALHI]] |
** [[WALHI]] |
||
** [[Konsorsium Pembaruan Agraria]] |
|||
** LBH Yogyakarta |
** LBH Yogyakarta |
||
** [[Muhammadiyah]]|side2={{flagicon|IDN}} [[Pemerintah Indonesia]], termasuk: |
** [[Muhammadiyah]]|side2={{flagicon|IDN}} [[Pemerintah Indonesia]], termasuk: |
||
Baris 14: | Baris 15: | ||
Konflik di antara kedua pihak membesar pada [[April 2021]]<ref>{{Cite web|last=Fitriana|first=Ika|date=2021-04-25|title=Cerita Warga Penolak Tambang di Purworejo Saat Bentrok dengan Aparat Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/25/085547578/cerita-warga-penolak-tambang-di-purworejo-saat-bentrok-dengan-aparat|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|last=Syambudi|first=Irwan|title=Brutalitas Polri ke Warga Penolak Tambang di Wadas Jawa Tengah|url=https://tirto.id/brutalitas-polri-ke-warga-penolak-tambang-di-wadas-jawa-tengah-gdWG|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref> dan [[Februari 2022]], dengan laporan dari masyarakat bahwa beberapa warga mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh tentara dan polisi.<ref>{{Cite web|date=2022-02-09|title=Kronologi dan Duduk Perkara Konflik Warga Desa Wadas dan Aparat|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-dan-duduk-perkara-konflik-warga-desa-wadas-dan-aparat-hot-issue.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Refleksi Kasus Desa Wadas: Ada Eskalasi Konflik Sosial Berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional Sepanjang 2020-2021|url=https://voi.id/bernas/133165/refleksi-kasus-desa-wadas-ada-eskalasi-konflik-sosial-berkaitan-dengan-proyek-strategis-nasional-sepanjang-2020-2021|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref> Dari kedua peristiwa itu, sedikitnya total 78 orang dari pihak warga Desa Wadas ditahan oleh pihak kepolisian.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=66 Warga Desa Wadas Dibebaskan dan Diberi Sembako oleh Polisi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220209192341-12-757213/66-warga-desa-wadas-dibebaskan-dan-diberi-sembako-oleh-polisi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-02-11}}</ref> |
Konflik di antara kedua pihak membesar pada [[April 2021]]<ref>{{Cite web|last=Fitriana|first=Ika|date=2021-04-25|title=Cerita Warga Penolak Tambang di Purworejo Saat Bentrok dengan Aparat Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/25/085547578/cerita-warga-penolak-tambang-di-purworejo-saat-bentrok-dengan-aparat|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|last=Syambudi|first=Irwan|title=Brutalitas Polri ke Warga Penolak Tambang di Wadas Jawa Tengah|url=https://tirto.id/brutalitas-polri-ke-warga-penolak-tambang-di-wadas-jawa-tengah-gdWG|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref> dan [[Februari 2022]], dengan laporan dari masyarakat bahwa beberapa warga mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh tentara dan polisi.<ref>{{Cite web|date=2022-02-09|title=Kronologi dan Duduk Perkara Konflik Warga Desa Wadas dan Aparat|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-dan-duduk-perkara-konflik-warga-desa-wadas-dan-aparat-hot-issue.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Refleksi Kasus Desa Wadas: Ada Eskalasi Konflik Sosial Berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional Sepanjang 2020-2021|url=https://voi.id/bernas/133165/refleksi-kasus-desa-wadas-ada-eskalasi-konflik-sosial-berkaitan-dengan-proyek-strategis-nasional-sepanjang-2020-2021|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref> Dari kedua peristiwa itu, sedikitnya total 78 orang dari pihak warga Desa Wadas ditahan oleh pihak kepolisian.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=66 Warga Desa Wadas Dibebaskan dan Diberi Sembako oleh Polisi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220209192341-12-757213/66-warga-desa-wadas-dibebaskan-dan-diberi-sembako-oleh-polisi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-02-11}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|30em}} |
{{reflist|30em}} |
||
{{peristiwa-stub}} |
|||
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2021]] |
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2021]] |
||
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2022]] |
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2022]] |
Revisi per 11 Februari 2022 16.31
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Konflik Wadas | |||
---|---|---|---|
Tanggal | 2019 | – sekarang||
Lokasi | Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia | ||
Sebab | Penolakan warga setempat atas penambangan batu andesit di wilayah desa yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan Bendungan Bener, salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah pusat | ||
Tujuan | Menghentikan penambangan batu andesit di desa tersebut | ||
Status | Sedang berlangsung | ||
Pihak terlibat | |||
| |||
Jumlah korban | |||
|
Konflik Wadas adalah konflik yang timbul antara pihak warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan pihak Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia yang terjadi sejak tahun 2019 hingga saat ini. Konflik ini berlatar belakang rencana pemerintah dalam membukan penambangan terbuka batuan andesit yang berada di wilayah desa tersebut untuk dijadikan bahan baku pembangunan Bendungan Bener yang masih satu kecamatan dengan wilayah desa ini. Menurut masyarakat setempat, penambangan batu ini akan merusak lingkungan desa.[1][2] Sementara, pemerintah berdalih bahwa penambangan batu ini hanya untuk kebutuhan pembangunan bendungan saja dan akan direklamasi kembali.[3][4]
Konflik di antara kedua pihak membesar pada April 2021[5][6] dan Februari 2022, dengan laporan dari masyarakat bahwa beberapa warga mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh tentara dan polisi.[7][8] Dari kedua peristiwa itu, sedikitnya total 78 orang dari pihak warga Desa Wadas ditahan oleh pihak kepolisian.[9]
Referensi
- ^ "Warga Desa Wadas dikepung: 'Gesekan' antar warga yang setuju dan menolak atau 'pembungkaman'?". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-02-09). "Awal Mula Warga Wadas Melawan, Tolak Tambang Batu Andesit untuk Proyek Bendungan Bener Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Balheramsyah (2022-02-09). "InfoPublik - Pemerintah Komitmen Pembangunan Bendungan Bener Menguntungkan Masyarakat". infopublik.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Ramadhan, Reza Aditya (2022-02-11). "Tambang Andesit di Wadas 3 Tahun, Setelah Itu Reklamasi dan Diserahkan ke Warga". kumparan. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Fitriana, Ika (2021-04-25). "Cerita Warga Penolak Tambang di Purworejo Saat Bentrok dengan Aparat Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Syambudi, Irwan. "Brutalitas Polri ke Warga Penolak Tambang di Wadas Jawa Tengah". tirto.id. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "Kronologi dan Duduk Perkara Konflik Warga Desa Wadas dan Aparat". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2022-02-09. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "Refleksi Kasus Desa Wadas: Ada Eskalasi Konflik Sosial Berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional Sepanjang 2020-2021". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Indonesia, C. N. N. "66 Warga Desa Wadas Dibebaskan dan Diberi Sembako oleh Polisi". nasional. Diakses tanggal 2022-02-11.