Daftar sastrawan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus garis horisontal di atas |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
1. Ngarto Februana |
|||
[[en:List of Indonesian language poets]] |
|||
Lahir pada 4 Februari 1967, lulusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UGM ini telah menulis puluhan cerpen di sejumlah media massa. <i>Lorong Tanpa Cahaya</i> (1999) adalah novelnya yang perdana. Karya novel berikutnya: <I>Menolak Panggilan Pulang</i> (2000) dan <i>Tapol</i> (2002). Ketiganya diterbitkan oleh Media Pressindo, Yogyakarta. Novel keempat, "Rembulan Terluka" sedang dalam proses penerbitan. Selain itu, Ngarto juga menulis skenario film layar lebar "Salma" dan sedikit skenario sinetron. |
|||
*[[Amir Hamzah]] |
|||
*[[Chairil Anwar]] |
|||
*[[Goenawan Mohammad]] |
|||
*[[H.B. Yasin]] |
|||
*[[Pramoedya Ananta Toer]] |
|||
*[[Remy Silado]] |
|||
*[[Sapardi Djoko Damono]] |
|||
*[[Sutan Takdir Alisyahbana]] |
|||
*[[Sutardji Calzoum Bachri]] |
|||
*[[Taufik Ismail]] |
|||
*[[Usmar Ismail]] |
|||
*[[Rendra|W.S. Rendra]] |
Revisi per 18 Januari 2005 02.47
1. Ngarto Februana Lahir pada 4 Februari 1967, lulusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UGM ini telah menulis puluhan cerpen di sejumlah media massa. Lorong Tanpa Cahaya (1999) adalah novelnya yang perdana. Karya novel berikutnya: Menolak Panggilan Pulang (2000) dan Tapol (2002). Ketiganya diterbitkan oleh Media Pressindo, Yogyakarta. Novel keempat, "Rembulan Terluka" sedang dalam proses penerbitan. Selain itu, Ngarto juga menulis skenario film layar lebar "Salma" dan sedikit skenario sinetron.