Lompat ke isi

Pembicaraan:Peraturan perang Islam: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh GuerraSucia pada topik Untuk saudara GuerraSucia
Konten dihapus Konten ditambahkan
M Farouq Abbas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Baris 35: Baris 35:
:::Primary sources {{em|can}} be [[WP:Identifying reliable sources|reliable]], and they {{em|can}} be used. Sometimes, a primary source is even the best possible source, such as when you are supporting a direct [[WP:Manual of Style#Quotations|quotation]]. In such cases, the original document is the best source because the original document will be free of any errors or misquotations introduced by subsequent sources.}}
:::Primary sources {{em|can}} be [[WP:Identifying reliable sources|reliable]], and they {{em|can}} be used. Sometimes, a primary source is even the best possible source, such as when you are supporting a direct [[WP:Manual of Style#Quotations|quotation]]. In such cases, the original document is the best source because the original document will be free of any errors or misquotations introduced by subsequent sources.}}
:::Sekian, terima kasih. :) -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC) [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC)
:::Sekian, terima kasih. :) -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC) [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC)

Pertama, [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Peraturan_perang_Islam&oldid=21042583 hampir semua rujukan yang Anda pakai adalah sumber primer Quran dan Hadits], jadi jangan dibuat seolah proporsi sumber sekundernya sama dengan sumber primer. Versi sebelum yang Anda masukkan memang juga hanya bersandar pada sumber primer, sebelumnya saya kembalikan ke versi itu supaya Anda bisa diskusi dengan pengguna anon yang berkeberatan karena perubahan yang Anda lakukan adalah perubahan 180 derajat, tapi mengingat kelihatannya tidak ada diskusi yang berlangsung, maka versi yang bersandar pada sumber primer sekarang sudah saya sembunyikan juga. Semoga suatu saat ada yang bisa mengembangkannya dengan menggunakan rujukan-rujukan akademis yang berimbang alih-alih menggunakan penafsiran sendiri.

Kedua, kita tidak menggunakan pedoman bahasa Inggris di sini. Kita menggunakan pedoman yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia. Berikut adalah keterangan dari [[Wikipedia:Sumber tepercaya]]:

{{Cquote2|Sumber primer adalah dokumen atau orang yang memberikan kesaksian langsung terhadap suatu keadaan atau peristiwa; dengan kata lain, suatu sumber yang sangat dekat dengan kejadian yang Anda tuliskan. Istilah ini paling sering merujuk pada suatu dokumen yang dihasilkan oleh partisipan pada suatu peristiwa atau seorang pengamat dari peristiwa tersebut. Sumber ini dapat berupa laporan resmi, surat, catatan saksi, otobiografi, atau statistik yang dikompilasi oleh pihak yang berwenang. '''Bahan sumber primer mungkin membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat dipergunakan dengan tepat, terutama pada topik-topik sejarah. Artikel Wikipedia dapat menggunakan sumber primer hanya jika sumber-sumber ini telah dipublikasikan oleh penerbit tepercaya, misalnya transkrip pengadilan yang dipublikasikan oleh stenografer pengadilan, dan hanya dapat dipergunakan semata-mata untuk pernyataan deskriptif. Lihat Wikipedia:Bukan riset asli dan Wikipedia:Pemastian.'''}}

{{Cquote2|Sumber sekunder menyimpulkan satu atau lebih sumber pertama atau kedua. '''Secara umum, artikel-artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya.'''}}

Jadi titik awalnya adalah artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya, dan sumber primer hanya bisa dipakai untuk pernyataan deskriptif. Yang Anda lakukan sudah mengolah dan menyintesis sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan penafsiran baru, sehingga tidak sesuai dengan [[Wikipedia:Bukan riset asli]].

Kalaupun kita ikuti "explanatory essay" yang Anda kutip (yang di situ juga tertulis '''This page is not one of Wikipedia's policies or guidelines, as it has not been thoroughly vetted by the community.'''), saya tidak memakai sumber primer dan sekunder sebagai jargon mengenai apakah sumbernya tepercaya atau tidak. Yang saya permasalahkan adalah Anda mengolah sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan baru, sehingga itu adalah riset asli. Ini bertentangan dengan kebijakan Wikipedia.

Kembali ke pedoman Wikipedia Bahasa Indonesia, pedoman ini juga menyebutkan '''Pernyataan luar biasa membutuhkan bukti luar biasa''', termasuk "Pernyataan mengejutkan atau tampak penting yang tidak dikenal secara luas" dan "Klaim yang tak didukung atau kontradiktif dengan pandangan umum di kalangan akademisi yang relevan." Maka dari itu penting untuk menggunakan sumber akademis sekunder yang sudah mengolah sumber-sumber primernya, dan lalu dibahas secara berimbang pendapat masing-masing pihak.

Saya tidak akan memperdebatkan substansi dari artikel ini karena itu di luar kapasitas saya. Saya pada mulanya "terseret" ke sini karena melihat ada pengguna anon yang menghapus konten, lalu saya menyadari bahwa telah terjadi riset asli di sini, maka dari itu revisinya sempat saya kembalikan ke versi sebelum penambahan oleh Anda. Sekarang seluruh konten yang hanya menggunakan sumber primer sudah saya sembunyikan, dengan harapan suatu saat ada yang bisa mengembangkan artikelnya dengan menggunakan sumber-sumber akademis tepercaya secara berimbang. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 16.27 (UTC)


== Pengembalian revisi ==
== Pengembalian revisi ==

Revisi per 29 April 2022 16.27

Untuk saudara GuerraSucia

Halo saudara/i GuerraSucia,
Sebelum melakukan revert, mohon bandingkan sitasi-sitasi yang saya bawakan dengan sitasi-sitasi dari edit yang anda revert. Jelas versi saya lebih kredibel dengan link-link ke sumbernya, ntah itu ke situs hadits-hadits, buku-buku tafsir, ataupun pendapat ulama-ulama.
Sedangkan pada edit yg anda revert, sitasi yang digunakan untuk merujuk banyak point bahkan sama sekali tidak terdapat kalimat yang dikutip, seperti sitasi ini[1]. Dan sitasi-sitasi lain hanya menuliskan nama bukunya tanpa memberikan detail volume ke berapa, nomor ke berapa, dll.
Yang bertentangan dengan template yang anda bawa bahwa: Bila ingin memperbarui artikel, jangan sembarangan melakukannya, harus ditulis dengan sudut pandang netral, sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi.
Kalau saudara/i dalam 24 jam tidak memberikan respons, persilakan saya untuk mengembalikan editan yang saya buat.
Terima Kasih. -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 11.30 (UTC)Balas

Kepada Saudara M Farouq Abbas,
Saya mengembalikan suntingan Anda karena Anda menggunakan sumber primer dan menafsirkan sendiri sumber primer tersebut untuk mencapai kesimpulan tertentu. Ini merupakan bentuk riset asli yang tidak diperbolehkan di Wikipedia. Untuk mengembangkan artikel ini, Anda harus menggunakan sumber sekunder, tetapi proporsinya harus berimbang apabila terdapat perbedaan pendapat.
Versi awal yang saya kembalikan juga menggunakan sumber primer dan ini juga tidak sesuai untuk standar Wikipedia, jadi kalau tidak ada yang menentang, bagian yang memakai sumber primer ini bisa disembunyikan. Saya mengembalikan artikel ini ke status quo sebelum penyuntingan Anda supaya Anda bisa membahas kontennya dengan pengguna anon yang tidak setuju dengan penyuntingan Anda. Pada saat yang sama, perubahan yang Anda lakukan mengubah konten artikel ini 180 derajat. Ini semakin menunjukkan pentingnya menggunakan sumber sekunder karena sumber sekunder sudah mengolah sumber primer, dan Wikipedia selaku sumber tersier hanya mengulas apa yang dikatakan sumber sekunder.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. GuerraSucia 29 April 2022 12.06 (UTC)Balas
Halo. :)
  • Pertama, mungkin saudara/i kurang teliti ketika mengecek sitasi-sitasi yg saya jadikan rujukan, yang saya bawakan bukan hanya sumber primer (hadits & quran), melainkan juga sumber sekunder (tafsir & pendapat ulama2). Pada editan yang anda bawakan, sebenarnya juga banyak yang hanya bersandar pada sumber primer (quran & hadits), yang diperparah dengan beberapanya tidak sesuai dgn informasi yg dirujuk, seperti nomor 11 pada artikel yg anda balikkan, atau ini[1] sama sekali tidak memuat kalimat dari informasi yg dituliskan di artikel wikipedia ini. Yang mana ini tidak sesuai dengan peraturan wikipedia bahwa "Bila ingin memperbarui artikel, jangan sembarangan melakukannya, harus ditulis dengan sudut pandang netral, sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi."
  • Kedua, mungkin saudara/i di bawah impresi kalau setiap artikel harus menggunakan sumber sekunder, dan sumber primer adalah buruk. Maaf, tapi dari yang saya baca di sini sepertinya tidak demikian.
https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Identifying_and_using_primary_sources
Sekian, terima kasih. :) -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 12.32 (UTC) M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 12.32 (UTC)Balas

Pertama, hampir semua rujukan yang Anda pakai adalah sumber primer Quran dan Hadits, jadi jangan dibuat seolah proporsi sumber sekundernya sama dengan sumber primer. Versi sebelum yang Anda masukkan memang juga hanya bersandar pada sumber primer, sebelumnya saya kembalikan ke versi itu supaya Anda bisa diskusi dengan pengguna anon yang berkeberatan karena perubahan yang Anda lakukan adalah perubahan 180 derajat, tapi mengingat kelihatannya tidak ada diskusi yang berlangsung, maka versi yang bersandar pada sumber primer sekarang sudah saya sembunyikan juga. Semoga suatu saat ada yang bisa mengembangkannya dengan menggunakan rujukan-rujukan akademis yang berimbang alih-alih menggunakan penafsiran sendiri.

Kedua, kita tidak menggunakan pedoman bahasa Inggris di sini. Kita menggunakan pedoman yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia. Berikut adalah keterangan dari Wikipedia:Sumber tepercaya:

Jadi titik awalnya adalah artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya, dan sumber primer hanya bisa dipakai untuk pernyataan deskriptif. Yang Anda lakukan sudah mengolah dan menyintesis sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan penafsiran baru, sehingga tidak sesuai dengan Wikipedia:Bukan riset asli.

Kalaupun kita ikuti "explanatory essay" yang Anda kutip (yang di situ juga tertulis This page is not one of Wikipedia's policies or guidelines, as it has not been thoroughly vetted by the community.), saya tidak memakai sumber primer dan sekunder sebagai jargon mengenai apakah sumbernya tepercaya atau tidak. Yang saya permasalahkan adalah Anda mengolah sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan baru, sehingga itu adalah riset asli. Ini bertentangan dengan kebijakan Wikipedia.

Kembali ke pedoman Wikipedia Bahasa Indonesia, pedoman ini juga menyebutkan Pernyataan luar biasa membutuhkan bukti luar biasa, termasuk "Pernyataan mengejutkan atau tampak penting yang tidak dikenal secara luas" dan "Klaim yang tak didukung atau kontradiktif dengan pandangan umum di kalangan akademisi yang relevan." Maka dari itu penting untuk menggunakan sumber akademis sekunder yang sudah mengolah sumber-sumber primernya, dan lalu dibahas secara berimbang pendapat masing-masing pihak.

Saya tidak akan memperdebatkan substansi dari artikel ini karena itu di luar kapasitas saya. Saya pada mulanya "terseret" ke sini karena melihat ada pengguna anon yang menghapus konten, lalu saya menyadari bahwa telah terjadi riset asli di sini, maka dari itu revisinya sempat saya kembalikan ke versi sebelum penambahan oleh Anda. Sekarang seluruh konten yang hanya menggunakan sumber primer sudah saya sembunyikan, dengan harapan suatu saat ada yang bisa mengembangkan artikelnya dengan menggunakan sumber-sumber akademis tepercaya secara berimbang. GuerraSucia 29 April 2022 16.27 (UTC)Balas

Pengembalian revisi

Maaf, bagi yang tidak suka dengan editan saya dan membalikkan revisi, bila dalam 1x24 jam tidak merespons dan memberikan rujukan yg lebih baik, reliable, yg dapat diperiksa ataupun argumen dgn dalil yang kredibel yang membantah revisi yang saya buat, maka mohon maaf bila setelah rentang waktu tersebut saya akan kembalikan ke revisi yang saya buat atau bila perlu juga memodifikasinya menjadi lebih baik lagi. Terima kasih. -M Farouq Abbas (bicara) 29 April 2022 13.09 (UTC)Balas

  1. ^ a b "Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka." "The Rightly Guided Khalifas" Islamic Web.