Hotma Marbun: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
==Latar Belakang== |
==Latar Belakang== |
||
Ia memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Nurmala Sitanggang. Kedua anaknya tersebut bernama [[Kapten]] [[Infanteri|Inf]] Daniel |
Ia memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Nurmala Sitanggang. Kedua anaknya tersebut bernama [[Kapten]] [[Infanteri|Inf]] Daniel Marbun (saat ini berdinas di [[Kopassus]]) dan Amos Marbun, S.E (saat ini bekerja sebagai kontraktor).<ref>[https://koran-jakarta.com/dia-pernah-jadi-wadanjen-kopassus-sang-anak-kini-juga-berdinas-di-korps-baret-merah "Dia Pernah Jadi Wadanjen Kopassus, Sang Anak Kini Juga Berdinas di Korps Baret Merah"]</ref> |
||
== Jabatan militer == |
== Jabatan militer == |
Revisi per 3 Agustus 2022 13.19
Hotma Marbun | |
---|---|
Pangdam XVII/Cenderawasih | |
Masa jabatan Desember 2009 – Oktober 2010 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pematang Siantar, Sumatra Utara | 10 Mei 1955
Meninggal | 28 Februari 2016 Jakarta | (umur 60)
Suami/istri | Ny. Nurmala Sitanggang |
Anak | 1. Kapten Inf Daniel Manahara Abrianto Marbun 2. Amos Marbun, S.E. |
Almamater | AKABRI (1977) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1977−2013 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn) Hotma Marbun (10 Mei 1955 – 28 Februari 2016) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD lulusan dari AKABRI tahun 1977.[1] Dinas pertamanya di Kesatuan Grup 1/Para Komando Kopassus lalu mengikuti seleksi untuk masuk di Detasemen-81 Kopassus (saat ini Sat 81/Gultor) dan lulus untuk mengikuti Satlat-1 pada pendidikan Anti teroris yang pertama dilaksanakan oleh Detasemen-81 Kopassus. Hotma pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih pada tahun 2010,[2] Komandan Seskoad pada 2007−2008, serta menjadi Wadanjen Kopassus tahun 2003−2005. Ia pensiun dari militer pada tahun 2013 dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI dan jabatan terakhirnya Koorsahli Panglima TNI.[3]
Latar Belakang
Ia memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Nurmala Sitanggang. Kedua anaknya tersebut bernama Kapten Inf Daniel Marbun (saat ini berdinas di Kopassus) dan Amos Marbun, S.E (saat ini bekerja sebagai kontraktor).[4]
Jabatan militer
- Danton 1/A/122/Grup 1 Kopassandha (1979)
- Pa Intel Denpur 11
- Wadan Team II Den-81 Kopassandha (1982)
- Pgs. Dan Team III Den-81 Kopassus
- Kasi 2 Den-81 Kopassus (1988)
- Ws. Wadanden-81 Kopassus
- Pabandya Ops Sops Kopassus (1993)
- Danyon 12 Grup 1 Kopassus
- Waasintel Kopassus (1995-1996)
- Waasren Kopassus (1996-1997)
- Dosen Gol V Seskoad (1997)
- Asren Danjen Kopassus (1997-1998)
- Dangrup 3/Pusdik Kopassus (1998-2001)
- Danrindam VI/Tanjungpura (2001-2002)
- Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Dam VI/TPR (2002-2003)
- Wadanjen Kopassus (2003-2005)
- Waaspam Kasad (2005-2006)
- Kasdam XVII/Trikora (2006)
- Wadan Kodiklatad (2006-2007)
- Danseskoad (2007-2008
- Asops Kasad (2008-2010)
- Pangdam XVII/Cenderawasih (2010)[5]
- Koorsahli Panglima TNI (2010−2013)[6]
Referensi
- ^ ALUMNI - 1977 lihat bagian infanteri no 8
- ^ Mayjen TNI Hotma Marbun Pangdam XVII Cenderawasih
- ^ 41 Pati TNI Dimutasi, Christian Zebua Kembali Jabat Pangdam Cendrawasih Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Jaringnews, diakses 31 Agustus 2015
- ^ "Dia Pernah Jadi Wadanjen Kopassus, Sang Anak Kini Juga Berdinas di Korps Baret Merah"
- ^ Hotma Marbun Pimpin Kodam Cenderawasih
- ^ MAYJEN TNI HOTMA MARBUN JABAT KOORSAHLI PANGLIMA TNI
Pranala luar
- "TRADISI PENERIMAAN MAYJEN TNI HOTMA MARBUN SEBAGAI WARGA KODAM XVII/CENDERAWASIH". PUSPEN TNI. 19 Januari 2010. Diakses tanggal 31 Agustus 2015.
- "Lebih Dekat dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hotma Marbun".
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Azmyn Yusri Nasution |
Pangdam XVII/Cenderawasih 2010 |
Diteruskan oleh: Erfi Triassunu |
Didahului oleh: Mochammad Sochib |
Danseskoad 2007−2008 |
Diteruskan oleh: Bambang Suranto |