Rumpun Sula: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{about|rumpun etnis|rumpun lingustik|Rumpun bahasa Sula}} |
|||
{{Infobox ethnic group |
{{Infobox ethnic group |
||
| group = <!-- (defaults to {{PAGENAME}}) --> |
| group = <!-- (defaults to {{PAGENAME}}) --> |
Revisi per 9 Juni 2022 00.33
| |
---|---|
Daerah dengan populasi signifikan | |
Indonesia | |
Bahasa | |
| |
Agama | |
Kelompok etnik terkait | |
Rumpun Sula (Yafei Gareha; Yafai Gareha)[1] adalah sebuah rumpun etnis (ethnic) atau bangsa (nation) pribumi wilayah Kepulauan Sula di Maluku Utara yang secara genealogis berasal dari moyang atau leluhur yang sama (common ancestry). Sejak masa 1800an, rumpun Sula diidentifikasi sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Motto dari rumpun Sula ialah Dad Hia Ted Sua, yang memiliki arti "bersatu membangun Sula".
Persukuan
Rumpun Sula terbagi kedalam beberapa soa ('suku'), diantaranya ialah:
- Suku Fagudu
- Suku Falahu
- Suku Fatcei
- Suku Mangon
Meskipun keempat suku tersebut berserumpun, namun masing-masing suku tidak mengklaim diri mereka sebagai bagian dari satu sama lain.
Referensi
- (Indonesia) Libatkan Kampus dan Empat Suku, Dinas Pendidikan Sula Dorong Bahasa Daerah Masuk Kurikulum, Kumparan, 2021
- ^ a b Mengenal Ritual Penyerahan Upeti dari Yafai Gareha kepada Sangaji di Sula, Kumparan, 2022