Lompat ke isi

Lubang cacing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan ilmu
penambahan ilmu
Baris 3: Baris 3:
Dalam [[fisika]] dan [[fiksi]], '''lubang cacing''' adalah jalan pintas melalui [[ruang]] dan [[waktu]]. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).
Dalam [[fisika]] dan [[fiksi]], '''lubang cacing''' adalah jalan pintas melalui [[ruang]] dan [[waktu]]. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).


Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh [[John Archibald Wheeler]] tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman [[Hermann Weyl]] telah mengusulkan teori lubang cacing. I love ypu gio
Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh [[John Archibald Wheeler]] tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman [[Hermann Weyl]] telah mengusulkan teori lubang cacing. I love you gio <3


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 13 Juni 2022 05.28

Visualisasi 2 dimensi dari lubang cacing.

Dalam fisika dan fiksi, lubang cacing adalah jalan pintas melalui ruang dan waktu. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).

Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh John Archibald Wheeler tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman Hermann Weyl telah mengusulkan teori lubang cacing. I love you gio <3

Pranala luar