Lompat ke isi

Lubang cacing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan ilmu
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 18654585 oleh HsfBot (bicara): Rv, suntingan vandalisme Mynameisneshaaa (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 3: Baris 3:
Dalam [[fisika]] dan [[fiksi]], '''lubang cacing''' adalah jalan pintas melalui [[ruang]] dan [[waktu]]. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).
Dalam [[fisika]] dan [[fiksi]], '''lubang cacing''' adalah jalan pintas melalui [[ruang]] dan [[waktu]]. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).


Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh [[John Archibald Wheeler]] tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman [[Hermann Weyl]] telah mengusulkan teori lubang cacing. I love you gio <3
Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh [[John Archibald Wheeler]] tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman [[Hermann Weyl]] telah mengusulkan teori lubang cacing.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 14 Juni 2022 15.37

Visualisasi 2 dimensi dari lubang cacing.

Dalam fisika dan fiksi, lubang cacing adalah jalan pintas melalui ruang dan waktu. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).

Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh John Archibald Wheeler tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman Hermann Weyl telah mengusulkan teori lubang cacing.

Pranala luar