Laksana (perusahaan karoseri bus): Perbedaan antara revisi
Binks Naboo (bicara | kontrib) k Tidak memiliki cabang di luar negeri |
Binks Naboo (bicara | kontrib) k update infobox |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{More citations needed|date=Desember 2021}} |
{{More citations needed|date=Desember 2021}} |
||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
|name = CV Laksana |
|||
|logo = Laksana.png |
|||
|caption = |
|||
|type = [[Persekutuan komanditer]] |
|||
|foundation = 1967 |
|||
|founder = Yusup Arman |
|||
|location = [[Ungaran]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]] |
|||
|key_people = Iwan Arman<br />Stefan Arman<br />Alvin Arman |
|||
|area_served = [[Indonesia]] |
|||
|industry = [[Transportasi]] |
|||
|products = [[Karoseri]] |
|||
|subsid = |
|||
| |
|revenue = |
||
| |
|operating_income = |
||
| |
|net_income = |
||
| |
|aum = |
||
| |
|assets = |
||
| |
|equity = |
||
| |
|num_employees = |
||
| |
|homepage = http://www.laksanabus.com |
||
}} |
}} |
||
Revisi per 14 Juni 2022 13.35
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2021) |
Persekutuan komanditer | |
Industri | Transportasi |
Didirikan | 1967 |
Pendiri | Yusup Arman |
Kantor pusat | Ungaran, Semarang, Jawa Tengah |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Iwan Arman Stefan Arman Alvin Arman |
Produk | Karoseri |
Situs web | http://www.laksanabus.com |
CV Laksana adalah sebuah perusahaan Karoseri bus asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini merupakan salah satu pembuat Karoseri di Indonesia yang merakit berbagai macam badan bus. Karoseri Laksana digunakan oleh perusahaan-perusahaan bus di Indonesia seperti Raya dan Sumber Alam.
Sejarah
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1967 namun bukan sebagai perusahaan pembuat bodi bus ataupun karoseri dan hanya memiliki karyawan sebanyak 25 orang. Laksana memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana merilis produk karoseri pertama mereka, Mitsubishi T – 120 minivan yang merupakan cikal bakal perusahaan ini memfokuskan usahanya untuk menjadi pembuat karoseri. Laksana secara resmi menjadi perusahaan pembuat bodi kendaraan atau karoseri pada 1977. Tahun berikutnya, yakni tahun 1978, pabrik produksi Laksana direlokasi ke lahan seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini luas dari pabrik produksi Laksana telah mencapai lebih dari 100.000 m2. Kapasitas produksi dari Laksana telah mencapai 1.500 bus per tahun. Saat ini perusahaan dikelola oleh tiga orang, yakni Iwan Arman (direktur), Stefan Arman (direktur teknis) dan Alvin Arman (direktur keuangan dan akuntansi)[1]
Produk
Produk-produk Karoseri yang pernah diproduksi oleh Laksana di antaranya:[2]
- Comfort
- Great Panorama (1/2/3/DX)
- Sonic
- Sprinter
- Nucleus (1/2/3)
- Legacy
- Discovery (1/2)
- Cityline (1/2)
- New Proteus
- Legacy Sky SR 1
- Legacy Sky SR 1 Limited Edition
- Legacy Sky SR 1 Facelift
- Tourista 2017
Produk-produk Karoseri yang masih diproduksi:
- Cityline 3
- Discovery 3 (Single Glass/Double Glass)
- Nucleus (4/5)
- Tourista (Single Glass/Double Glass)
- Tourista L (Single Glass/Double Glass)
- Legacy SR 2 HD Prime (Single Glass/Double Glass)
- Legacy SR 2 XHD Prime (Single Glass/Double Glass)
- Legacy SR 2 Double Decker
- Legacy SR 2 Suites Class (Double Glass)
- Legacy SR 2 Transporter (Single Glass/Double Glass)
- Legacy SR 2 Panorama (Single Glass)
Galeri
-
Laksana Comfort milik AKAS ASRI
-
Laksana Legacy Sky SR 1 milik Perum DAMRI
-
Laksana Nucleus 3 yang dioperasikan sebagai Trans Sarbagita
-
Laksana Nucleus 3 Medium milik Coastline Transport (Fiji)
-
Laksana Legacy Sky SR 1 milik Sunbeam (Fiji)
-
Laksana Cityline milik Pemprov DKI Jakarta yang dioperasikan Perum DAMRI
-
Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
-
Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Rajawali
-
Laksana Discovery milik Perum PPD
-
Laksana Cityline 2 BRT (gandeng) milik PT Transjakarta
-
Laksana Cityline 2 BRT milik Pahala Kencana yang dioperasikan sebagai Transjakarta
-
Laksana Cityline 2 Low Entry milik PT Transjakarta
-
Laksana Nucleus 4 yang dioperasikan sebagai Trans Semarang
-
Laksana Cityline 2 yang dioperasikan sebagai Suroboyo Bus
-
Laksana SR2 XHD Prime milik ENA (Bangladesh)
-
Laksana Cityline 3 Low Entry
-
Laksana Cityline 3 BRT yang akan dioperasikan sebagai Transjakarta
Referensi
- ^ "7 Rahasia Kesuksesan Karoseri Laksana". ayonaikbis.com. Diakses tanggal 2021-07-07.
- ^ "Karoseri Laksana Dan Jenis Jenis Bus Produksinya". BusNesia. Diakses tanggal 2021-07-07.