Lompat ke isi

Sekop: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hwangboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=Mei 2022}}
{{Unreferenced|date=Mei 2022}}
[[Berkas:Unloading_flood_relief_supplies_at_Gilgit_Air_Base_2010-09-18_1.jpg|260px|thumb|right|Seorang pria membawa sekop]]
[[Berkas:Unloading_flood_relief_supplies_at_Gilgit_Air_Base_2010-09-18_1.jpg|260px|thumb|right|Seorang pria membawa sekop]]
Sekop adalah [[alat]] untuk menggali, mengangkat, dan memindah benda-benda kecil seperti pasir, tanah, batu kecil, bijih, salju, dan benda kecil lainnya. Sekop biasanya digunakan untuk orang-orang misalnya seperti berkebun, membangun transportasi, dll.
Sekop adalah [[alat]] untuk menggali, mengangkat, dan memindah benda-benda kecil seperti pasir, tanah, batu kecil, bijih, salju, dan benda kecil lainnya. Sekop biasanya digunakan untuk orang-orang misalnya seperti berkebun, membangun jalanan transportasi, dll.


Sekop zaman sekarang biasanya dibuat oleh besi, plastik dan kayu supaya daya tahan shovel lebih tahan dan mudah mengangkat benda-benda berukuran sedang yaitu batu. Zaman [[Neolitikum]] dan zaman sebelumnya orang-orang Romawi membuat sekop yang hanya terbuat oleh bahan yang biasa misalnya; terbuat oleh bahan kayu, batu, dan kulit sapi (bahan untuk memegang sekopnya) saja.
Sekop zaman sekarang biasanya dibuat oleh besi, plastik dan kayu supaya daya tahan shovel lebih tahan dan mudah mengangkat benda-benda berukuran sedang yaitu batu. Zaman [[Neolitikum]] dan zaman sebelumnya orang-orang Romawi membuat sekop yang hanya terbuat oleh bahan yang biasa misalnya; terbuat oleh bahan kayu, batu, dan kulit sapi (bahan untuk memegang sekopnya) saja.

Revisi per 29 Juni 2022 07.57

Seorang pria membawa sekop

Sekop adalah alat untuk menggali, mengangkat, dan memindah benda-benda kecil seperti pasir, tanah, batu kecil, bijih, salju, dan benda kecil lainnya. Sekop biasanya digunakan untuk orang-orang misalnya seperti berkebun, membangun jalanan transportasi, dll.

Sekop zaman sekarang biasanya dibuat oleh besi, plastik dan kayu supaya daya tahan shovel lebih tahan dan mudah mengangkat benda-benda berukuran sedang yaitu batu. Zaman Neolitikum dan zaman sebelumnya orang-orang Romawi membuat sekop yang hanya terbuat oleh bahan yang biasa misalnya; terbuat oleh bahan kayu, batu, dan kulit sapi (bahan untuk memegang sekopnya) saja.

Lihat pula

Bibliografi umum

Pranala luar

  • Media tentang Shovels di Wikimedia Commons