Lompat ke isi

Saadiah Uluputty: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pendidikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54: Baris 54:
| residence =
| residence =
| education =
| education =
| alma_mater = [[Institut Teknologi Sepuluh November]]
| alma_mater = [[Universitas Pattimura]]
| occupation =
| occupation =
| profession =
| profession =
Baris 62: Baris 62:
'''Saadiah Uluputty''', S.T. ({{lahirmati||7|4|1973}}) adalah seorang politikus [[Partai Keadilan Sejahtera]] yang menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 2019. Ia lahir di [[Negeri Lima, Leihitu, Maluku Tengah|Desa Negeri Lima]], [[Kabupaten Maluku Tengah]]. Beberapa aktivitas yang langsung maupun tidak langsung di luar tugas utamanya sebagai legislator, menjadi keunggulan tersendiri bagi Saadiah Uluputty. Dia konsen di bidang pendidikan dan masih intens mengurus berbagai hal berkaitan dengan penguatan kapasitas dan profesionalitas guru di [[Maluku]].
'''Saadiah Uluputty''', S.T. ({{lahirmati||7|4|1973}}) adalah seorang politikus [[Partai Keadilan Sejahtera]] yang menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 2019. Ia lahir di [[Negeri Lima, Leihitu, Maluku Tengah|Desa Negeri Lima]], [[Kabupaten Maluku Tengah]]. Beberapa aktivitas yang langsung maupun tidak langsung di luar tugas utamanya sebagai legislator, menjadi keunggulan tersendiri bagi Saadiah Uluputty. Dia konsen di bidang pendidikan dan masih intens mengurus berbagai hal berkaitan dengan penguatan kapasitas dan profesionalitas guru di [[Maluku]].


Berkat pengalamannya itu, Saadiah Uluputty pernah menerima penghargaan [[Anugrah Pendidikan Indonesia]] (API) yang berlangsung di [[Jakarta Convensional Center]] (JCC) [[Jakarta]] pada 28 September 2018. Penghargaan API ini diserahkan oleh Ketua Umum PP [[Ikatan Guru Indonesia]] (IGI) dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan dan Menteri Agama yang di buka langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional IGI 2018. IGI memilih Saadiah Uluputty sebagai calon penerima API, berdasarkan masukan masyarakat dan diskusi panjang dengan berbagai kriteria, diantaranya adalah sebagai tokoh sentral yang mampu mempengaruhi kebijakan politik pendidikan di Maluku.
Berkat pengalamannya itu, Saadiah Uluputty pernah menerima penghargaan [[Anugerah Pendidikan Indonesia]] (API) yang berlangsung di [[Jakarta Convensional Center]] (JCC) [[Jakarta]] pada 28 September 2018. Penghargaan API ini diserahkan oleh Ketua Umum PP [[Ikatan Guru Indonesia]] (IGI) dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan dan Menteri Agama yang di buka langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional IGI 2018. IGI memilih Saadiah Uluputty sebagai calon penerima API, berdasarkan masukan masyarakat dan diskusi panjang dengan berbagai kriteria, diantaranya adalah sebagai tokoh sentral yang mampu mempengaruhi kebijakan politik pendidikan di Maluku.


Selain itu, Sa’adiah juga diketahui aktif dalam mengawal berbagai program penguatan literasi kepada komunitas pendidikan daerah khusus, dan juga dukungan moril terhadap geliat organisasi profesi IGI Maluku yang selama ini bergerak di 11 kabupaten kota di Maluku.<ref>https://beritabeta.com/kritik-wiranto-langkah-saadiah-uluputty-seperti-roshida-di-as</ref>
Selain itu, Sa’adiah juga diketahui aktif dalam mengawal berbagai program penguatan literasi kepada komunitas pendidikan daerah khusus, dan juga dukungan moril terhadap geliat organisasi profesi IGI Maluku yang selama ini bergerak di 11 kabupaten kota di Maluku.<ref>https://beritabeta.com/kritik-wiranto-langkah-saadiah-uluputty-seperti-roshida-di-as</ref>

== Pendidikan ==
Saadiah mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 Negeri Lima (1980–1986), SMP Negeri Ureng (1986–1989), dan SMA Negeri Hila, Kaitetu (1989–1992). Pada 1992, ia mengambil Jurusan Teknik Kelautan di [[Universitas Pattimura]] (Unpatti) dan lulus meraih gelar [[Sarjana Teknik]] pada 2000.<ref>https://www.dpr.go.id/en/anggota/detail/id/2021</ref> Ketika do bangku kuliah, ia aktif berorganisasi. Ia menjabat Ketua Keputrian Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Unpatti pada 1997 dan Ketua Kajian Aksi Strategis (Kastrat) [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia]] (KAMMI) Daerah Maluku pada 1998.<ref name=cv>https://fraksi.pks.id/2019/11/08/anggota-dpr-ri-saadiah-uluputty-s-t/</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Juni 2022 11.12

Saadiah Uluputty
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku
Masa jabatan
2009–2014
Informasi pribadi
Lahir7 April 1973 (umur 51)
Negeri Lima, Maluku Tengah, Maluku
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Keadilan Sejahtera
Suami/istriAbdullah Wahid
Anak6
AlmamaterUniversitas Pattimura
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Saadiah Uluputty, S.T. (lahir 7 April 1973) adalah seorang politikus Partai Keadilan Sejahtera yang menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2019. Ia lahir di Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah. Beberapa aktivitas yang langsung maupun tidak langsung di luar tugas utamanya sebagai legislator, menjadi keunggulan tersendiri bagi Saadiah Uluputty. Dia konsen di bidang pendidikan dan masih intens mengurus berbagai hal berkaitan dengan penguatan kapasitas dan profesionalitas guru di Maluku.

Berkat pengalamannya itu, Saadiah Uluputty pernah menerima penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) yang berlangsung di Jakarta Convensional Center (JCC) Jakarta pada 28 September 2018. Penghargaan API ini diserahkan oleh Ketua Umum PP Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan dan Menteri Agama yang di buka langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional IGI 2018. IGI memilih Saadiah Uluputty sebagai calon penerima API, berdasarkan masukan masyarakat dan diskusi panjang dengan berbagai kriteria, diantaranya adalah sebagai tokoh sentral yang mampu mempengaruhi kebijakan politik pendidikan di Maluku.

Selain itu, Sa’adiah juga diketahui aktif dalam mengawal berbagai program penguatan literasi kepada komunitas pendidikan daerah khusus, dan juga dukungan moril terhadap geliat organisasi profesi IGI Maluku yang selama ini bergerak di 11 kabupaten kota di Maluku.[1]

Pendidikan

Saadiah mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 Negeri Lima (1980–1986), SMP Negeri Ureng (1986–1989), dan SMA Negeri Hila, Kaitetu (1989–1992). Pada 1992, ia mengambil Jurusan Teknik Kelautan di Universitas Pattimura (Unpatti) dan lulus meraih gelar Sarjana Teknik pada 2000.[2] Ketika do bangku kuliah, ia aktif berorganisasi. Ia menjabat Ketua Keputrian Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Unpatti pada 1997 dan Ketua Kajian Aksi Strategis (Kastrat) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Maluku pada 1998.[3]

Referensi