Lompat ke isi

Kenozoikum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Bacaan lanjutan: Bot: Merapikan artikel
Baris 18: Baris 18:


{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{geologi-stub}}


[[Kategori:Skala waktu geologi]]
[[Kategori:Skala waktu geologi]]
[[Kategori:Fanerozoikum]]
[[Kategori:Fanerozoikum]]


{{geologi-stub}}

Revisi per 31 Agustus 2023 10.03

Kerangka dari zaman Oligosen, Kenozoikum.

Senozoikum, Kenozoikum, atau Neozoikum (bahasa Yunani: καινός, kainos, "baru", dan ζωή, zoe, "kehidupan", atau berarti "kehidupan baru") adalah era terakhir dari tiga era klasik geologi. Era ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga saat ini, setelah peristiwa kepunahan massal Kapur-Tersier pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurus tanpa bulu dan berakhirnya era Mesozoikum.

Senozoikum dibagi menjadi dua periode; Paleogen dan Neogen, yang dibagi lagi menjadi beberapa kala (epos). Paeogen terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen, sedangkan Neogen terdiri dari Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen, yang berlangsung hingga saat ini. Senozoikum dapat pula dibagi menjadi Tersier (Paleosen hingga Pliosen) dan Kuarter (Pleistosen dan Holosen), walaupun sebagian besar para ahli geologi saat ini tidak lagi menggunakan pembagian tersebut.

Lihat pula

Bacaan lanjutan

  • British Caenozoic Fossils, 1975, The Natural History Museum, London.
  • Geologic Time, by Henry Roberts.

Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

PaleoproterozoikumMesoproterozoikum

HadeanArkeanProterozoikumFanerozoikumPrakambriumera (geologi)eon