Percobaan pembunuhan Wiranto: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 56: | Baris 56: | ||
Tiba-tiba dari belakang, dua orang mengejar Wiranto dan menusuknya, Wiranto pun tersungkur lalu jatuh terlentang dan 4 orang terluka dalam kejadian ini.<ref> {{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191010132119-20-438371/kronologi-penusukan-terhadap-wiranto-di-pandeglang|title=Kronologi Penusukan Terhadap Wiranto di Pandeglang}} </ref> |
Tiba-tiba dari belakang, dua orang mengejar Wiranto dan menusuknya, Wiranto pun tersungkur lalu jatuh terlentang dan 4 orang terluka dalam kejadian ini.<ref> {{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191010132119-20-438371/kronologi-penusukan-terhadap-wiranto-di-pandeglang|title=Kronologi Penusukan Terhadap Wiranto di Pandeglang}} </ref> |
||
== Motif == |
|||
Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Istrinya Fitri Andriana adalah pelaku percobaan pembunuhan Wiranto, Motif dari penusukan ini adalah karena takut ditangkap. |
|||
Abu Rara dan Istrinya sering berhubungan dengan Jamaah Anshorut Daulah, Organisasi Teroris. |
|||
Sejak di tangkapnya Abu Zee, Abu Rara jadi sering dikejar oleh Detasemen Khusus 88. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 15 Juli 2022 23.49
| Percobaan pembunuhan Wiranto | |
|---|---|
 Wiranto ditusuk saat ingin bersalaman dengan warga di sekitar Alun-Alun Menes | |
 | |
| Lokasi | Di dekat Alun-Alun Menes, Pandeglang |
| Koordinat | 6°22′30″S 105°55′10″E / 6.374920°S 105.919392°E |
| Tanggal | 10 Oktober 2019 11.50 WIB (UTC+7:00) |
| Sasaran | Wiranto |
Jenis serangan | Percobaan pembunuhan dengan Gunting |
| Senjata | Gunting tajam[1] |
Korban luka | 4 (termasuk Wiranto) |
| Pelaku | Syahril Alamsyah, dan Fitri Andriana |
| Motif | Takut ditangkap[2] |
Percobaan pembunuhan Wiranto terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019, Saat Wiranto ingin bersalaman dengan warga dan hanya 10 hari sebelum Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, Wiranto selamat dalam penusukan ini.[3]
Kronologi
Pukul 08.57 WIB
Wiranto tiba di Alun-Alun Menes untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa di Universitas Mathlaul Anwar Banten, Pandeglang. Kegiatan Wiranto di kampus tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Pukul 11.30 WIB
Wiranto kembali dari Universitas untuk kembali ke Alun-Alun Menes untuk menyalami warga dan meninggalkan Tempat.
Pukul 11.50 WIB
Wiranto pun sampai di Alun-Alun Menes.
Tiba-tiba dari belakang, dua orang mengejar Wiranto dan menusuknya, Wiranto pun tersungkur lalu jatuh terlentang dan 4 orang terluka dalam kejadian ini.[4]
Motif
Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Istrinya Fitri Andriana adalah pelaku percobaan pembunuhan Wiranto, Motif dari penusukan ini adalah karena takut ditangkap.
Abu Rara dan Istrinya sering berhubungan dengan Jamaah Anshorut Daulah, Organisasi Teroris.
Sejak di tangkapnya Abu Zee, Abu Rara jadi sering dikejar oleh Detasemen Khusus 88.