Lompat ke isi

Suku Mori: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan nama
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nama Keluarga: Nama marga atau fam yang ada di Suku Mori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:


Suku Mori mengikuti kebiasaan [[bangsa Eropa]], sebagai penyebar agama Kristen, untuk mempunyai nama keluarga atau lebih dikenal sebagai marga atau fam. Nama keluarga biasanya diambil dari nama leluhur yang pertama kali menjadi Kristen atau dibaptis.
Suku Mori mengikuti kebiasaan [[bangsa Eropa]], sebagai penyebar agama Kristen, untuk mempunyai nama keluarga atau lebih dikenal sebagai marga atau fam. Nama keluarga biasanya diambil dari nama leluhur yang pertama kali menjadi Kristen atau dibaptis.
Antara lain marga Marunduh, Tampake, Batewa dan yang lainnya.
Antara lain marga Marunduh, Tampake, Batewa, Meronda, Lamaligi, Panta, dan yang lainnya.


{{masyarakat-stub}}
{{masyarakat-stub}}

Revisi per 9 Oktober 2022 23.14

Suku Mori merupakan salah satu suku yang berasal dari Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia. Wilayah otoritas suku ini adalah wilayah Kabupaten Morowali bagian utara. Beberapa nama kota dan kelurahan yang termasuk dalam wilayah suku mori adalah Kolonodale, Beteleme, Tiu, Lembobelala, Lembobaru, Tingkea'o, Wawopada, Tomata, Taliwan, Ensa, Tompira, dan lain-lain.

Bahasa

Sampai saat ini, bahasa Mori masih digunakan oleh sebagian anggota suku ini, terutama di daerah pedalaman.

Kepercayaan

Orang Mori sebagian besar adalah penganut agama Kristen Protestan. Agama ini sudah dianggap sebagai agama rakyat.

Tokoh-tokoh Mori

Salah satu tokoh Mori yang terkenal adalah Raja Mori yang bernama Marunduh. Raja yang dikenal dengan semboyan "Metumbah allo komba aku monsuka"(bahasa Mori) ini memimpin perlawanan rakyat Mori terhadap kekuasaan Kolonial Belanda pada tahun 1907

Nama Keluarga

Suku Mori mengikuti kebiasaan bangsa Eropa, sebagai penyebar agama Kristen, untuk mempunyai nama keluarga atau lebih dikenal sebagai marga atau fam. Nama keluarga biasanya diambil dari nama leluhur yang pertama kali menjadi Kristen atau dibaptis. Antara lain marga Marunduh, Tampake, Batewa, Meronda, Lamaligi, Panta, dan yang lainnya.