Lompat ke isi

Kiromal Katibin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdulaziz.889 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
{{Medal|Silver| 2022 Birmingham | Kecepatan Pria}}
{{Medal|Silver| 2022 Birmingham | Kecepatan Pria}}
{{Medal|Competition| Piala Dunia IFSC}}
{{Medal|Competition| Piala Dunia IFSC}}
{{Medal|Gold| [[IFSC Climbing World Cup|Salt Lake City 2022]]|Speed Men}}
{{MedalGold| [[IFSC Climbing World Cup|Salt Lake City 2022]]|Speed Men}}
{{Medal|Silver| [[IFSC Climbing World Cup|Seoul 2022]]|Speed Men}}
{{Medal|Silver| [[IFSC Climbing World Cup|Seoul 2022]]|Speed Men}}
{{Medal|Silver| [[IFSC Climbing World Cup|Salt Lake City 2021]]|Speed Men}}
{{Medal|Silver| [[IFSC Climbing World Cup|Salt Lake City 2021]]|Speed Men}}

Revisi per 24 Agustus 2022 12.14

Kiromal Katibin
Informasi pribadi
Lahir21 Agustus 2000 (umur 24)
Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Olahraga
NegaraIndonesia
OlahragaSpeed Climbing
Rekam medali
Panjat cepat putra
Mewakili  Indonesia
Pesta Olahraga Dunia
Medali perak – tempat kedua 2022 Birmingham Kecepatan Pria
Piala Dunia IFSC
Medali emas – tempat pertama Salt Lake City 2022 Speed Men
Medali perak – tempat kedua Seoul 2022 Speed Men
Medali perak – tempat kedua Salt Lake City 2021 Speed Men
Medali perunggu – tempat ketiga Villars 2021 Speed Men
IFSC Climbing Asian Championships
Medali perak – tempat kedua Bogor 2019 Speed Men
Asian Youth Championships
Medali emas – tempat pertama Chongqing 2018 Speed Juniors Male

Kiromal Katibin adalah atlet panjat cepat asal Indonesia. Pada tahun 2022, Kiromal menjadi atlet panjat cepat tercepat di dunia setelah mencetak rekor dunia saat berkompetisi di babak kualifikasi Men's Speed di IFSC World Cup 2022 Chamonix, Prancis[1]. Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu 5,00 detik, tercepat di dunia, pada 8 Juli 2022. Hingga kini, Kiromal pernah 6 kali mencetak rekor dunia, 1 kali di 2021 dan 5 kali di 2022[2].

Kehidupan awal

Pada tahun 2007, Kiromal yang saat itu berumur 7 tahun untuk pertama kalinya melihat olahraga panjat tebing di alun-alun kota Batang saat Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov). Sejak 2009, Kiromal berlatih bersama kakaknya. Pada awalnya, motivasinya untuk menekuni panjat tebing adalah karena senang bertemu banyak teman. Namun, sejak mengikuti kompetisi, jiwa kompetitifnya mulai muncul.

Kiromal merintis karirnya dengan menjuarai kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional. Medali pertamanya adalah dari nomor Lead di Kejurnas Jakarta 2011. Kemudian ia juga meraih medali emas nomor Speed di Kejurnas Bangka 2016 dan emas nomor Speed di Kejurnas Padang 2017[3].

Rekor dunia

Pada 28 Mei 2021 waktu setempat, di babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City, Kiromal berhasil mencetak rekor speed climbing tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik[4]. Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh Reza Alipour yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik. Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik. Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet speed climbing dalam 4 tahun terakhir.

Pada 6 Mei 2022, di babak kualifikasi IFSC World Cup Seoul, Kiromal kembali mencetak rekor dunia dengan catatan 5,17 detik [5]. Ini adalah kedua kalinya ia berhasil mencetak rekor dunia.

Kurang dari 1 bulan sejak rekor di Seoul, pada 27 Mei 2022 waktu setempat, Kiromal mempertajam rekor miliknya sendiri di Salt Lake City. Kali ini rekor ketiganya adalah 5,10 detik, yang ia catat pada babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City 2022[6] .

Pada 30 Juni 2022, Kiromal kembali memecahkan rekor untuk keempat kalinya di babak kualifikasi IFSC World Cup Villars dengan angka 5,097 detik. Lalu, di hari yang sama, ia kembali mempertajam rekor dunia untuk kelima kalinya dengan angka 5,04 detik.

Pada 8 Juli 2022, untuk keenam kalinya dalam 13 bulan terakhir, Kiromal kembali mencetak rekor dunia, yaitu dengan catatan waktu 5,00 detik. Rekor ini ia peroleh di babak kualifikasi IFSC World Cup Chamonix, Prancis. Setidaknya hingga saat ini, ia telah 6 kali memecahkan rekor dunia[7].

Referensi

  1. ^ Bregman, Scott. "Deng Lijuan, Kiromal Katibin lead speed qualifying at IFSC World Cup in Chamonix". Olympics.com. 
  2. ^ "Speed Records". www.ifsc-climbing.org. Diakses tanggal 2022-06-30. 
  3. ^ FPTI (2018-07-27). "Segudang Prestasi Kiromal Katibin". FPTI - Federasi Panjat Tebing Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  4. ^ antaranews.com (2021-05-29). "Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin ukir rekor dunia panjat tebing di AS". Antara News. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  5. ^ antaranews.com (2022-05-06). "Kiromal Katibin pecahkan rekor dunia panjat tebing di Seoul". Antara News. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-28). "Kiromal Katibin Pertajam Rekor Dunia Panjat Tebing di Negeri Paman Sam". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  7. ^ "Speed Records". www.ifsc-climbing.org. Diakses tanggal 2022-06-30.