Lompat ke isi

Canang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah deskripsi.
Menambah pranala dalam.
Baris 3: Baris 3:




Di Lubuk Tebat Bungo Tebo, Jambi, canang berupa alat berbentuk bonang berjumlah 4–5 buah dengan diameter antara 30–40 cm.
Di Lubuk Tebat Bungo Tebo, Jambi, canang berupa alat berbentuk [[Bonang Barung|bonang]] berjumlah 4–5 buah dengan diameter antara 30–40 cm.


{{musik-stub}}
{{musik-stub}}

Revisi per 20 September 2022 13.41

Canang atau bende adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh kepulauan Nusantara, dari Sumatra hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, canang biasanya digunakan untuk memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di alun-alun terkait informasi dari penguasa, untuk menyertai kedatangan raja atau penguasa ke daerah tersebut, atau untuk menandai diadakannya pesta rakyat. Saat ini, canang biasanya digunakan untuk menandakan adanya keramaian seperti topeng monyet atau pesta rakyat yang lain.


Di Lubuk Tebat Bungo Tebo, Jambi, canang berupa alat berbentuk bonang berjumlah 4–5 buah dengan diameter antara 30–40 cm.