Cangka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Lantu (bicara | kontrib) Tambahan kalimat Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
Angel Lantu (bicara | kontrib) Menambah pranala |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Cangka''' adalah siput kerang besar yang digunakan sebagai alat tiup di daerah Bali. Alat ini adalah alat yang sangat kuno, orang-orang Hindu mengenalnya dari ukiran relief yang ada di candi Borobudur dan Prambanan. |
'''Cangka''' adalah siput kerang besar yang digunakan sebagai alat tiup di daerah Bali. Alat ini adalah alat yang sangat kuno, orang-orang Hindu mengenalnya dari ukiran relief yang ada di candi [[Borobudur]] dan [[Candi Prambanan|Prambanan]]. |
||
Tidak hanya di Bali, Cangka dikenal juga di daerah lain tanah air kita, misalnya di Aceh, Tapanuli, beberapa tempat di Sumate pada suku-suku di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan juga di daerah Banten. Dan juga dikenal di luar Indonesia,misalnya bangsa Mexico Kuno dan bangsa-bangsa lain di sekitar laut rengah, hanya namanya saja yang berbeda. |
Tidak hanya di Bali, Cangka dikenal juga di daerah lain tanah air kita, misalnya di Aceh, Tapanuli, beberapa tempat di Sumate pada suku-suku di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan juga di daerah Banten. Dan juga dikenal di luar Indonesia,misalnya bangsa Mexico Kuno dan bangsa-bangsa lain di sekitar laut rengah, hanya namanya saja yang berbeda. |
||
Revisi per 22 September 2022 13.32
Cangka adalah siput kerang besar yang digunakan sebagai alat tiup di daerah Bali. Alat ini adalah alat yang sangat kuno, orang-orang Hindu mengenalnya dari ukiran relief yang ada di candi Borobudur dan Prambanan.
Tidak hanya di Bali, Cangka dikenal juga di daerah lain tanah air kita, misalnya di Aceh, Tapanuli, beberapa tempat di Sumate pada suku-suku di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan juga di daerah Banten. Dan juga dikenal di luar Indonesia,misalnya bangsa Mexico Kuno dan bangsa-bangsa lain di sekitar laut rengah, hanya namanya saja yang berbeda.