Mooryati Soedibyo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr]] |
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Hajjah|Hj.]] B.R.A. |
||
|honorific-suffix = [[Sarjana|S.S]] |
|honorific-suffix = [[Sarjana|S.S.]], [[Magister|M.Hum.]] |
||
|name = {{PAGENAME}} |
|name = {{PAGENAME}} |
||
|image = Mooryati-Soedibyo 2007.jpg |
|image = Mooryati-Soedibyo 2007.jpg |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
|occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Kecantikan|Pakar kecantikan]]|[[Pengusaha]]}} |
|occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Kecantikan|Pakar kecantikan]]|[[Pengusaha]]}} |
||
}} |
}} |
||
[[Doktor|Dr]] |
[[Doktor|Dr.]] [[Hajjah|Hj.]] B.R.A. '''Mooryati Soedibyo''', [[Sarjana|S.S.]], [[Magister|M.Hum.]] ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]]|5|1|1928}})<ref name="jamupolitik">{{cite news |
||
|last =Sartono |
|last =Sartono |
||
|first =Frans |
|first =Frans |
Revisi per 23 September 2022 18.59
Mooryati Soedibyo | |
---|---|
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua MPR | Hidayat Nur Wahid |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Januari 1928 Surakarta, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Soedibyo Purbo Hadiningrat
(m. 1956–1998) |
Anak | 5 (Putri Kuswisnuwardhani) |
Orang tua |
|
Kerabat | Pakubuwana X (kakek) |
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. (lahir 5 Januari 1928)[1] adalah Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Direktur Mustika Ratu,[2] dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun.[3] Soedibyo tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia,[4] dan sebagai "Empu Jamu".[2] Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.[5]
Kehidupan awal dan karier
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.
Tahun 1973, hobi minum jamu Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.[3] Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium.[2] Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.
Tahun 1990 ia meluncurkan ajang Puteri Indonesia, yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Soedibyo yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran mau pun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman Miss-miss-an kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se Indonesia. Kini Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia.
Lalu ia mengeluarkan ide tersebut ke Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan disetujui. Soedibyo akhirnya membentuk Yayasan Puteri Indonesia dan menjadi Ketua Umum. Tapi ajang Pemilihan Puteri Indonesia tak sepenuhnya disetujui masyarakat. Bahkan menjadi polemik sampai sekarang. Soedibyo sendiri telah berhasil mengadakan ajang Pemilihan Puteri Indonesia sampai yang ke-enam kalinya. Dan pernah vakum selama 3 tahun (1997,1998,1999) karena kondisi dan situasi negara yang tidak memungkinkan.
Referensi
- ^ Sartono, Frans (11 Januari 2008). "Mooryati, dari Jamu ke Politik". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-03.
- ^ a b c "Mooryati Soedibyo Raih Penghargaan Empu Jamu dari MURI". Kompas. 12 Mei 2008.
- ^ a b Widiyati, E. (18 September 2007). "Wawancara dengan Ibu Dr. BRA Mooryati Soedibyo". Kabar Indonesia.
- ^ "Mooryati Soedibyo: Saya Tidak Pernah Menyerah". Indosiar. 2 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-09.
- ^ "Megawati Sukarnoputri tops GlobeAsia's List of 99 Most Powerful Women". Globe Asia. 25 Desember 2007.
Lihat pula
Pranala luar
- Mooryati-soedibyo.org - situs resmi
- Mooryati Soedibyo di situs mpr.go.id
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Oesman Sapta Odang |
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 2004 – 2009 |
Diteruskan oleh: - |
Jabatan lain | ||
Didahului oleh: |
Anggota Dewan Penasihat SOKSI 2005 – sekarang |
Diteruskan oleh: sedang menjabat |
- Orang hidup berusia 96
- Kelahiran 1928
- Pengusaha Indonesia
- Pengusaha Jawa
- Sosialita Indonesia
- Alumni Universitas Saraswati
- Alumni Universitas Terbuka
- Alumni Universitas Sebelas Maret
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Surakarta
- Politikus Indonesia
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPD 2004-2009