Pojok Dilan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~PL |
k clean up |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Taman Pojok Dilan''' adalah sebuah tempat yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat, [[Ridwan Kamil]] untuk menunjang pariwisata di [[Kota Bandung]] setelah film ''[[Dilan 1990]]'' yang berlatar belakang Bandung meraih sambutan besar.<ref name="cnn">https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190224094555-220-372151/taman-dilan-di-bandung-mulai-dibangun</ref> |
'''Taman Pojok Dilan''' adalah sebuah tempat yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat, [[Ridwan Kamil]] untuk menunjang pariwisata di [[Kota Bandung]] setelah film ''[[Dilan 1990]]'' yang berlatar belakang Bandung meraih sambutan besar.<ref name="cnn">https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190224094555-220-372151/taman-dilan-di-bandung-mulai-dibangun</ref> |
||
{{Infobox park |
{{Infobox park |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
[[Kategori:Taman Kota Bandung]] |
[[Kategori:Taman Kota Bandung]] |
Revisi per 12 Januari 2023 17.54
Taman Pojok Dilan adalah sebuah tempat yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menunjang pariwisata di Kota Bandung setelah film Dilan 1990 yang berlatar belakang Bandung meraih sambutan besar.[1]
Taman Pojok Dilan | |
---|---|
Lokasi | Jl. Banda No.28, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 |
Dioperasikan oleh | Pemerintah Kota Bandung |
Dibuka | Senin - Minggu (08:00 - 17:00) |
Tempat tersebut awalnya diberi nama Taman Dilan lalu diubah menjadi Taman Pojok Dilan.[2] Meskipun ditujukan untuk dijadikan tempat literasi,[1] tempat tersebut menuai kritikan, salah satunya karena dianggap lebih berdampak komersial dibanding mendorong literasi.[3]
Referensi
- ^ a b https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190224094555-220-372151/taman-dilan-di-bandung-mulai-dibangun
- ^ https://regional.kompas.com/read/2019/02/28/10100811/tuai-pro-dan-kontra-ini-alasan-ridwan-kamil-buka-pojok-dilan.
- ^ https://regional.kompas.com/read/2019/03/01/07444821/pengamat-pojok-dilan-lebih-berdampak-komersial-dibanding-mendorong-literasi