Lompat ke isi

Ichlasul Amal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 88: Baris 88:
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]

Revisi per 16 November 2022 15.28

Ichlasul Amal
Rektor Universitas Gadjah Mada ke-11
Masa jabatan
1998 – 2002
Informasi pribadi
Lahir1 Agustus 1942 (umur 82)
Jember, Jawa Timur, Hindia Belanda
Suami/istriEry Hariati
Almamater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Drs. Ichlasul Amal, M.A. (lahir 1 Agustus 1942) adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1998 sampai 2002.

Pendidikan

Karier

  • Dosen Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM (1967–sekarang)
  • Direktur Pusat Antar Universitas (PAU) studi sosial UGM (1986-1988)
  • Dekan Fisipol UGM (1988-1994)
  • Direktur Program Pascasarjana UGM (1994-1998)
  • Rektor UGM (1998-2002)
  • Ketua Pembangunan Masjid Kampus Shalahuddin UGM (1998-2000)
  • Ketua Yayasan Masjid Kampus UGM (2000-2014)
  • Ketua Dewan Pers (2003-2010)
  • Ketua Takmir Masjid Kampus UGM (2014-2017)

Masa Kecil

Suami dari Ery Hariati dan ayah dari dua orang anak (Amelin Herani, S.E. dan Akmal Herawan) ini dibesarkan di tengah keluarga pedagang yang berbudaya santri. Kebetulan rumahnya berdekatan dengan pondok pesantren dan pernah dijadikan markas Partai Masyumi. Pada saat kecil, Amal mengaku tak punya cita-cita. Dia tidak bercita-cita jadi pedagang seperti orang tuanya atau kebanyakan anak-anak sebayanya ketika itu. Ada budaya pesantren di kampungnya itu lebih banyak bercita-cita jadi pedagang, ketimbang jadi pegawai negeri. Cita-citanya mengalir saja laksana air.

Amal mengecap pendidikan SD, SMP, dan SMA di kota kelahirannya. Dia selalu mendapat ranking pertama. Lulus SMA, dia mendaftar dan diterima di dua universitas, yakni UGM dan Unair Surabaya. Lalu, Amal memilih Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM. Dia pun tekun mengikuti kuliah dan diselesaikan lima tahun (1967).

Dia pun langsung diangkat menjadi dosen di almamaternya tanpa melamar. Ketika itu pada tahun 1967, UGM mengalami kekosongan pengajar karena banyak dosen terlibat G 30 S dan dikeluarkan. Dua tahun berikutnya (1969), dia menikah dengan Ery Hariati, adik kelasnya waktu kuliah. Mereka dikaruniai tiga anak, namun satu meninggal dunia akibat leukemia. Lalu, dia pun berkesempatan melanjutkan studi ilmu politik di Northern Illinois University, Illinois, Amerika Serikat, atas beasiswa Fullbright, dan berhasil meraih gelar M.A. Kemudian, sambil merawat anaknya yang sakit di Australia, Amal melanjutkan S3 di Monash University, Melbourne, Australia. Dia pun menggondol gelar doktor (Ph.D.) dengan disertasi mengenai politik dalam negeri dalam kaitan hubungan pusat dengan daerah.

Selain sebagai guru besar politik di UGM, dia pun dikenal sebagai pengamat politik yang jernih tanpa mempunyai interest pribadi. Setelah tidak menjabat rektor, ia pun tetap menjadi pengamat politik.

Penghargaan

  1. Tanda Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun dari Presiden RI (1998-2002)

Referensi

Sumber: TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia) dalam http://biografiindonesia.com/ensiklopedi/i/ichlasul-amal/biografi/01.shtml[pranala nonaktif]

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com
Rektor Universitas Gadjah Mada
1998 - 2002
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA