Cermai: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 36: | Baris 36: | ||
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m [[dpl]]. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek. |
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m [[dpl]]. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek. |
||
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional |
|||
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional |
|||
5 March 2009 No Comment |
|||
Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut. |
|||
Penyakit Yang Dapat Diobati : |
|||
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor; |
|||
Pemanfaatan : |
|||
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : |
|||
Daun, kulit akar, dan biji. |
|||
INDIKASI : |
|||
Daun berkhasiat untuk: |
|||
- batuk berdahak, |
|||
- menguruskan badan, |
|||
- mual, |
|||
- kanker, dan |
|||
- sariawan. |
|||
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi : |
|||
- asma dan |
|||
- sakit kulit. |
|||
Biji berkhasiat untuk mengatasi : |
|||
- sembelit dan |
|||
- mual akibat perut kotor. |
|||
CARA PEMAKAIAN : |
|||
1. Sembelit |
|||
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling |
|||
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu |
|||
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai |
|||
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari. |
|||
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk |
|||
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil |
|||
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya. |
|||
2. Asma : |
|||
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar |
|||
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium |
|||
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk |
|||
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air |
|||
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu |
|||
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing |
|||
3/4 gelas. |
|||
3. Kanker : |
|||
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, |
|||
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 |
|||
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. |
|||
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai |
|||
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk |
|||
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas. |
|||
4. Melangsingkan badan : |
|||
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan |
|||
menggunakan dalamjangka waktu lama. |
|||
CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan. |
|||
Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang. |
|||
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional |
|||
5 March 2009 No Comment |
|||
Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut. |
|||
Penyakit Yang Dapat Diobati : |
|||
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor; |
|||
Pemanfaatan : |
|||
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : |
|||
Daun, kulit akar, dan biji. |
|||
INDIKASI : |
|||
Daun berkhasiat untuk: |
|||
- batuk berdahak, |
|||
- menguruskan badan, |
|||
- mual, |
|||
- kanker, dan |
|||
- sariawan. |
|||
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi : |
|||
- asma dan |
|||
- sakit kulit. |
|||
Biji berkhasiat untuk mengatasi : |
|||
- sembelit dan |
|||
- mual akibat perut kotor. |
|||
CARA PEMAKAIAN : |
|||
1. Sembelit |
|||
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling |
|||
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu |
|||
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai |
|||
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari. |
|||
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk |
|||
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil |
|||
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya. |
|||
2. Asma : |
|||
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar |
|||
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium |
|||
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk |
|||
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air |
|||
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu |
|||
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing |
|||
3/4 gelas. |
|||
3. Kanker : |
|||
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, |
|||
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 |
|||
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. |
|||
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai |
|||
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk |
|||
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas. |
|||
4. Melangsingkan badan : |
|||
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan |
|||
menggunakan dalamjangka waktu lama. |
|||
CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan. |
|||
Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang. |
|||
== Penyebaran == |
== Penyebaran == |
Revisi per 4 November 2009 06.50
Cerme | |
---|---|
Lukisan menurut Blanco | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | P. acidus
|
Nama binomial | |
Phyllanthus acidus | |
Sinonim | |
Phyllanthus distichus Müll.Arg. |
Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.
Pemerian
Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh.
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Manfaat
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional 5 March 2009 No Comment
Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;
Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI : Daun berkhasiat untuk: - batuk berdahak, - menguruskan badan, - mual, - kanker, dan - sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi : - asma dan - sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi : - sembelit dan - mual akibat perut kotor.
CARA PEMAKAIAN : 1. Sembelit a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma : Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Kanker : Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.
4. Melangsingkan badan : Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan menggunakan dalamjangka waktu lama.
CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang. Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional 5 March 2009 No Comment
Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;
Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI : Daun berkhasiat untuk: - batuk berdahak, - menguruskan badan, - mual, - kanker, dan - sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi : - asma dan - sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi : - sembelit dan - mual akibat perut kotor.
CARA PEMAKAIAN : 1. Sembelit a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma : Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Kanker : Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.
4. Melangsingkan badan : Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan menggunakan dalamjangka waktu lama.
CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang.
Penyebaran
Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.
Jenis berkerabat
Cerme berkerabat dekat dengan pohon malaka (Phyllanthus emblica) dan meniran (P. niruri); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.
Rujukan
- Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.