Remt Lourens Mellema: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
|parents = Theunis Lourens Mellema (ayah) |
|parents = Theunis Lourens Mellema (ayah) |
||
}} |
}} |
||
'''Remt Lourens Mellema''' (lahir Urk, [[Flevoland]], [[Belanda]], 8 Maret 1899 - meninggal [[Amsterdam]], [[Belanda]], 5 Maret 1987) adalah seorang pakar budaya Indonesia yang banyak meneliti tentang budaya [[Wayang golek]].<ref>{{Cite web|title=Remt Lourens Mellema|url=https://www.geni.com/people/Remt-Lourens-Mellema/6000000054596738845|website=geni_family_tree|language=id|access-date=2022-10-22}}</ref> Sebagai murid dari [[Christiaan Snouck Hurgronje]], Remt Lourens Mellema berangkat ke Hindia Belanda pada tahun 1927, di mana ia mengajar sastra, sejarah dan studi sosial di sebuah sekolah menengah di Jawa. Setelah mengalami masa-masa sulit di kamp Jepang, ia kembali ke Belanda setelah perang untuk bekerja di Tropenmuseum.<ref>{{Cite web|title=Remt Lourens Mellema|url=https://webwinkel.uitgeverij-fama.nl/mellema-hardcover.html?source=facebook|website=FAMA Uitgeverij van de Vrijmetselarij|language=nl|access-date=2022-10-22}}</ref> |
'''Remt Lourens Mellema''' (lahir [[Urk]], [[Flevoland]], [[Belanda]], 8 Maret 1899 - meninggal [[Amsterdam]], [[Belanda]], 5 Maret 1987) adalah seorang pakar budaya Indonesia yang banyak meneliti tentang budaya [[Wayang golek]].<ref>{{Cite web|title=Remt Lourens Mellema|url=https://www.geni.com/people/Remt-Lourens-Mellema/6000000054596738845|website=geni_family_tree|language=id|access-date=2022-10-22}}</ref> Sebagai murid dari [[Christiaan Snouck Hurgronje]], Remt Lourens Mellema berangkat ke Hindia Belanda pada tahun 1927, di mana ia mengajar sastra, sejarah dan studi sosial di sebuah sekolah menengah di Jawa. Setelah mengalami masa-masa sulit di kamp Jepang, ia kembali ke Belanda setelah perang untuk bekerja di Tropenmuseum.<ref>{{Cite web|title=Remt Lourens Mellema|url=https://webwinkel.uitgeverij-fama.nl/mellema-hardcover.html?source=facebook|website=FAMA Uitgeverij van de Vrijmetselarij|language=nl|access-date=2022-10-22}}</ref> |
||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
Revisi per 2 November 2022 03.29
Remt Lourens Mellema | |
---|---|
Lahir | Urk, FL, Belanda | 8 Maret 1899
Meninggal | 5 Maret 1987 Amsterdam, Belanda |
Kebangsaan | Belanda |
Orang tua | Theunis Lourens Mellema (ayah) |
Remt Lourens Mellema (lahir Urk, Flevoland, Belanda, 8 Maret 1899 - meninggal Amsterdam, Belanda, 5 Maret 1987) adalah seorang pakar budaya Indonesia yang banyak meneliti tentang budaya Wayang golek.[1] Sebagai murid dari Christiaan Snouck Hurgronje, Remt Lourens Mellema berangkat ke Hindia Belanda pada tahun 1927, di mana ia mengajar sastra, sejarah dan studi sosial di sebuah sekolah menengah di Jawa. Setelah mengalami masa-masa sulit di kamp Jepang, ia kembali ke Belanda setelah perang untuk bekerja di Tropenmuseum.[2]
Bibliografi
- Wayang puppets: carving, colouring and symbolism (Bahasa Inggris: Wayang golek: ukiran, pewarnaan dan simbolisme) R. L. Mellema; termasuk terjemahan artikel Jawa tentang konstruksi wayang oleh Sukir; Terjemahan ke bahasa Inggris oleh Mantle Hood
- Purana castra I (gantjaran) ngerawat waosan pepetikan saking serat-serat Djawi-Kina (Bahasa Jawa: Purana castra I (pahala) mengurusi pembacaan petikan dari huruf Jawa-Tionghoa), Batavia : J. B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij, 1934[3]
- Cariyos lalampahanipun Ki Pandhanarang ing Tembayat (Bahasa Jawa: Kisah Perjalanan Ki Pandhanarang di Tembayat), Demak, 1929, BKL.0609-CH 14[4]
Referensi
- ^ "Remt Lourens Mellema". geni_family_tree. Diakses tanggal 2022-10-22.
- ^ "Remt Lourens Mellema". FAMA Uitgeverij van de Vrijmetselarij (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2022-10-22.
- ^ https://lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/metadata-20188248.pdf
- ^ https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20188248-205.%20Cariyos%20Lampahanipun%20Ki%20Pandan%20Arang%20ing%20Tembayat.pdf