Lompat ke isi

TVRI Papua Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23: Baris 23:
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| founded =
| airdate = 2010 (sebagai Papua TV Biro Papua Barat)<br>5 Februari 2011 (sebagai Papua Barat TV)<br>28 Oktober 2020 (sebagai TVRI Papua Barat)
| airdate = 5 Februari 2011 (sebagai Papua Barat TV)<br>28 Oktober 2020 (sebagai TVRI Papua Barat)
| enddate =
| enddate =
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->

Revisi per 6 November 2022 23.13

TVRI Papua Barat
LPP TVRI Stasiun Papua Barat
Manokwari, Papua Barat
Indonesia
SaluranDigital: 28 UHF
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
AfiliasiTVRI
Kepemilikan
PemilikLPP TVRI
Riwayat
Siaran perdana
5 Februari 2011 (sebagai Papua Barat TV)
28 Oktober 2020 (sebagai TVRI Papua Barat)
Bekas tanda panggil
Papua Barat TV
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Kantor pusatJalan Brigjen Abraham Octavianus Atururi, Katebu, Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, 98312
Wilayah siaranPapua Barat
Satelit

TVRI Papua Barat adalah stasiun televisi publik daerah milik Televisi Republik Indonesia yang melayani wilayah Papua Barat. Stasiun ini merupakan stasiun lokal TVRI termuda, diluncurkan pada 28 Oktober 2020. Kantor dan studio TVRI Papua Barat bertempat di Jalan Brigjen (Purn.) Abraham Octavianus Atururi, Katebu, Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.

Sejarah

Pendahulu: Papua Barat TV

TVRI Papua Barat didirikan dengan menggunakan sebagian aset dari Papua Barat TV, stasiun televisi publik lokal yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Papua Barat TV awalnya didirikan pada tahun 2010 sebagai Papua TV Biro Papua Barat, bagian dari stasiun televisi Papua TV dari Papua. Namun pada November 2010 stasiun ini memutuskan kontrak kerja sama dengan Papua TV dan membentuk stasiun televisi sendiri, yang akhirnya diresmikan pada tanggal 5 Februari 2011 sebagai Papua Barat TV dengan siaran langsung HUT pekabaran Injil di Tanah Papua. Papua Barat TV mulanya menggunakan satelit Telkom-1 dalam bersiaran.[1]

Papua Barat TV tidak lama melakukan siaran karena diketahui tidak mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran Prinsip. Di samping itu stasiun ini sempat tidak dilandasi dengan peraturan daerah, sehingga berjalan tanpa dasar hukum.[1] Maka pada bulan Desember 2013 Pemerintah Provinsi Papua Barat mengesahkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat No. 10 Tahun 2013 tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Papua Barat Televisi.[2]

Seiring waktu, Papua Barat TV mengalami kesulitan pendanaan karena besarnya pagu anggaran tidak mendukung operasionalnya, yang saat itu dibebankan dari DPA Biro Humas dan Protokol Papua Barat. Stasiun tersebut juga menghadapi kasus korupsi dana hibah operasional stasiun tahun 2012 sebesar Rp 3 miliar, yang salah satunya terungkap dengan ditahannya bekas produsernya Yosie Teti Sanda pada tahun 2014.[3]

Stasiun tersebut resmi ditutup atas desakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Papua Barat serta Kementerian Komunikasi dan Informatika pada bulan Maret 2015.[1]

Pendirian TVRI Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua sempat melobi TVRI untuk mengambil alih aset bekas Papua Barat TV. Pada tanggal 31 Januari 2019, Kepala Biro Humas Provinsi Papua Barat Yohanes Nauw dan stafnya menemui Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya,[4] yang kemudian ditindaklanjuti dengan menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan TVRI Papua Barat oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Helmy Yahya pada tanggal 13 Februari 2019.[1]

Beberapa bulan kemudian, Pemerintah Provinsi Papua Barat berkoordinasi dengan Telkomsat melalui penandatanganan kontrak agar TVRI Papua Barat dapat disaksikan melalui satelit Telkom-4.[1] Stasiun ini melakukan siaran percobaan pada 12 Agustus 2019,[4] yang langsung dilakukan di terestrial digital alih-alih analog.

Peralihan aset dan peluncuran TVRI Papua Barat berlangsung pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,[5][6] dengan dihadiri oleh Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno dan Gubernur Mandacan secara langsung serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. Jokowi berharap dengan hadirnya TVRI Papua Barat "masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya".[7]

Beberapa hari setelahnya, kelompok yang mengatasnamakan Dewan Adat Papua wilayah III Domberay melakukan aksi penghalangan (pemalangan) akses masuk kantor TVRI Papua Barat. Gubernur Mandacan menyesalkan aksi ini.[8]

Referensi

  1. ^ a b c d e Aisoki, Jams (2019). "Terungkap Jika PBTV Tutup Lantaran Tidak Kantongi Ijin". Arfaknews. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  2. ^ "PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL PAPUA BARAT TELEVISI" (PDF). JDIH Provinsi Papua Barat. 2013. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  3. ^ Katharina, Lita (2014). "Bekas Produser Papua Barat TV Dijebloskan ke Penjara". KBR. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  4. ^ a b Lia (2019). "Launching Siaran Percobaan TVRI Papua Barat Berlangsung Meriah". Televisi Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  5. ^ Rizki (2020). "Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno Akan Resmikan TVRI Stasiun Papua Barat 28 Oktober 2020". Televisi Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  6. ^ Fajarta, Carlos Roy (2020). "TVRI Akan Resmikan Stasiun Penyiaran Papua Barat saat Hari Sumpah Pemuda". BeritaSatu. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  7. ^ Sofia, Hanni (2020). Tarmizi, Tasrief, ed. "Presiden resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat". ANTARA News. Antaranews.com. Diakses tanggal 24 September 2021. 
  8. ^ Kapisa, Hans (2020). "Gubernur Mandacan sesalkan pemalangan kantor TVRI Papua Barat". Jubi.co.id. Diakses tanggal 24 September 2021. 

Pranala luar