Maya Hasan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
|[[Metafor Mega Citra]] |
|[[Metafor Mega Citra]] |
||
|- |
|- |
||
|2022 |
|rowspan="2"|2022 |
||
|''[[Dear Nathan: Thank You Salma]]'' |
|''[[Dear Nathan: Thank You Salma]]'' |
||
|Bu Dewi |
|Bu Dewi |
||
|[[Rapi Films]] & [[Screenplay Films]] |
|[[Rapi Films]] & [[Screenplay Films]] |
||
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;" |
|||
|- |
|||
|''Cek Toko Sebelah 2'' |
|||
|Mama Natalie |
|||
|[[Starvision Plus]] |
|||
|} |
|} |
||
Revisi per 25 November 2022 06.42
Maya Hasan | |
---|---|
Lahir | Haris Maya Christina Hasan 10 Januari 1972 Hongkong |
Nama lain | Maya Hasan Maya Christina Hasan |
Almamater | SMA Tarakanita 1 SMA Santa Theresia Willamette University |
Pekerjaan | harpis, aktris, komposer, pengajar |
Suami/istri | Arthur Richard Worotikan (bercerai) |
Anak | Alexandra Natasha Andrea Christina Austin George |
Orang tua | alm. Hj. Mohamad Hasan (Tan Kim Liong) Sri Mulyati (Kwee Gwat Tjiauw) |
Karier musik | |
Tahun aktif | 1990–sekarang |
Artis terkait | Padi Lingua Soul ID Sujiwo Tejo Iwan Fals |
Situs web | mayahasan |
Haris Maya Christina Hasan yang lebih dikenal sebagai Maya Hasan (lahir 10 Januari 1972) adalah harpis dan aktris berkebangsaan Indonesia. Ia pertama kali bermain dalam film layar lebar dengan judul Koper. Selain itu, Maya juga aktif berperan dalam pentas teater.
Biografi
Karier
Bungsu dari lima bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Mohamad Hasan dan Sri Muliati ini mulai tertarik dengan harpa sejak SMP. Pada tahun 1990, Maya melanjutkan sekolahnya ke Willamette University, Amerika Serikat, dengan mengambil jurusan Harp Performance. Selama itu, Maya juga tergabung ke dalam The Salem Chambers Orchestra.
Wanita berdarah Tionghoa-Indonesia, Kalimantan, Madura, dan Jawa ini pun kembali ke Indonesia seusai menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1993. Sekembalinya ke Indonesia, Maya kerap diundang untuk tampil bersama dengan beberapa orkestra musik klasik seperti Nusantara Chamber Orchestra, Twilite Orchestra, Malaysia Philharmonic Orchestra, Surabaya Symphony Orchestra, Erwin Gutawa Orchstra, dan The World Harp Ensemble bersama empat harpis dari Kanada, Jepang, Puerto Rico, dan Amerika Serikat, selain beberapa resital solo harpa maupun gabungan.
Pada tahun 2000, Maya merilis album rekaman bertajuk Sea Breeze bersama kelompok musik bentukannya, Celtic. Namanya mulai melejit ketika memainkan lagu Kasih Tak Sampai dari album milik Padi, yakni Sesuatu Yang Tertunda pada tahun 2001. Lagu Harp For Sale yang masuk ke dalam album Gallery of Kisses juga dimainkannya dalam pentas teater yang diadakan oleh EKI Produciton pada tahun 2002. Maya pernah sibuk melatih anak-anak dalam pementasan seni berjudul Bajak Laut Pulau Boli Boli.
Tak hanya itu, Maya juga pernah menjajal dunia akting dengan berperan sebagai Jasmin dalam film layar lebar pertamanya, yakni Koper pada tahun 2006.
Diskografi
Album
- Sea Breeze (2000)
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2006 | Koper | Jasmin | Metafor Mega Citra |
2022 | Dear Nathan: Thank You Salma | Bu Dewi | Rapi Films & Screenplay Films |
Cek Toko Sebelah 2 | Mama Natalie | Starvision Plus |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran |
---|---|---|---|---|
2021 | Detektif Soleh | Rosma | Lifelike Pictures | Mola TV |
Tersanjung the Series | Ibu Bobby | MVP Pictures | WeTV iflix |
Teater
- Bunga Untuk Mira (2018)
Penghargaan
- The Music Talent Award
- The Stannus Music Award
- The Violet Burlingham M.P.E. Award
- Golden Musician Award - PAMI
- Perempuan Pilihan Metro TV
- Indonesia Tattler Society
Pranala luar
- Situs web resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Maya Hasan di Twitter
- Maya Hasan di Instagram