Lompat ke isi

Jody Brotosuseno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Ariyanto (bicara | kontrib)
Baris 5: Baris 5:
Salah satu usahanya, yaitu Waroeng Steak and Sake, pada awalnya merupakan ide dari orang tuanya yang memiliki usaha yang sama, didirikan pada tahun 2000,<ref name=":0" /> dan kini sudah tersebar di penjuru Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Steak Tepung Banyak Penyukanya|url=https://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/05/12/steak-tepung-banyak-penyukanya|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-11-18}}</ref>
Salah satu usahanya, yaitu Waroeng Steak and Sake, pada awalnya merupakan ide dari orang tuanya yang memiliki usaha yang sama, didirikan pada tahun 2000,<ref name=":0" /> dan kini sudah tersebar di penjuru Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Steak Tepung Banyak Penyukanya|url=https://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/05/12/steak-tepung-banyak-penyukanya|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-11-18}}</ref>


Dia sebelumnya aktif membantu usaha ayahnya yang memang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak. Obonk Steak sebelumnya memang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta dan menyasar segmen menengah ke atas.
==Kontroversi==
==Kontroversi==



Revisi per 18 November 2022 11.57

Jody Brotosuseno adalah arsitek dan usahawan yang berasal dari kota Surakarta.[1] Ia merupakan salah satu pendiri Waroeng Steak and Shake dan Hotel Siti.[2][3] Hotel Siti yang pada awalnya yaitu merupakan patungan usaha dari jemaah Yusuf Mansur yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu usahanya, yaitu Waroeng Steak and Sake, pada awalnya merupakan ide dari orang tuanya yang memiliki usaha yang sama, didirikan pada tahun 2000,[1] dan kini sudah tersebar di penjuru Indonesia.[4]

Dia sebelumnya aktif membantu usaha ayahnya yang memang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak. Obonk Steak sebelumnya memang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta dan menyasar segmen menengah ke atas.

Kontroversi

Jody Broto Suseno adalah salah satu orang yang digugat oleh 12 investor patungan modal usaha untuk hotel serta apartemen yang digadang oleh Ustaz Yusuf Mansur pada tahun 2012.[1] Yusuf Mansur dan Jodi dituding telah menyalahgunakan dana umat untuk urusan bisnis dan pribadinya. Sebagaimana diketahui, Ustaz Yusuf Mansur beserta Jody tengah bekerja sama dalam pengembangan bisnis Waroeng Steak and Shake dan juga beberapa bisnis lainnya di banyak tempat di Indonesia.[5]

Referensi

  1. ^ a b c Nadzib, Abu (2021-12-22WIB01:51:52+00:00). "Bela Yusuf Mansur, Bos Waroeng Steak and Shake: Cara Ustaz Keren..." Solopos.com. Diakses tanggal 2022-11-18. 
  2. ^ "Profil Jody Brotosuseno, Rekan Bisnis Ustadz Yusuf Mansur Pendiri Waroeng Steak and Shake - Berita Subang". beritasubang.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-11-18. 
  3. ^ "Kisah Hidup Jody Brotosuseno, Konglomerat Pemilik Waroeng Steak yang Getol Beramal - Sonora.id". www.sonora.id. Diakses tanggal 2022-11-18. 
  4. ^ "Steak Tepung Banyak Penyukanya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-11-18. 
  5. ^ Nadzib, Abu (2022-02-28WIB08:56:33+00:00). "Yusuf Mansur dan Jody Dituding Gunakan Dana Umat untuk Bisnis". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-11-18.