Lompat ke isi

Buffalo Boys: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Pranala luar: clean up
Baris 104: Baris 104:
* {{IMDb title|tt6917210|Buffalo Boys}}
* {{IMDb title|tt6917210|Buffalo Boys}}


{{film-indo-stub}}
{{Screenplay Films|state=expanded}}
{{Screenplay Films|state=expanded}}

[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]]
[[Kategori:Film Singapura tahun 2018]]
[[Kategori:Film Singapura tahun 2018]]
[[Kategori:Film multibahasa]]
[[Kategori:Film multibahasa]]


{{film-indo-stub}}

Revisi per 25 November 2022 01.17

Buffalo Boys
SutradaraMike Wiluan
Produser
Skenario
  • Rayya Makarim
  • Raymond Lee
CeritaMike Wiluan
Pemeran
SinematograferJohn Radel
PenyuntingSean Albertson
Perusahaan
produksi
  • Infinite Frameworks
  • Zhao Wei Films
Distributor
Tanggal rilis
  • 14 Juli 2018 (Montreal)
  • 19 Juli 2018 (Indonesia)
Durasi102 menit
NegaraIndonesians
Singapura
Bahasa

Buffalo Boys merupakan film Indonesia dan Singapura 2018 yang disutradarai oleh Mike Wiluan. Film ini ditayangkan pada 19 Juli 2018 di Indonesia.

Sinopsis

Pada tahun 1860 di zaman Kolonial Belanda, Arana (Tio Pakusadewo) melarikan diri bersama dengan dua anak Sultan Hamza, kakaknya, yang meninggal ketika diserang oleh Kapten Van Trach (Reinout Bussemaker). Arana bersama Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso) pergi jauh dan bekerja di dunia ‘wild west’ Amerika dan menjadi koboi yang mengendarai sapi. Saat ada kejadian yang hampir merenggut nyawanya, Arana memutuskan kembali ke Indonesia untuk membalas dendam. Ketika trio ini kembali ke Indonesia, Van Trach telah menjadi gubernur di sebuah kota kecil. Saat merencanakan pembalasan dendam mereka bertemu dengan Kiona, anak seorang kepala desa. Suwo jatuh cinta kepadanya. Jamar lanjut dengan rencana balas dendamnya dan Arana mendapatkan kejutan dari masa lalunya. Saat kekuatan dari masa lalu dan masa kini bertemu, Jamar dan Suwo berjuang demi keadilan bagi rakyatnya.

Penghargaan dan Nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2019 Piala Maya Aktor Pendatang Baru Terpilih Yoshi Sudarso Nominasi
Tata Efek Khusus Terpilih Afif Numbo dan Wen Chek Yeo & Team Nominasi
Desain Poster Terpilih Caravan Studio Nominasi
Penampilan Singkat nan Berkesan

(Piala Arifin C. Noer)

Hannah Al Rashid Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit Happy Salma Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Nominasi
Pendatang Baru Terfavorit Yoshi Sudarso Nominasi
Pendatang Baru Terbaik Nominasi

Referensi

Pranala luar