Lompat ke isi

Kroisan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gumitir (bicara | kontrib)
Beberapa tata tulis dan beberapa informasi dasar yang sebelumnya belum tercantum.
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Reimopu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
'''Kroisan''' ({{lang-fr|croissant}}, {{IPA-fr|kʁwa'sɑ̃}} {{audio|fr-croissant.ogg|dengar}}) atau '''roti sabit''' adalah sejenis ''pastry'' atau [[kue kering]] yang berasal dari [[Austria]]. Dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Dikutip dari Le dictionnaire Larousse, salah satu makna kata ''croissant'' adalah bulan sabit. Bahan dasar kue kering ini adalah [[mentega]], air, [[Gandum|tepung]], [[ragi]], gula, garam.
'''Kroisan''' ({{lang-fr|croissant}}, {{IPA-fr|kʁwa'sɑ̃}} {{audio|fr-croissant.ogg|dengar}}) atau '''roti sabit''' adalah sejenis ''pastry'' atau [[kue kering]] yang berasal dari [[Austria]]. Dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Dikutip dari Le dictionnaire Larousse, salah satu makna kata ''croissant'' adalah bulan sabit. Bahan dasar kue kering ini adalah [[mentega]], air, [[Gandum|tepung]], [[ragi]], gula, garam.


Menurut legenda, roti ini berasal dari Eropa dan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732. Sedangkan menurut sumber yang lain, roti ini diciptakan pertama kali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota tersebut. Bentuk bulan sabit sengaja dipilih karena dianggap mewakili bendera Ottoman.
Menurut legenda, roti ini berasal dari Eropa dan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Ummayah dalam [[Pertempuran Tours|peperangan di Tours]] pada tahun 732. Sedangkan menurut sumber yang lain, roti ini diciptakan pertama kali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota tersebut. Bentuk bulan sabit sengaja dipilih karena dianggap mewakili bendera Ottoman.


Jangka waktu pembuatannya dapat memakan waktu beberapa hari. Maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi untuk membuat kue ini. Dewasa ini, kroisan dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Roti ini memiliki tekstur yang berlapis-lapis dikarenakan dibuat menggunakan teknik ''laminating'', yaitu melipat adonan berkali-kali dan diolesi dengan mentega.
Jangka waktu pembuatannya dapat memakan waktu beberapa hari. Maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi untuk membuat kue ini. Dewasa ini, kroisan dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Roti ini memiliki tekstur yang berlapis-lapis dikarenakan dibuat menggunakan teknik ''laminating'', yaitu melipat adonan berkali-kali dan diolesi dengan mentega.

Revisi per 21 Desember 2022 08.41

Kroisan
JenisViennoiserie
SajianSarapan
Tempat asalPrancis[1][2]
Bahan utamaRagi - adonan beragi, mentega
VariasiPain aux raisins, Pain au chocolat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Roti sabit

Kroisan (bahasa Prancis: croissant, pengucapan bahasa Prancis: [kʁwa'sɑ̃] dengar) atau roti sabit adalah sejenis pastry atau kue kering yang berasal dari Austria. Dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Dikutip dari Le dictionnaire Larousse, salah satu makna kata croissant adalah bulan sabit. Bahan dasar kue kering ini adalah mentega, air, tepung, ragi, gula, garam.

Menurut legenda, roti ini berasal dari Eropa dan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Ummayah dalam peperangan di Tours pada tahun 732. Sedangkan menurut sumber yang lain, roti ini diciptakan pertama kali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota tersebut. Bentuk bulan sabit sengaja dipilih karena dianggap mewakili bendera Ottoman.

Jangka waktu pembuatannya dapat memakan waktu beberapa hari. Maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi untuk membuat kue ini. Dewasa ini, kroisan dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Roti ini memiliki tekstur yang berlapis-lapis dikarenakan dibuat menggunakan teknik laminating, yaitu melipat adonan berkali-kali dan diolesi dengan mentega.

Di Prancis, kroisan umumnya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan mentega. Namun, di luar negara asalnya, kroisan disajikan dengan topping. Terdapat pula kroisan yang berisikan cokelat, daging, dan sebagainya.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Hartley, Alto. "A Brief History of the Croissant". Alto Hartley. Diakses tanggal 16 June 2019. 
  2. ^ "Wörterbuchnetz". germazope.uni-trier.de. 

Pranala luar