Lompat ke isi

Peperangan biologis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
"biological" = biologis
Baris 1: Baris 1:
{{pindah ke|Peperangan biologis}}
{{For|penggunaan [[agen biologi]] oleh teroris|bioterorisme}}
{{For|penggunaan [[agen biologis]] oleh teroris|bioterorisme}}
{{Senjata penghancuran massal}}
{{Senjata penghancuran massal}}
'''Perang biologi''' adalah penggunaan [[toksin#Biotoksin|toksin biologi]] atau [[patogen|agen infeksius]] seperti [[bakteri]], [[virus]], dan [[jamur]] dengan tujuan membunuh atau melumpuhkan daya tahan manusia, hewan atau tumbuhan sebagai sebuah tindakan perang. [[Agen biologi|Senjata biologi]] (sering disebut "bio-senjata", "agen ancaman biologi", atau "bio-agen") adalah [[organisme]] hidup atau entitas yang direplikasi ([[virus]], yang secara universal tidak dianggap "hidup") yang mereproduksi atau mereplikasi dalam korban-korban mereka. [[Perang entomologi|Perang entomologi (serangga)]] juga dianggap jenis senjata biologi. Jenis perang ini berbeda dari [[perang nuklir]] dan [[perang kimia]], yang bersama dengan perang biologi disebut, NBC, akronim militer dari perang nuklir, biologi dan ''chemical'' ({{lang-id|kimia}}) menggunakan [[senjata pemusnah massal]]. Tidak ada senjata tersebut yang menjadi [[senjata konvensional]], yang utamanya dikembangkan untuk potensi [[ledak]], [[energi kinetik|kinetik]] atau [[perangkat insendiari|insendiari]] mereka.
'''Peperangan biologis''' adalah penggunaan [[toksin#Biotoksin|toksin biologi]] atau [[patogen|agen infeksius]] seperti [[bakteri]], [[virus]], dan [[jamur]] dengan tujuan membunuh atau melumpuhkan daya tahan manusia, hewan atau tumbuhan sebagai sebuah tindakan perang. [[Agen biologis|Senjata biologis]] (sering disebut "bio-senjata", "agen ancaman biologis", atau "bio-agen") adalah [[organisme]] hidup atau entitas yang direplikasi ([[virus]], yang secara universal tidak dianggap "hidup") yang mereproduksi atau mereplikasi dalam korban-korban mereka. [[Perang entomologi|Perang entomologi (serangga)]] juga dianggap jenis senjata biologis. Jenis perang ini berbeda dari [[perang nuklir]] dan [[perang kimia]], yang bersama dengan peperangan biologis disebut, NBC, akronim militer dari perang nuklir, biologi, dan ''chemical'' ({{lang-id|kimia}}) menggunakan [[senjata pemusnah massal]]. Tidak ada senjata tersebut yang menjadi [[senjata konvensional]], yang utamanya dikembangkan untuk potensi [[ledak]], [[energi kinetik|kinetik]] atau [[perangkat insendiari|insendiari]] mereka.


Senjata biologi dipakai dalam berbagai cara untuk meraih kemajuan strategis atau [[taktik (metode)|taktikal]] terhadap musuh, baik melalui ancaman atau penggunaan sebenarnya. Seperti beberapa [[senjata kimia]], senjata biologi juga digunakan sebagai [[senjata penyangkalan kawasan]].
Senjata biologis dipakai dalam berbagai cara untuk meraih kemajuan strategis atau [[taktik (metode)|taktikal]] terhadap musuh, baik melalui ancaman atau penggunaan sebenarnya. Seperti beberapa [[senjata kimia]], senjata biologis juga digunakan sebagai [[senjata penyangkalan kawasan]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 Juli 2023 10.44

Peperangan biologis adalah penggunaan toksin biologi atau agen infeksius seperti bakteri, virus, dan jamur dengan tujuan membunuh atau melumpuhkan daya tahan manusia, hewan atau tumbuhan sebagai sebuah tindakan perang. Senjata biologis (sering disebut "bio-senjata", "agen ancaman biologis", atau "bio-agen") adalah organisme hidup atau entitas yang direplikasi (virus, yang secara universal tidak dianggap "hidup") yang mereproduksi atau mereplikasi dalam korban-korban mereka. Perang entomologi (serangga) juga dianggap jenis senjata biologis. Jenis perang ini berbeda dari perang nuklir dan perang kimia, yang bersama dengan peperangan biologis disebut, NBC, akronim militer dari perang nuklir, biologi, dan chemical (bahasa Indonesia: kimia) menggunakan senjata pemusnah massal. Tidak ada senjata tersebut yang menjadi senjata konvensional, yang utamanya dikembangkan untuk potensi ledak, kinetik atau insendiari mereka.

Senjata biologis dipakai dalam berbagai cara untuk meraih kemajuan strategis atau taktikal terhadap musuh, baik melalui ancaman atau penggunaan sebenarnya. Seperti beberapa senjata kimia, senjata biologis juga digunakan sebagai senjata penyangkalan kawasan.

Referensi

Bacaan tambahan

Pranala luar