Lompat ke isi

Mandeh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Impressa (bicara | kontrib)
k Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS)
Baris 1: Baris 1:
Kawasan Wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan. Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.
{{rapikan}}
{{yatim}} Mandeh, dalam bahasa minang berarti ibu atau bunda.
mandeh merupakan suatu kampung yang terdapat di kabupaten pesisir selatan yang masuk dalam kecematan Koto XI tarusan yang merupakan daerah yang mempunyai potensi wisata yang sangat baik, meskipun belum banyak orang yang mengetahuinya, tapi diaerah ini banyak yang bisa dijadikan andalan wisata seperti lautnya yang seperti danau, serta hasil lautnya yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan bagi masyarkat setempat.
Adapun usaha masyarakat di desa mandeh adalah sebagai berikut :


Lokasi ini disebut sebagai kawasan Wisata Mandeh karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh, yang terkenal di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjong Besar dan Kecil, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.


Disisi utara Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu : Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau Marak yang berdampingan dengan sikuai Island. Disepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nangka dan lain sebagainya. 7 Kampung dari 3 Nagari di kawasan ini termasuk kedalam kawasan pengembangan wisata yaitu : Kampung Mudiak Air, Kampung simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang dan Kampung Teluk Raya. Penduduk di sekitar Kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan suka membantu.
* Sebagian besar bekerja sebagai nelayan
* Petani ikan keramba
* Pembudidayaan rumput laut
* mencari hasil hutan


Tidaklah mengada-mengada kiranya, bila kawasan ini dijuluki dengan The Paradise in the Shouth (surga di Selatan), maksudnya di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat. Di surga inilah semua kedamaian bisa didapat. Penduduk setempat memanfaatkan ketenangan dan kedamaian teluk ini dengan melayarinya, dan mendayung perahu penangkapan ikan. Bahkan wisatawan yang datang kesini sering memanfaatkan danau laut ini untuk berenang dari satu pulau ke pulau lainnya, selain tentunya juga untuk menyelam, menyaksikan keindahan dasar laut dengan berbagai bentuk dan jenis kerang dan ikan-ikan yang hidup disana.
sebagai desa yang masih memegang kepercayaan mistik, setiap sekali setahun di adakan ritual tolak bala yang ditujukan untuk mengusir roh jahat dari kampung tersebut, namun meskipun demikian mandeh pasti akan maju disuatu saatnya nanti

Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal/ boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan bila melalui jalan darat, terdapat tiga alternative dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternatif pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang carocok, alternatife kedua melewati sungai tawar dan alternative ketiga dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok terus menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 Km.

Revisi per 11 Juni 2012 20.11

Kawasan Wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan. Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.

Lokasi ini disebut sebagai kawasan Wisata Mandeh karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh, yang terkenal di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjong Besar dan Kecil, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.

Disisi utara Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu : Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau Marak yang berdampingan dengan sikuai Island. Disepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nangka dan lain sebagainya. 7 Kampung dari 3 Nagari di kawasan ini termasuk kedalam kawasan pengembangan wisata yaitu : Kampung Mudiak Air, Kampung simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang dan Kampung Teluk Raya. Penduduk di sekitar Kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan suka membantu.

Tidaklah mengada-mengada kiranya, bila kawasan ini dijuluki dengan The Paradise in the Shouth (surga di Selatan), maksudnya di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat. Di surga inilah semua kedamaian bisa didapat. Penduduk setempat memanfaatkan ketenangan dan kedamaian teluk ini dengan melayarinya, dan mendayung perahu penangkapan ikan. Bahkan wisatawan yang datang kesini sering memanfaatkan danau laut ini untuk berenang dari satu pulau ke pulau lainnya, selain tentunya juga untuk menyelam, menyaksikan keindahan dasar laut dengan berbagai bentuk dan jenis kerang dan ikan-ikan yang hidup disana.

Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal/ boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan bila melalui jalan darat, terdapat tiga alternative dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternatif pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang carocok, alternatife kedua melewati sungai tawar dan alternative ketiga dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok terus menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 Km.