Lompat ke isi

Singaraja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 22082797 oleh 114.124.146.213 (bicara) vandalisme
Tag: Pembatalan
Tempat-tempat ibadat: penambah pura
Baris 106: Baris 106:
<gallery>
<gallery>
Berkas:Jagatnatha temple Singaraja.jpg|Pura Jagatnatha, [[Banjar Jawa, Buleleng, Buleleng|Banjar Jawa]]
Berkas:Jagatnatha temple Singaraja.jpg|Pura Jagatnatha, [[Banjar Jawa, Buleleng, Buleleng|Banjar Jawa]]
Berkas:Taman Sari temple Singaraja-01.jpg|Pura Taman Sari, [[Kampung Baru, Buleleng, Buleleng|Kampung Baru]]
Berkas:Pura Dalem Desa Buleleng Singaraja temple entrance.jpg|Pura Dalem Desa Buleleng, [[Kendran, Buleleng, Buleleng|Kendran]]
Berkas:Pura Dalem Desa Buleleng Singaraja temple entrance.jpg|Pura Dalem Desa Buleleng, [[Kendran, Buleleng, Buleleng|Kendran]]
Berkas:Agung Jami' mosque gate Singaraja.jpg|[[Masjid Agung Jamik Singaraja|Masjid Agung Jamik]], [[Kampung Kajanan, Buleleng, Buleleng|Kampung Kajanan]]
Berkas:Agung Jami' mosque gate Singaraja.jpg|[[Masjid Agung Jamik Singaraja|Masjid Agung Jamik]], [[Kampung Kajanan, Buleleng, Buleleng|Kampung Kajanan]]

Revisi per 2 Desember 2022 08.45

Singaraja
Ibukota Kabupaten
Patung Singaraja di prangko Indonesia serta Singapura
Patung Singaraja di prangko Indonesia serta Singapura
Singaraja di Bali
Singaraja
Singaraja
Letak di Bali
Koordinat: 8°07′S 115°05′E / 8.117°S 115.083°E / -8.117; 115.083
NegaraIndonesia
ProvinsiBali
Populasi
 (Sensus 2020)
 • Total150.210
 [1]
Zona waktuUTC+8 (Central Indonesia Standard Time)

Singaraja adalah ibu kota kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia. Dahulu, Singaraja merupakan ibu kota Kerajaan Buleleng, dan pernah juga menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Sunda Kecil, hingga kemudian menjadi ibu kota Provinsi Bali, sebelum pada tahun 1958, ibu kota Provinsi Bali dipindahkan dari Singaraja ke Denpasar.

Suasana di Jalan Diponegoro, Singaraja.

Luasnya adalah 27,98 km² dan penduduknya berjumlah 80.500 jiwa. Kepadatan penduduknya adalah 2877 jiwa/km². Letaknya berada pada 08° 03’40”–08° 23’00” LS 114° dan 25’ 55”–115° 27’ 28” BT.

Sejarah

Pelabuhan Buleleng pada tahun 1892. Terlihat depan kapal penjelajah kelas Atjeh Hr. Ms. Van Speijk.

Pada abad ke-17 dan abad ke-18 Singaraja merupakan pusat kerajaan Buleleng, dulu ibu kota kerajaan berada di Sukasada. Pada saat itu I Gusti Anglurah Panji Sakti berpikir agar istana berkedudukan di tempat yang strategis, akhirnya dipilihlah kota Singaraja. Nama kota ini diambil dari kewibawaan sang raja I Gusti Anglurah Panji Sakti yang sangat berwibawa dan sakti layaknya seekor singa. Pada tahun 1846 bangsa Belanda menjajah bagian Bali utara, Kemudian Singaraja sempat menjadi ibu kota Kepulauan Sunda Kecil dan ibu kota Bali sampai tahun 1958.

Pada tahun 2000-an, wilayah kota secara resmi dibagi menjadi sejumlah kelurahan serta desa di dalam kecamatan Buleleng.

Tempat-tempat ibadat

Tempat-tempat menarik

Tokoh kenamaan

Kota kembar

Singaraja mempunyai kota kembar sebagai berikut:[2]

Galeri

Rujukan

  1. ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2021.
  2. ^ "City to forge ties with South Korea, Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Sun.Star Bacolod. 2008-09-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-01. Diakses tanggal 2008-09-28. 

Pranala luar

Panduan perjalanan Singaraja di Wikiwisata