Lompat ke isi

Maximus dari Zaragoza: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maxtrimus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Maxtrimus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
'''Maxtimus''' adalah [[Keuskupan Agung Zaragoza|uskup]] [[Visigoth]] pertama di [[Keuskupan Agung Zaragoza|Zaragoza]] ([[Hispania]]) pada [[592]]–[[619]]. Ia juga seorang [[teologi|teolog]] dan sejarawan.
'''Maximus''' adalah [[Keuskupan Agung Zaragoza|uskup]] [[Visigoth]] pertama di [[Keuskupan Agung Zaragoza|Zaragoza]] ([[Hispania]]) pada [[592]]–[[619]]. Ia juga seorang [[teologi|teolog]] dan sejarawan.


Dia menggantikan [[Simplicius dari Zaragoza]] sebagai [[uskup]] dan berpengaruh dalam konversi raja-raja Visigoth ke [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Dia membantu di beberapa konsili di [[Konsili Barcelona|Barcelona]] pada [[599]] dan [[Konsili Egara|Egara]] pada [[614]], mengadakan [[Konsili Zaragoza]], menentang [[Arianisme]], pada [[592]], dan menandatangani dekrit [[Gundemar]] pada [[610]].
Dia menggantikan [[Simplicius dari Zaragoza]] sebagai [[uskup]] dan berpengaruh dalam konversi raja-raja Visigoth ke [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Dia membantu di beberapa konsili di [[Konsili Barcelona|Barcelona]] pada [[599]] dan [[Konsili Egara|Egara]] pada [[614]], mengadakan [[Konsili Zaragoza]], menentang [[Arianisme]], pada [[592]], dan menandatangani dekrit [[Gundemar]] pada [[610]].

Revisi per 8 Desember 2022 16.30

Maximus adalah uskup Visigoth pertama di Zaragoza (Hispania) pada 592619. Ia juga seorang teolog dan sejarawan.

Dia menggantikan Simplicius dari Zaragoza sebagai uskup dan berpengaruh dalam konversi raja-raja Visigoth ke Katolik. Dia membantu di beberapa konsili di Barcelona pada 599 dan Egara pada 614, mengadakan Konsili Zaragoza, menentang Arianisme, pada 592, dan menandatangani dekrit Gundemar pada 610.

Maximus juga berjasa pada kebangkitan budaya Visigoth pada abad ke-VI dan ke-VII, yang dilanjutkan oleh para sarjana seperti Isidorus dari Sevilla, Eugenio of Toledo dan Braulius dari Zaragoza. Teori bahwa ia menulis Tawarikh Zaragoza, sejarah waktu itu bertahan melalui salinan naskah abad ke-XVI, karena Isidorus dari Seville mencatat bahwa Maximus telah menulis tentang sejarah. Namun, (Collins 1980) dan (Johnson 1993) berpendapat bahwa Tawarikh bukanlah karya seorang penulis tunggal.

Maximus digantikan oleh Yohanes, saudara Braulius dari Zaragoza, yang pada gilirannya dignatikan oleh Braulius; lihat (Collins 1995).

Referensi