Lompat ke isi

Tikus kerinci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Irvan Ary Maulana memindahkan halaman Tikus Korinch ke Tikus korinch: EYD V: nama geografi dan nama orang sebagai nama jenis tidak kapital
Wie146 (bicara | kontrib)
revisi, +refs
Baris 1: Baris 1:
{{speciesbox
{{speciesbox
| name = Tikus Korinch
| name = Tikus Kerinci
| status = DD
| status = DD
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
Baris 7: Baris 7:
| genus = Rattus
| genus = Rattus
| species = korinchi
| species = korinchi
| authority = ([[Herbert Christopher Robinson|Robinson]] & Kloss, 1916)
| authority = ([[Herbert Christopher Robinson|Robinson]] & [[Cecil Boden Kloss|Kloss]], 1916)
| synonyms =
| synonyms =
* ''Epimys korinchi'' {{small|[[Herbert Christopher Robinson|Robinson]] & [[Cecil Boden Kloss|Kloss]], 1916}}<ref name=rob>{{aut|[[Herbert Christopher Robinson|Robinson, H.C.]] & [[Cecil Boden Kloss|C.B. Kloss]]}}. (1916). "Preliminary diagnoses of some new species and subspecies of mammals and birds obtained in Korinchi, West Sumatra, Feb.-June 1914". ''Jour. Straits Branch Roy. Asiatic Soc.'', [https://archive.org/details/biostor-144136/page/n5/mode/2up '''73''': 269-278].</ref> <small>(''basionym'')</small>
}}
}}


'''Tikus Korinch''' (''Rattus korinchi'') adalah sebuah spesies [[hewan pengerat]] dalam keluarga [[Muridae]].
'''Tikus kerinci''' (''Rattus korinchi'') adalah [[spesies|sejenis]] [[hewan pengerat]] yang termasuk dalam [[familia|suku]] [[Muridae]].
Spesies tersebut hanya ditemukan di barat [[Sumatra]], [[Indonesia]], tepatnya di [[Gunung Kerinci]] dan [[Gunung Talakmau]].<ref>Miguel Camacho-Sanchez and Jennifer Leonard (2020) Mitogenomes reveal multiple colonization by ''Rattus'' in Sundaland. Journal of Heredity. https://doi.org/10.1093/jhered/esaa014</ref>
[[Tikus]] ini [[endemik|hanya ditemukan]] di wilayah pegunungan di [[Sumatra]], [[Indonesia]]; sejauh ini spesimen contoh baru didapatkan dari [[Gunung Kerinci]] dan [[Gunung Talamau]].<ref name=musser>{{aut|[[Guy G. Musser|Musser, G.G.]]}} (1986). [https://digitallibrary.amnh.org/items/89537705-8cc2-4704-94f0-a38e959f8a72 "Sundaic ''Rattus'': Definitions of ''Rattus baluensis'' and ''Rattus korinchi'']. ''American Museum Novitates'' '''2862''': 1-24.</ref>{{rp|4}}

== Pengenalan ==
Tikus yang berukuran sedang; panjang kepala dan tubuh 166-169 [[milimeter|mm]] (dari dua spesimen), dan ekor yang relatif panjang (yakni 209-224 mm). Panjang kaki belakang (HF, ''hind foot'') 34-35 mm, sementara panjang tengkorak 41.0-41.8 mm. Tubuh tertutupi oleh rambut-rambut yang padat dan tebal; panjang rambut lunak yang menutupi badan antara 10-15 mm, sementara di bagian punggungnya terdapat pula rambut-rambut yang lebih panjang dan kaku, namun lebih jarang, yang panjangnya mencapai 20-25 mm.<ref name=musser/>{{rp|5-6}}

Tubuh bagian punggung berwarna bungalan gelap, sementara sisi bawah tubuh berwarna putih kelabu. Jalur putih lebar terdapat mulai tenggorokan, dada, hingga perut bagian bawah. Sisi kepala dan badan lebih pucat dari bagian atas punggung, namun tidak ada batas yang tegas antara warna punggung dengan bagian bawah badan.<ref name=musser/>{{rp|5-6}} Ekor berwarna cokelat, satu warna saja hingga ke ujungnya.<ref name=musser/>{{rp|6}}

== Sebaran dan ekologi ==
Sejauh ini, dua lokasi ditemukannya tikus kerinci adalah [[Gunung Kerinci]] pada ketinggian 7.300 [[kaki]] (2.225 [[mdpl|m dpl.]]) dan dekat puncak [[Gunung Talamau]] pada ketinggian 9.100 kaki (2.774 m dpl.), di Sumatera Barat.<ref name=musser/>{{rp|3}} Ekologinya sebagai tikus pegunungan mungkin mirip dengan ''[[Rattus hoogerwerfi|R. hoogerwerfi]]'' dari [[Gunung Leuser]], Aceh.<ref name=musser/>{{rp|21}} Dua spesies ''[[Rattus]]'' tersebut diduga merupakan keturunan dari gelombang pertama invasi ''Rattus'' ke wilayah [[Dangkalan Sunda]].<ref>{{aut|Camacho-Sanchez, M. & J. Leonard}}. (2020) "Mitogenomes reveal multiple colonization by ''Rattus'' in Sundaland". ''Journal of Heredity'', (2020): 392–404. DOI: https://doi.org/10.1093/jhered/esaa014</ref>

== Etimologi ==
Nama spesiesnya, ''korinchi'', berasal dari ejaan [[bahasa Belanda]] ketika itu untuk menyebut (Gunung) Kerinci.<ref name=rob/>


==Referensi==
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
*{{MSW3 Muroidea | id = 13001751 | page = 1472}}
*{{MSW3 Muroidea | id = 13001751 | page = 1472}}

{{Murinae (Rattus)}}


{{Taxonbar|from=Q1768283}}
{{Taxonbar|from=Q1768283}}
Baris 25: Baris 35:




{{Rattus-stub}}
{{Mamalia-stub}}

Revisi per 18 April 2024 11.08

Tikus Kerinci
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Famili: Muridae
Genus: Rattus
Spesies:
R. korinchi
Nama binomial
Rattus korinchi
(Robinson & Kloss, 1916)
Sinonim

Tikus kerinci (Rattus korinchi) adalah sejenis hewan pengerat yang termasuk dalam suku Muridae. Tikus ini hanya ditemukan di wilayah pegunungan di Sumatra, Indonesia; sejauh ini spesimen contoh baru didapatkan dari Gunung Kerinci dan Gunung Talamau.[3]:4

Pengenalan

Tikus yang berukuran sedang; panjang kepala dan tubuh 166-169 mm (dari dua spesimen), dan ekor yang relatif panjang (yakni 209-224 mm). Panjang kaki belakang (HF, hind foot) 34-35 mm, sementara panjang tengkorak 41.0-41.8 mm. Tubuh tertutupi oleh rambut-rambut yang padat dan tebal; panjang rambut lunak yang menutupi badan antara 10-15 mm, sementara di bagian punggungnya terdapat pula rambut-rambut yang lebih panjang dan kaku, namun lebih jarang, yang panjangnya mencapai 20-25 mm.[3]:5-6

Tubuh bagian punggung berwarna bungalan gelap, sementara sisi bawah tubuh berwarna putih kelabu. Jalur putih lebar terdapat mulai tenggorokan, dada, hingga perut bagian bawah. Sisi kepala dan badan lebih pucat dari bagian atas punggung, namun tidak ada batas yang tegas antara warna punggung dengan bagian bawah badan.[3]:5-6 Ekor berwarna cokelat, satu warna saja hingga ke ujungnya.[3]:6

Sebaran dan ekologi

Sejauh ini, dua lokasi ditemukannya tikus kerinci adalah Gunung Kerinci pada ketinggian 7.300 kaki (2.225 m dpl.) dan dekat puncak Gunung Talamau pada ketinggian 9.100 kaki (2.774 m dpl.), di Sumatera Barat.[3]:3 Ekologinya sebagai tikus pegunungan mungkin mirip dengan R. hoogerwerfi dari Gunung Leuser, Aceh.[3]:21 Dua spesies Rattus tersebut diduga merupakan keturunan dari gelombang pertama invasi Rattus ke wilayah Dangkalan Sunda.[4]

Etimologi

Nama spesiesnya, korinchi, berasal dari ejaan bahasa Belanda ketika itu untuk menyebut (Gunung) Kerinci.[2]

Referensi

  1. ^ Clayton, E.; Kennerley, R. (2019). "Rattus korinchi". The IUCN Red List of Threatened Species. 2019: e.T19339A22440359. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-1.RLTS.T19339A22440359.en. 
  2. ^ a b Robinson, H.C. & C.B. Kloss. (1916). "Preliminary diagnoses of some new species and subspecies of mammals and birds obtained in Korinchi, West Sumatra, Feb.-June 1914". Jour. Straits Branch Roy. Asiatic Soc., 73: 269-278.
  3. ^ a b c d e f Musser, G.G. (1986). "Sundaic Rattus: Definitions of Rattus baluensis and Rattus korinchi. American Museum Novitates 2862: 1-24.
  4. ^ Camacho-Sanchez, M. & J. Leonard. (2020) "Mitogenomes reveal multiple colonization by Rattus in Sundaland". Journal of Heredity, (2020): 392–404. DOI: https://doi.org/10.1093/jhered/esaa014