Lompat ke isi

Tikus batu laos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Irvan Ary Maulana memindahkan halaman Tikus batu Laos ke Tikus batu laos dengan menimpa pengalihan lama: EYD V: nama geografi dan nama orang sebagai nama jenis tidak kapital
perbarui kotak info
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Tikus batu Laos
| name = Tikus batu laos
| fossil_range = [[Miosen]] Akhir-Sekarang
| image = Laonastes aenigmamus.jpg
| image = Laonastes aenigmamus - young male JP Hugot PLOS ONE.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = gambar ''Laonastes'' oleh R. J. Timmins
| image_caption = Jantan muda
| status = LC
-->
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name="iucn status 11 November 2021">{{cite iucn |author=Duckworth, J.W. |date=2016 |title=''Laonastes aenigmamus'' |volume=2016 |page=e.T136474A22199035 |doi=10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T136474A22199035.en |access-date=11 November 2021}}</ref>
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 10: Baris 13:
| ordo = [[Rodentia]]
| ordo = [[Rodentia]]
| subordo = [[Hystricomorpha]]
| subordo = [[Hystricomorpha]]
| familia = [[Diatomyidae]]
| genus = '''''Laonastes'''''
| genus = '''''Laonastes'''''
| genus_authority = P. D. Jenkins dkk, 2005
| genus_authority = [[Paulina D. Jenkins|Jenkins]], Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005
| species = '''''L. aenigmamus'''''
| species = '''''L. aenigmamus'''''
| binomial = ''Laonastes aenigmamus''
| binomial = ''Laonastes aenigmamus''
| binomial_authority = Jenkins, Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005
| binomial_authority = Jenkins, Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005
| range_map = Range Laonastes aenigmamus.png
}}'''Tikus batu Laos''' (''Laonastes aenigmamus'') adalah jenis hewan pengerat dengan wajah menyerupai tikus tetapi ekornya lebih mirip ekor bajing, hidup di hutan [[Laos]] yang lokasinya terpencil. Tikus ini hidup di malam hari. Awalnya ahli biologi menyatakan bahwa mereka menemukan spesies baru yang disebut tikus batu Laos [http://www.calacademy.org/science_now/new_species/rodent_laonastes.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060615115939/http://www.calacademy.org/science_now/new_species/rodent_laonastes.html |date=2006-06-15 }}.
}}
'''Tikus batu laos''' (''Laonastes aenigmamus'') adalah jenis hewan pengerat dengan wajah menyerupai tikus tetapi ekornya lebih mirip ekor bajing, hidup di hutan [[Laos]] yang lokasinya terpencil. Tikus ini hidup di malam hari. Awalnya ahli biologi menyatakan bahwa mereka menemukan spesies baru yang disebut tikus batu Laos.<ref>{{Cite web |url=http://www.calacademy.org/science_now/new_species/rodent_laonastes.html |title=New Rodent (Laonastes aenigmamus) |work=Science Now |publisher=Akademi Sains California |archive-url=https://web.archive.org/web/20060615115939/http://www.calacademy.org/science_now/new_species/rodent_laonastes.html |archive-date=2006-06-15}}


Tengkorak, gigi, rahang bawah, dan karakteristik lain yang dimiliki tikus Laos ini sama persis dengan fosil ''[[Diatomyidae]]'' yang ditemukan di [[Cina]], [[Jepang]], dan beberapa tempat lain di Asia. Artinya keduanya mungkin adalah hewan yang sama. Diatomyidae yang diperkirakan sudah punah 11 juta tahun lalu, ternyata memiliki keturunan yang bertahan di Laos.
Tengkorak, gigi, rahang bawah, dan karakteristik lain yang dimiliki tikus Laos ini sama persis dengan fosil ''[[Diatomyidae]]'' yang ditemukan di [[Cina]], [[Jepang]], dan beberapa tempat lain di Asia. Artinya keduanya mungkin adalah hewan yang sama. Diatomyidae yang diperkirakan sudah punah 11 juta tahun lalu, ternyata memiliki keturunan yang bertahan di Laos.


Kemunculan hewan yang telah lebih dari 11 juta tahun menghilang ini sangat langka sehingga para [[palaeontolog]] menjulukinya sebagai [[Takson Lazarus]], mengacu pada kisah [[Lazarus dari Betania|Lazarus]] yang telah mati namun dihidupkan kembali.
Kemunculan hewan yang telah lebih dari 11 juta tahun menghilang ini sangat langka sehingga para [[palaeontolog]] menjulukinya sebagai [[Takson Lazarus]], mengacu pada kisah [[Lazarus dari Betania|Lazarus]] yang telah mati namun dihidupkan kembali.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{Commons category-inline|Laonastes aenigmamus}}
* {{Wikispecies-inline|Laonastes aenigmamus}}
* [https://web.archive.org/web/20070927131006/http://tauac.typepad.com/ac/2007/04/tau_study_finds.html Penelitian gen Universitas Tel Aviv mendukung hipotesis "fosil hidup"]
* {{id}} [http://www.kompas.com/teknologi/news/0603/10/130258.htm Diduga Punah, Sejenis Pengerat Muncul di Laos]
* {{id}} [http://www.kompas.com/teknologi/news/0603/10/130258.htm Diduga Punah, Sejenis Pengerat Muncul di Laos]
* {{id}} [http://www.kompas.com/teknologi/news/0505/13/122924.htm Pengerat Baru dari Laos, mirip tikus dan tupai]
* {{id}} [http://www.kompas.com/teknologi/news/0505/13/122924.htm Pengerat Baru dari Laos, mirip tikus dan tupai]

Revisi per 4 Januari 2023 03.21

Tikus batu laos
Rentang fosil: Miosen Akhir-Sekarang
Jantan muda
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Genus:
Laonastes

Jenkins, Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005
Spesies:
L. aenigmamus
Nama binomial
Laonastes aenigmamus
Jenkins, Kilpatrick, Robinson, Timmins, 2005

Tikus batu laos (Laonastes aenigmamus) adalah jenis hewan pengerat dengan wajah menyerupai tikus tetapi ekornya lebih mirip ekor bajing, hidup di hutan Laos yang lokasinya terpencil. Tikus ini hidup di malam hari. Awalnya ahli biologi menyatakan bahwa mereka menemukan spesies baru yang disebut tikus batu Laos.<ref>"New Rodent (Laonastes aenigmamus)". Science Now. Akademi Sains California. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-15. 

Tengkorak, gigi, rahang bawah, dan karakteristik lain yang dimiliki tikus Laos ini sama persis dengan fosil Diatomyidae yang ditemukan di Cina, Jepang, dan beberapa tempat lain di Asia. Artinya keduanya mungkin adalah hewan yang sama. Diatomyidae yang diperkirakan sudah punah 11 juta tahun lalu, ternyata memiliki keturunan yang bertahan di Laos.

Kemunculan hewan yang telah lebih dari 11 juta tahun menghilang ini sangat langka sehingga para palaeontolog menjulukinya sebagai Takson Lazarus, mengacu pada kisah Lazarus yang telah mati namun dihidupkan kembali.

Referensi

  1. ^ Duckworth, J.W. (2016). "Laonastes aenigmamus". 2016: e.T136474A22199035. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T136474A22199035.en. 

Pranala luar